Part 2

24 5 0
                                    

Manda kembali berjalan masuk ke dalam kelasnya untuk untuk mengambil tas dan barang-barang miliknya di mejanya. Bel pulang sudah berbunyi dari tadi sehingga hanya ada manda di dalam kelas yang masih belum selesai merapihkan barang-barangnya. Setelah manda selesai merapihkan semua barang-barangnya, ia pun pergi menuju luar kelas,

"Eittssss... tunggu dulu," tiba-tiba manda di tahan di depan kelasnya oleh para perempuan yang tadi berisik di kelasnya, "Lo mau kemana?" tanya salah satu perempuan yang sepertinya ketua dari geng mereka, 

"Misi, gue buru-buru." jawab manda sambil melangkahkan kakinya pergi tetapi kembali di tahan oleh para perempuan itu di hadapannya, 

"Gue belum selesai ya sama lo." ucap perempuan itu, "Lo dengerin gue ya baik-baik. Lo tau, lo lagi berhadapan sama siapa sekarang, huh?" tanya perempuan itu, 

"..."

"Heh! jawab pertanyaan chelsie, lo budeg ya?!" ucap salah satu perempuan yang menahannya. 

"Lo dengerin baik-baik, dan INGETIN nama gue adalah chelsie. Gue adalah yang berkuasa di kelas ini, jadi lo jangan banyak tingkah dan harus nurut sama gue, ngerti?!" Ucap perempuan itu yang bernama chelsie. Manda pun hanya mendengarkannya tanpa menatap wajah mereka,

"Eh lo dengerin gue ga si?!" bentak chelsie membuat manda muak dengan omongan mereka. Manda pun langsung menabrak tubuh para dayang-dayang chelsie yang menghalangi jalannya untuk pergi. 

"Awhhh!!" 

"AA! gila kali tuh orang ya, sakit tau ga si!!" 

"Ihhhh!! awas aja, liatin bakal kena dia sama gue!!" ancam chelsie. 

Manda berjalan menuju luar sekolah yang terlihat sudah sangat sepi disana. Ia jalan menuju pinggir jalan raya untuk mencari ojek langganannya, ojek langganannya pun terlihat disana di tepi jalan, ia langsung melambaikan tangannya ke arah ojek itu hingga tukang ojeknya melihatnya lalu menyamperinya,

"Eh neng manda, baru ngeliat lagi nih abang setelah liburan," ucap tukang ojeknya yang sudah sangat kenal manda,

"Iyaa,"

"Ayo neng naik," Manda pun langsung menaiki motor matic tukang ojek itu menuju rumahnya. 

*** 

Saat motor tukang ojek langganan manda berhenti di depan rumahnya, mata manda langsung melihat sebuah motor sport yang terparkir di depan rumahnya membuat manda langsung buru-buru turun dari motor ojeknya lalu membayar tukang ojek itu dan langsung masuk kedalam rumahnya. 

Manda masuk kedalam rumahnya dengan gusar lalu melihat bundanya yang tergeletak di bawah ubin ruang tamu membuat manda langsung berlari menyamperinya, 

 "Bun!! Bundaa!!!" panggil manda sambil memangku kepala bundanya di pahanya, "Bundaa!!!" panggilnya kembali berusaha menyadari bundanya yang tergeletak di ubin,

"Amanda... kamu udah pulang?" tiba-tiba manda mendengar suara pria yang membuat manda refleks mengepalkan tangannya lalu beranjak berdiri menatap pria itu dengan tajam, 

"Kenapa sayang?" 

"Udah puas anda menyakiti bunda saya, huh? udah puas?!!!" bentak manda, 

Tora pun tertawa sinis saat mendengar perkataan putrinya itu, "Ayah ga tau kenapa bunda kamu tergelatak disana, ayah dateng dia sudah seperti itu," jawabnya, 

"STOP SAKITIN BUNDA SAYA!!" teriak manda dengan air mata yang sudah mengalir di pipinya,

"Kamu ngomong apa si man?"

"Pernahkan sesekali bunda saya menyakiti anda, huh? PERNAH?!!!" kesal manda,

"M-m....mand...aa..."  tiba-tiba manda mendengar suara lirihan ayu yang membuat manda kembali menyamperi bundanya di bawah, 

"Bunda... bunda gapapa?" 

"Manda..."

"Ayu, bangun lo. Jangan sok-sokan sakit." ucap tora yang membuat manda kembali meliriknya dengan tajam, 

"Bunda, bunda kenapa?"

"Bunda ga...gapapa sayang." jawab ayu dengan senyum yang melingkar di mulutnya sambil mengusap air mata manda di pipinya dengan jarinya, 

"AYU BANGUN LO!" teriak kembali tora, 

"DIAAM!!!" teriak manda sambil menatap tora, "SAYA MAU ANDA KELUAR DARI RUMAH SAYA SEKARANG JUGA." pinta manda, 

"Manda, ay--"

"KELUAR SEKARANG JUGA!!!" tora pun menatap manda sekilas lalu pergi meninggalkan manda dan ayu yang berada di bawah ubin, 

Manda kembali menatap bundanya lalu membawanya bangun menuju ke dalam kamarnya. Ia menutupi tubuh ayu dengan selimut lalu mengecup kening bundanya dalam-dalam dengan lembut lalu beranjak keluar dari dalam kamarnya. 

Manda masuk kedalam kamar mandi menyalakan keran shower kamar mandinya lalu duduk di bawah derasnya air yang keluar dari shower miliknya. Manda memeluk kakinya dengan erat dengan air mata yang deras turun di pipi manda yang bercampur dengan air shower. Ia membiarkan dirinya di bawah shower seperti itu hingga beberapa jam. Manda yang merasa sudah cukup mengguyur tubuhnya di bawah air shower akhinya pun beranjak bangun lalu pergi membersihkan tubuhnya. Manda mengambil kaos dan celana pendek di lemarinya lalu beranjak naik ke atas kasur empuk miliknya. 

Jam menunjukan pukukl 21:25 PM, manda merasa hari ini adalah hari yang sangat melelahkan baginya, hingga ia merasa capek lalu tertidur lebih awal. 

***

Jangan lupa VOTE dan KOMEN ya readers <3

HARD FEELINGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang