Part 1

1.2K 22 8
                                    


Happy Reading :)

Aiilen dengan santai nya menuju ke kelas, sambil memakai earphone ditelinganya,
Drtttt drtttt
Menandakan pesan masuk, aiilen pun merogoh benda lempeng yang akrab disebut hp, menjadi pusat perhatian nya, cepat cepat lah ia berkutik di layar itu, menekan aplikasi berwarna hijau yaitu line grup.
                           Tri the perfect
Felyyy: "len lu dimana? kita dikantin ni!! "
Claretta: "tau lu buruan ke kantin!!! "

Ya itu dia isi line grup, dengan cepat iya menekan nekan key board lalu mengirim, belum sempat ailen mengirim, kepalanya terbentur dada bidang milik seseorang karena, sibuk membalas, sampai sampai sekarang ia tersungkur ke lantai, beruntung keadaan sekolah masih terbilang sepi.

"Eh maaf ya ga sengaja" Ucap ailen sambil mengambil hp nya yang terlepas dari genggaman nya karena terjatuh tadi.
"Makanya kalo jalan tuh pake mata"ucap cowo berambut hitam pekat.
"Iya maaf tadi lagi chatan" Ucap ailen seraya bangun dan melihat cowok yang ia tabrak.
"Chatan bari jalan dasar aneh" Ucap cowo itu yang bername tag Rezvan Bratadikara E.
"Ya maaf maaf" Ucap ailen sambil berjabat tangan.
"Mau ngapain lo" Ucap rezvan melihat cewek berambut hitam ke biru biru gelapan.
"Minta maaf" Seraya Menyodorkan tangan lebih dekat, bukanya menjabat tangan ailin rezvan malah melenggang pergi.
"Ish dasar cowo aneh, gila, ish kalo ketemu lagi gw gaplak bodo amat" Ucap ailen sembari membalik badan melihat punggung cowo yang menghilang di balik pintu kelas 12-2.dan melanjutkan jalan ke kantin.

Setelah sampai kantin ailin pun mencari keberadaan teman nya itu, dan setelah melihat itu teman nya , ia langsung duduk di bangku depan cewe yang ia anggap teman.
"Kemana aja si lo lenn, nungguin lo kayak nungguin doi peka" Ucap cewe yang bernama claretta berambut sebahu, dan berwarna coklat, dan dibawah rambutnya itu ia padukan warna pink dan biru muda.
"Tau lo len, sebentar lagi mau masuk" Kata cewe bernama felyy berambut panjang di kuncir kuda dengan poni sedahi, berwarna merah berpaduan biru muda.
"Iya maaf itu tadi gw nabrak cowo trus, gw ngajak baean eh dia malah ninggalin gw pergi, kesel kan gw" Ucap ailen Sambil memasang muka so sedih.
"Yaudh yuuk udah mau masuk" Ucap felyy bangun dari kursinya, mengajak teman teman nya balik ke kelas.
"Bentar gw mau beli botol mineral" Menarik lengan felyy dan claretta menuju warung mba tuti.
"Mba tuttttt beli aqua dongg" Ucap ailin dengan suara yang lumayan keras.
"Nih neng alenn"ucap mba tuti, menyodorkan botol air mineral ke tangan ailen, dan ailen ambil botol air nya itu ,dan menyodorkan uang lima ribu rupiah ke mba tuti.
" Ailen mbaa bukan alen, makasii"ucap ailen sebelum pergi.
"Oh iya neng gabisa nyebut ailen bisanya alen" Ucap mba tuti seraya melawak.
"Itu bisa mba" Dan melenggang pergi ke kelas mereka.

Kringg kringgg kring

bel pertanda masuk berbunyi siswa siswi yang sedang mengobrol di Koridor sekolah,yang sedang dikantin,di toilet, membaca di perpus,berdandan,menonton anak laki bermain basket, atau bermain basket dilapangan. Mau tidak mau  masuk ke kelas nya masing masing untuk memasuki KBM, begitu juga dengan rezvan yang sedang mendrible bola basket ke sana kemari dan memasukan bola ke ring, memberhentikan aktifitasnya dan berlenggang pergi ke kelas nya.

"Woi van balikin bola dulu ke gudang" Ucap teman nya rezvan yang akrab di panggil farell, meneriaki pemilik nama itu.
"Ga aci lo van" Ucap teman disamping farell yang akrab di panggil gavin.
"Bodo" Menjulurkan lidahnya dan melenggang pergi ke kelasnya.
"Yaudah yuk gav kita taro sini aja terus kita kabur" Ucap Farel lalu berlari menuju kelas yang sama dengan rezvan, meninggalkan gavin yang masih memegang bola basket.
"Woi tunggu" Ucap gavin ikut berlari meninggalkan bola basket di lapangan.

NYEBELIN TAPI SAYANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang