Step Daddy

enam

Ekspresi wajah chanyeol berubah panik setelah mengetahui ternyata baekhyun pingsan

"Maafkan daddy sayang" chanyeol membenarkan posisi tidur lalu mengecup kening baekhyun khawatir sambil menggenggam tangannya erat

Chanyeol mengenakan kembali pakaian baekhyun yang berserakan di lantai

Pagi harinya

"Unghh~ hiks hiks.."

Chanyeol membuka kelopak matanya saat merasakan gerakan dan mendengar isakan keras yang berasal dari sebelahnya

"Kau sudah bangun?" Chanyeol langsung mendudukan dirinya dan menatap baekhyun dengan penuh khawatir

"Kenapa sayang? Apa ada yang sakit?" Tanya chanyeol panik

"Pantat baekkie hiks" jawabnya

"Maafkan daddy, kemari biar daddy periksa" ujar chanyeol, perlahan baekhyun memutar badannya menjadi tengkurap dan sedikit menungging

Glup

Dengan susah payah chanyeol menelan ludahnya melihat dua bongkahan pantat yang membuatnya ketagihan semalam, dengan penuh keyakinan dan kekebalan iman, chanyeol memberanikan membuka dua bongkahan itu untuk mengecek lubang nya, apakah masih ada atau sudah hilang

Eh salah, apakah lubang nya baik baik saja atau tidak

"Lubangmu terlihat lecet sayang" ucap chanyeol, membuat baekhyun kembali menangis kencang

Selesai memeriksa, chanyeol menaikkan kembali celana baekhyun lalu membenarkan posisi berbaring baekhyun

"Daddy jahat" ucap baekhyun

"Apa salah daddy? Bukankah kau sendiri yang meminta hm?" Baekhyun mengerucutkan bibirnya

"Karena 'itu' daddy terlalu besar, jadi pantat baekkie lecet" jawabnya, chanyeol terkekeh

"'itu' apa maksudmu sayang? Bicara yang benar"

"Penis daddy!!" Pekik nya, chanyeol terkekeh

"Kkkkkk tapi kau menikmatinya kan?" Goda chanyeol dengan senyum genitnya, baekhyun menyembunyikan wajahnya di dada chanyeol malu lalu memukulnya pelan

"baiklah sekarang kau harus mandi karena tubuhmu lengket dan setelah itu kita obati pantat mu itu, setuju?" Ujar chanyeol, baekhyun mengangguk

"Tapi mandikan baekkie" rengeknya manja, chanyeol menghela nafasnya

'Astaga, cobaan apa lagi ini' batinnya

Chanyeol mengangguk, "baiklah"

"Tahan park tahan" gumam chanyeol

"Tahan kenapa dad?" Tanya baekhyun polos

"Ah tidak ada apa apa"

Dia mengangkat tubuh baekhyun ala bridal, baekhyun pun langsung mengalungkan tangannya di leher chanyeol. Pipi nya bersemu merah saat melihat chanyeol yang tersenyum manis dengan jarak sedekat ini