kerumah prilly

4K 245 12
                                    

Ali sudah siap dengan gaya casual nya dengan kaos putih, celana Levis berwarna putih pudar dan sepatu sneaker putihnya.

Ali sedang menunggui verell yang akan datang kerumahnya sambil menunggu verell dia bermain hp nya dan duduk di ruang tamu.

"Ali,kok kamu udah rapih? Emang take sekarang,katanya nanti sore?"tanya mamci.

"Eh,iya mah, mau kerumahnya Prilly dulu"jawab Ali.

"Mau jalan sama Prilly?"tanya mamci lagi.

Ali gelagapan menjawab nya iya atau tidak,dia ingin meminta maaf dengan Prilly atas perilakunya dan itu kalau di maafin kalau tidak?,kalau di maafin sama Prilly ya pasti jalan kalau masih ada waktu,kalau tidak di maafin? Ya terima nasib.

"Ali kok bengong"ucap mamci.

Ali bingung menjawabnya tidak mungkin kan berbohong kepada mamahnya,tetapi kalau menjawab jujur mamahnya akan mengintrogasinya dan itu dapat menghambat acara meminta maaf ke Prilly nantinya dan makin rumit dengan mamahnya nanti.

"Iya mah"maafkan anakmu ini mah telah berbohong.

"Jawab gitu aja lama banget sampe bengong-bengong,yaudah sana nanti bawa mobilnya pelan-pelan ya jangan sampe lecet calon mantu mamah"pesan mamci.

"Iya mah siap,nanti pergi bareng verell juga kok"Ali mengiyakan ucapan mamahnya.

"Yaudah hati-hati,mamah tidurin Dede Yayah dulu ya,berangkat hati-hati"pesan mamci mengacak rambut Ali lembut dan tersenyum ke arah Ali.

"Siapppp"Ali membalas senyum ke mamci,dan mamci berlalu ke kamar.

Sambil menunggu verell datang,dia memainkan handphone nya membuka aplikasi WhatsApp membuka story WhatsApp dan karena bosan dia spam chat verell agar cepat sampai kerumahnya keluar dari room chat tanpa sengaja Ali memencet room chat Prilly,Ali membaca chatan mereka dari awal chatan membuat Ali tersenyum dengan isi chatan itu.

"Wahhhh ada yang senyum-senyum sendiri nihhh kayanya bau-bau udah baikan"verell langsung duduk di samping Ali dan mengintip handphone Ali sedikit.

"Upsss,belum ya? Kirain udah ternyata senyum-senyum gara-gara baca chatan dulu"verell tertawa terbahak-bahak.

Ali melotot ke verell tetapi tidak di hiraukan verell yang masih tertawa terbahak.

Ini anak masuk ga pake salam,main duduk aja,rese juga untung sahabat rell.

"Lo ya,masuk ga pake salam,main duduk, ngejek gue lagi, untung sahabat gue Lo"dengus Ali.

"Sorry-sorry bro,hahahaha"verell tidak berhenti tertawa.

"Ketawa aja terus ketawa,udah ayo berangkat"Ali mulai beranjak dari duduknya tetapi verell masih duduk di sofa.

"Buru-buru amat abangnya"goda verell.

Ali menoleh "anjing lo,ayooo"

"Males gue Li, istirahat bentar deh "verell mengubah posisi menjadi tiduran di sofa.

Ali membalikan badannya "tadi Lo yang bilang mau nemenin gue sekarang Lo yang males dasar labil,mauan aja Wilona sama Lo"Ali berkacak pinggang.

"Istirahat bentar aja,5 menit aja"verell memainkan handphonenya.

"Oke 5 menit"Ali kembali duduk di sofa 1 nya dekat verell.

"Emang Lo kesono kaga bawa apa-apa?"tanya verell.

"Ga lah,bawa apaan"

"Yahhhh Lo oon,bawa lah bunga atau apa kek ini ga bawa apa-apa gimana mau di maafin"

My idolaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang