Step Daddy

sepuluh

Chanyeol dapat melihat baekhyun lagi lagi berjalan dengan dua orang itu, tapi yang membuatnya kesal saat melihat kai yang merangkul pinggang baekhyun. Chanyeol membuang ludahnya ke luar jendela dengan najisnya saat melihat adegan yang sangat di benci itu

'Sialan! Ingin sekali ku hajar wajahnya' batin chanyeol

Baekhyun berjalan sendiri mendekat kearah mobil chanyeol lalu tersenyum menatap chanyeol,

"Daddy, apa lay dan kai boleh bermain di rumah?" Tanya baekhyun menatap daddy nya penuh harap dari luar mobil

"No" jawab chanyeol dingin, baekhyun langsung mengerucutkan bibirnya lalu menengok kearah lay dan kai yang berdiri tidak jauh darinya, dia menggelengkan kepalanya tanda tak di perbolehkan oleh daddy nya. Setelahnya dia menatap chanyeol lagi sedih

"Baiklah, daddy izinkan. Tapi untuk temanmu yang hitam itu tidak boleh" ujar chanyeol

"Kai tidak hitam daddy, lagipula kenapa kai tidak boleh ikut? Daddy terlalu pilih kasih" ucapan baekhyun membuat chanyeol menatapnya tidak suka

"Kau membela dia daripada daddy? Ck!" Chanyeol berdecih di depan baekhyun, membuat baekhyun semakin murung dan kesal dengan daddy nya

"Apa kau mempunyai hubungan dengan kai, huh?" Tanya chanyeol lagi, bukannya menjawab baekhyun malah berpaling dan masuk ke dalam mobil begitu saja tanpa menghiraukan chanyeol. Chanyeol yang telah di abaikan menggeram marah

"sudah berani mengabaikan daddy karena teman mu itu ya? bagus park baekhyun" suara chanyeol terdengar sangat tidak bersahabat

Baekhyun lagi lagi tidak menjawab, dia hanya diam dan menunduk. Tanpa chanyeol sadari air mata baekhyun sudah menetes dan sedetik kemudian suara isakan nya terdengar

Lalu dia segera menginjak gas menjauhi pekarangan sekolah baekhyun, dan semakin lama pun kecepatan mobilnya semakin membuat baekhyun takut

Bughh!

Chanyeol memukul stir mobil dengan keras, membuat tangisan ketakutan baekhyun semakin kencang. Baekhyun seharusnya kau tidak mengabaikan daddy mu itu nak :')

"Hiks.  D-dad-"

"Diamlah!" Potong chanyeol langsung

Baekhyun langsung bungkam mendengar bentakan chanyeol dan memalingkan wajahnya takut, dia benar benar menyesal telah mengabaikan daddy nya hanya karena kai. Seharusnya dia menuruti semua kemauan chanyeol, karena siapa lagi yang akan membiayai hidupnya sekarang kalau bukan chanyeol

'Daddy adalah orang yang baik, seharusnya baekkie tidak melawan hikss' batinnya

Sementara yang ada di fikiran chanyeol,

'Seharusnya aku tidak membentaknya, aku harus memberi nya kasih sayang lebih. Aku tidak ingin baekhyun kembali merasakan bentakan bentakan yang sering papa nya lakukan dulu, aku sangat mencintainya dan  hanya ingin yang terbaik untuknya

Tapi kenapa dia malah membuatku semakin marah dan khawatir? Aku tidak akan minta maaf. Karena entahlah, aku merasa sangat kecewa sekarang' ucap chanyeol dalam hati

Mobil chanyeol melewati pagar rumahnya dan berhenti tepat di halaman kosong depan garasi mobil, chanyeol sadar jika baekhyun sedang menatapnya dari tadi tapi dia hanya malas untuk menatap baekhyun balik dan lebih memilih untuk langsung keluar dari mobil

Baekhyun kembali menitikkan air matanya menatap kepergian chanyeol, yang pasti dia harus meminta maaf dengan chanyeol tapi bagaimana caranya jika chanyeol saja tidak ingin berbicara dengannya