Chapter 4

530 15 0
                                    

***

At rumah Alexa

"drey" ucap Lexa melas

"apaan sih "

"gw males tau Angel gangguin gw mulu"

"lu takut ama Angel " tanya Audrey sambil tersenyum miring

"lu ngeremehin gw yah? Gw bisa bikin dia di rumah sakit " ucap Lexa kesal

" so? " tanya Audrey

"kan gk mungkin gw jambak2 kan ama dia itu mah cupu, alay banget. Gw mau pake cara yg lebih halus tapi lebih sakit, bantuin napa"

"kayanya gw tau deh caranya gimana"

" apaan?? "

"lu jadi pacar Steven ta-"

" WHAT?! Lu gila yah "ucap Lexa tambah kesal

" Gw blm selesai gw njingg. Maksud gw lu jadi pacar boongan "ucap Audrey sambil melempar bantal yg di pegang

" gk ada cara lain gitu? Males banget gw ada urusan sama si cowok tengil sok cakep, ihhh" ucap Lexa

" dengerin gw yah, Angel kan suka banget tu sama Steven otomatis dia bakal cemburu, otak lu kemana sih"

"kalo Steven gk mau gimana?? "

"yah terserah lu usahanya kaya gimana masa gw mikir juga, mending udh gw kasih ide " ucap Audrey sambil memainkan hpnya lagi

...

"itu Stev, samperin cepetan"ucap Audrey sambil menunjuk Stev di depan ruangan basket

"harus sekarang yah? Males banget gw samperin dia"

"udah, cepetan!.... "

Audrey mendorong tubuh Lexa agar masuk ke dalam ruangan basket. Di lapangan Stev sedang mengelap keringat didahi nya

"S-steve "

" eh anjir, kok gw gugup yah?! "batin Lexa

" hay, kangen yah? Sampe lu samperin gw"

"kangen? Udah mau kiamat kalo gw kangen sama lu" ucap Lexa dengan nada yang kesal

"santai dong, trus tumben banget lu kesini? "tanya Steven

"gw mau ngomong sama lu, terpaksa sih"

"kenapa hm? "tanya Stev sambil mendekat ke Lexa lalu Stev mengangkat dagu Lexa karena dari tadi Lexa tidak menatap matanya

Tak!

Lexa langsung menepis tangan Stev dari dagu nya dan memandang sinis Stev

Lexa malah semakin mendekatkan wajahnya dan berisik pada Stev

"gw mau lu jadi pacar BOONGAN gw" ucap Lexa sambil memundurkan badannya

" kenapa boongan, gk beneran aj? "tanya Stev sambil menaikan satu alis nya

"amit - amit gw pacaran beneran sama lu" ucap Lexa kesal sebelum pergi Steven sudah menarik tangan Alexa

"APA!! "teriak lexa

"lu jangan teriak teriak napa, gw cium baru tau rasa lu "

"ish! "ucap Lexa sambil memandang sinis Stev

" yaudah gw mau, TAPI"ucap Stev sambil menunda ucapannya

"tapi apa, ngomong yg bener napa! "

"tapi lu harus ikut apa kata gw, gimana? "

" itu doang? Deal! "

...

SKIP

At rooftop

Tuk... Tuk... Tuk...

Lantai rooftop sedari tadi berbunyi gesekan dari sepatu Audrey. Audrey sedang latihan dance untuk pensi sekolah nanti dengan earphone di telinga nya. Audrey menggerakkan badannya semakin cepat tidak seperti tadi, Audrey tidak menyadari ad kaleng di belakang kaki nya.

Klek

Bruk

"AKH! "

Audrey jatuh bersamaan dengan pintu rooftop yg terbuka. Ada yang masuk tapi Audrey tidak mendengar karena tadi dia teriak.

"kaleng sialan! Perasaan tadi gk ada disitu. Aihh..." Audrey mengomel tidak jelas padahal ia yg salah, lutut Audrey jadi memar

" bodo ahh! "

Audrey langsung duduk di ujung atap dengan kakinya yg diayunkan. Tanpa sadar bahwa dari tadi seseorang memperhatikan dia

Duk

Seseorang tiba-tiba duduk di sebelah nya, David. Mata David langsung tertuju pada kaki Audrey yang memar.

"kenapa di biarin? "

Audrey langsung kaget mendengar suara David disebelah nya

"HEH! gw kaget setan "teriak Audrey

" mulutnya... "

" BODO! "David tersenyum kecil sangat kecil malahan

"ayo!" ucap David sambil berdiri

"Apa? "

"ya ke uks, nanti infeksi"

" luka, luka siapa?kok lu yang ribet"

"oh gitu yah. Oke"

"DAVID! turunin... Da-david. Lu ngapain bego?! "ucap Audrey kesal dan berusaha turun saat David menarik dan langsung menggendong nya bridal.

At UKS

David mendudukan Audrey di kasur lalu mengambil obat dan perban

"pelan pelan "ucap Audrey sambil memejamkan matanya

" h'mm "dehem David sambil mengobati memar di kaki audrey

***

TBC

SORRY BANGET LAMA UPDATE, PASTI AKU USAHAIN CEPET 🙏🙏

JANGAN LUPA DI VOTE DAN KOMEN YAH

SEE U!!

The Twins Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang