Step Daddy

prolog ;

Peringatan

Ini adalah ff boyxboy/gay/homo/yaoi.

Jadi buat yang homophobic atau yang anti sama homo homo an lebih baik pergi jauh jauh. Dan juga di ff ini banyak mengandung unsur dewasa

Sekali lagi yang gak suka harap minggat.

-step daddy-
starbaecks production 2018

Baekhyun sedang menahan tangis sambil memegangi perutnya, sesekali dia meringis karena perutnya belum terisi apapun sejak pagi

"Papaa baekkie lapar hiks-" baekhyun menghampiri papanya yang sedang bersantai sambil menghisap puntung rokoknya, baekhyun memegang lengan papanya. Sedetik kemudian papanya langsung menghempas tangan baekhyun hingga dia terjatuh

"Jangan manja! Sana cari uang!" Bentak papanya

"T-tapi pa-"

"Cepat cari uang!!" Teriak papanya. Tangisan baekhyun semakin kencang, lagi lagi dia terpaksa harus mencari sendiri makan di luar sana

Baekhyun berdiri dan pergi keluar rumahnya, sangat berat baginya hidup susah seperti ini. Ditambah papa nya yang senang menyiksa baekhyun, belum lagi dia harus putus sekolah akibat kekurangan biaya. Ibunya sudah bercerai dengan papanya 7 tahun yang lalu dan berakhir baekhyun yang di telantarkan

Papanya sangat jarang pulang ke rumah, dia sering keluar untuk berjudi dan mabuk mabukan. Baekhyun sendiri mendapat makanan dari tetangga tetangga nya yang merasa kasihan dengannya, bahkan terkadang dia tidak makan seharian. jauh dalam lubuk hatinya dia sangat jenuh tinggal di dalam rumah kecil yang hampir roboh dan tidak mendapat kasih sayang sedikit pun dari orang tuanya

Baekhyun terus berjalan tanpa arah, dia pergi menuju jalan raya yang masih ramai meskipun sudah malam. Tiba tiba dia melihat seorang ibu ibu tua yang duduk dipinggir jalan yang mungkin senasib dengannya, ibu itu sedang memakan roti. Baekhyun pun menghampirinya

"Permisi, baekkie sangat lapar. Apa baekkie boleh minta sedikit rotinya?" Tanya baekhyun, ibu itu menoleh lalu tersenyum

"Boleh nak, ini ambil saja. Kebetulan aku masih punya beberapa" kata ibu itu, lalu memberikan rotinya ke baekhyun. Dengan semangat baekhyun menerima roti itu lalu duduk disebelah ibunya, dia langsung memakan roti itu

"Dimana rumahmu?" Tanya ibu itu

"Di gang kecil sana" kata baekhyun dengan mulut masih mengunyah, tangannya menunjuk sebuah jalanan di sebrang

"Kenapa kau belum makan? Mana orang tuamu?"

"Papa sudah tidak perduli lagi dengan baekkie, jadinya baek harus mencari makan sendiri" jawab baekhyun

"astaga kenapa mereka tega menelantarkan anak semanis dirimu, siapa namamu?" Tanyanya lagi

"Namaku byun baekhyun, biasanya aku dipanggil baekkie. Kalo nama ibu siapa?" Tanya baekhyun balik

"Panggil aja saya hyun ahjumma" baekhyun hanya mengangguk

"Baekkie, sepertinya aku harus langsung pulang untuk menemui anakku. Apa tidak apa?" Tanya hyun ahjumma, baekhyun mengangguk