Chapter 3

570 18 2
                                    

***

Audrey berjalan keluar tapi baru beberapa langkah sebuah kaki menghadang jalannya.

.....

Audrey menunduk jadi tak tau siapa yang menghalangi ini. Saat dia mendongak

"Dia"

David menatap Audrey datar dengan bersandar di dinding lorong. Jangan lupakan kedua tangan yang dimasukkan ke dalam suku. membuat dia menjadi berkali  lipat terlihat keren.

Jika saja lorong itu dipenuhi cewek, pasti penuh dengan tekanan histeris untuk 'most wanted' ini.

"Apa? "tanya Audrey pada David

" kemana? "tanya Audrey.

David menjawab dengan kedua jarinya di taruh di bibirnya. Audrey yang mengerti pun mengangguk, dan David berjalan diikuti Audrey dibekangnya. mereka menuju roofrop

SKIP

sesampainya di rooftop, keduanya duduk sejajar diujung gedung menghadap jalan yang menjulang tinggi kebawah.

Disini David merokok sedangkan Audrey hanya menikmati pemandangan dari atas. Audrey menggoyangkan kakinya yang di ayunkan di ujung gedung.

Sedangkan David asik sendiri dengan barang nikotin itu. Menghisapnya dan menghembuskan melewati bibir nya.

Setelah rokok itu habis, David membuangnya. Dia perlahan mendekat pada Audrey. Tiba-tiba David menidurkan kepalanya dipaha Audrey membuat tersentak kaget

"Ap-"

"sebentar aja" ucap David memotong ucapan Audrey. David menutup mata dengan lengannya.

"Ck" decak Audrey namun tak masalah dengan posisi ini.

.....

AT lapangan Basket

Dug Dug Dug

Suara bola basket menggema di ruang basket itu. Lexa maju menatap Stev yang kita mendribble bola, dengan cepat berlari dan memasukkan bola ke dalam ring

"gw mau main juga" ucap Lexa bangkit dari duduknya.

"main apa? "tanya Stev sambil menaikkan satu alisnya

" basketlah... " jawab Lexa dengan alis yang ditekuk

" Oh kirain... "

" kirain apa?! "

" hehe... kagak. Ayo buruan " Steven kembali memainkan bola. lalu Lexa maju mencoba merebut bola dari Steven hingga berlanjut hingga penuh membasahi tubuh keduanya.

" hahh...fiuhh" Steven mencoba bernapas normal.

"udah capek aj lu" ucap Lexa meremehkan.

"gw udah dari tadi main nya" ucap Stev mengelap keringatnya.

Lexa keluar dari pintu ruang basket membuat Steven dengan cepat mengejarnya.

"mau kemana? "tanya Stev dengan menahan tangan Lexa.

" tunggu bentar "jawab Lexa kembali berjalan entah kemana. Steven masuk kembali ke dalam dan duduk dikursi penonton. Dengan perlahan kedua sudut bibirnya terangkat membentuk senyuman hangat

.....

Beberapa menit Stev menunggu Lexa yang entah kemana. Namun kemudian Steven tersentak merasakan kaleng dingin menempel dipipi tirusnya.

Matanya menoleh kesamping. Lexa yang mengarahkan kaleng minuman dingin. Stev menatap Lexa

"perhatian banget"ucap Stev menatap lekat membuat jantung Lexa berdetak lebih cepat.

TAK

Dengan cepat Steven menangkap kaleng yang dilempar Lexa. Lexa ikut duduk disamping Steven

***

AUDREY SIDE

"bangun"ucap Audrey menepuk - nepuk pipi David yang masih lelap dalam tidurnya

"enghh.. " David menggeliat lalu mengucek matanya

" jam berapa ni? "tanya David

" lu gk kasian sama gw hal? "tanya Audrey

" emang lu kenapa? " bukannya menjawab, David kembali bertanya

" lu tidur udh 3 jam, dan ini bukan diranjang lu ngerti kan? DAVID"Audrey mendorong kepala David dari pangkuannya lalu bangkit berdiri

"Thanks "ucap David

" h'mm... "

***

At Kantin

" lu mau pesen apa? "tanya Stev pada lexa

" Traktir? "tanya Lexa

" iya"

Lexa menatap Stev yang tak menyentuh makanan dan hanya menatapnya. Lexa menahan agar wajahnya tak terlihat gugup.

"mau gw cowok mata lo? makan! " mendengar itu Stev tersenyum, dan membuat Lexa mengalihkan pandangannya pada makan

BRAK!

"HEH cabe! Lu ngapain sama kecentilan sama stev?! cabe dasar! kamu juga ngapain deket deket sama dia" ucap angel marah dan langsung bergelayut dilengan Stev lalu menunjuk Lexa.

Steven hanya memandang Lexa yang sedang mengunyah makanan

BRAK!

Alexa langsung berdiri dari duduknya dan menggebrak meja. Dan itu tak lepas dari mata Steven

"lu bawa kaca gk? "tanya Lexa pada Angel, sedangkan Angel hanya memandang nya kesal.

" ngapa dulu jalang"ucap Lexa datar lalu beranjak pergi dengan membawa jus nya

Angel yang emosi mengejar Lexa lalu menjambak rambutnya

"BITCH! "Teriak Lexa sambil membalikkan badan sambil menarik tangan Angel yang menjambak nya

" Ups!! " ucap Lexa menyiram Angel ke 2 kali nya

" lu gk tau siapa gw? " tanya angel menahan emosi nya

" GK! dan GK mau tau! " ucap Lexa sinis
menekankan kata GK

" LU-" ucap Angel emosi yang ingin menampar Tapi ada yang menahannya

"mau ngapain lu? "ucap Stev melepas dengan kasar tangannya yang memegang tangan Angel.

***

TBC

FINALLY UPDATE LAGI

JANGAN LUPA DIVOTE DAN KOMEN YAH

SEE U!!

The Twins Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang