enam belas

23.2K 2.1K 437
                                    

Chanyeol membenturkan kepalanya berkali kali ke stir mobil lalu mengacak rambutnya frustasi, perasaannya sungguh khawatir saat ini. Chanyeol sudah mencari ke beberapa daerah yang pernah baekhyun kunjungi, namun usahanya tak mendapatkan hasil

Drrrrrtt drrttt

Buru buru chanyeol mengangkat panggilan dari handphonenya yang bergetar itu

"Halo sehun?"

"Chan, pria bernama jesung itu sekarang tinggal di xxxxx"

"Baiklah aku akan kesana, terimakasih sehun-ah"

"Santai saja, kita kan-"

Tutt tutt tuttt

Tak pakai lama chanyeol langsung memutar balik arah menuju tempat yang sudah sehun beritahu

...

Sekitar dua puluh lima menit chanyeol baru menemukan alamat yang dia tuju, tempatnya berada di pelosok pelosok gedung yang tidak terawat. Membuat perasaan chanyeol semakin tidak enak

Di alamat di tulis dia tinggal di salah satu apartement disini dan sekarang chanyeol sudah berada tepat di depan apartement itu, langsung saja chanyeol masuk ke dalam gedung yang seperti ingin ambruk itu

Tak lama pun dia sampai di depan pintu apartement bernomor 345

TOK TOK TOK TOK

"BAEKHYUN?!"

"BAEKHYUN"

DUGH DUGH DUGHH

Chanyeol menendang keras pintu itu berkali kali tapi sang pemilik tidak keluar juga, dan kebetulan seorang penjaga menghampiri chanyeol yang membuat keributan

"Maaf tuan, pemiliknya sudah pergi dari beberapa hari yang lalu" ujar penjaga itu

"Pindah kemana?"

"Di gedung apartement sebelah gedung ini" kata petugas itu

"Terimakasih banyak, terima ini" chanyeol memberikan beberapa lembar uang kepada petugas itu

"Tidak perlu tuan, tuan!"

chanyeol tidak menghiraukan panggilan orang itu dan segera pergi ke gedung yang berada di sebelah gedung ini. Tapi sebelum dia benar benar masuk, chanyeol tidak akan gegabah. Dia akan menelfon polisi dulu untuk mencari aman, karena setaunya byun jesung juga adalah seorang buronan

...

Byurrr

Plakk

Plakkk

Berkali kali baekhyun di tampar, di siram air, tak jarang juga dia di tendang. Kesadaran baekhyun hampir menipis bahkan untuk menegakan tubuhnya saja rasanya sangat berat

"Pa-pa.. m-maafkan baekkie.." ujar nya lemas

"Apa?! Maafkan?! Selama ini kau sudah pergi meninggalkan papa! Papa tidak akan memaafkanmu lagi!!"

Bugh

Bugh

Papa baekhyun terus memukuli baekhyun tanpa ampun, dan akhirnya

BRAKKK

Pintu apartement terbuka dengan paksanya, menampilkan satu orang berpakaian rapih dengan tiga orang polisi di belakangnya. Papa baekhyun langsung membulatkan matanya kaget

"Angkat tangan!" Ujar sang polisi sambil menodongkan pistolnya, chanyeol langsung berlari menghampiri baekhyun yang sudah terbujur pingsan

"jangan sentuh dia sialan!!"

Step DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang