Tamparan pertama

39 1 0
                                    

Kejutan diulang tahunnya sudah beres. Sekarang nih waktunya main-main sama Aryo:v
Tapi kenapa ya ko wa aku nggak dibales bales, padahal wa nya aktif. Apa dia kaya dulu lagi ya suka mempermainkan hati perempuan. Hemm inilah salah aku yang telah menaruh rasa.
Cukup lama 15 mntan kurang lebih dia baru bales wa aku. Sengaja aku justread soalnya sebel iyah.
"Sya maaf aku baru bales wa kamu. Tadi aku udah ngedinginin dlu kepala." wa dari Aryo sengaja aku diemin 5mntanlah, "Kamu kenapa yo?" balasku selanjutnya.
"Ibu sama ayah marah gara gara aku mainin ponsel mulu):" wa darinya.
Hmm ini nih juga salah aku, karna aku juga Aryo jadi megang hp mulu. "Yaudah yo kita jadwal aja chatting kita?" ujarku berusaha menyelesaikan masalah. "Maksudnya sya?" jawabnya cepat dengan kalimat tidak mengerti.
"Jadi kita chattingnya seminggu sekali atau sebulan sekali deh." jelasku.
"Oh gitu, ayoo siap. Seminggu sekali aja." tawarnya. "Eh eh tapi kayanya seruan 1tahun sekali deh:v " candaku.
Aryo: "Ayoo siap."
Aku: "nggak deh yo. Kita 1bulan sekali aja."
Aryo: "alhamdulillah😂" yaAlloh menyebalkan nah nih anak.
Aku: " kita mulai hari ini yah. Kita chatting setiap tanggal 20. Oke?"
Aryo: "okeehh. Sya udah mau adzan Ashar aku siapsiap ke Masjid dulu. Wassalamu'alaikum."

Ini awalnya, disini juga kita merasakan apa arti keseriusan. Menahan rindu itu tidak seperti menahan rasa luka diluar. Melainkan merindu itu cukup menyiksa mengingatnya membuat air mata bertetesan:' ini jalannya. Walaupun hanya 1bulan sekali tetapi terasa berat.

Dia MeminangkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang