Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chaeyeon menyeruput kopi hitamnya.
Saat ini, Chaeyeon sedang duduk di meja sebuah cafe sambil memandangi hujan di luar jendela. Hari sudah gelap, sekitar pukul 10 malam, dan Chaeyeon belum bisa pulang kerumahnya yang lumayan jauh dari sini. Untung saja cafe ini buka 24 jam.
Kalau saja ia tak harus lembur di kantornya, pasti ia sekarang sudah dirumah dan terlelap di kasur.
Namun, tetap saja ia tidak nyaman disini. Bagaimana tidak? cafe ini dipenuhi pasangan-pasangan yang sedang berduaan. Sedangkan Chaeyeon hanya sendiri, dan duduk dipojok cafe. Benar-benar ia merasa seperti orang anti sosial.
Chaeyeon menghela napas, dan bergumam, "seandainya aku punya pacar."
Chaeyeon memang sudah 25 tahun, dia sudah bekerja di sebuah perusahaan game. Tapi, Chaeyeon adalah seseorang yang gila kerja sehingga melupakan kehidupan percintaannya.
Sampai saat ini pun, hanya ada 1 laki-laki dalam benaknya. Jung Jaehyun.
Laki-laki yang merupakan cinta pertamanya sejak kelas 1 SMA. Dia baik, tampan, populer, dan sangat positif. Ia bertemu dengannya tepat saat hari pertama masuk sekolah, dan mereka duduk bersebelahan. Sejak saat itu, Chaeyeon mulai menyukai Jaehyun yang memang selalu berperilaku manis padanya. Namun sialnya Chaeyeon tidak sempat menyatakan perasaan karena Jaehyun tiba-tiba dipindahkan ke Jepang.
Dan saat itu, Chaeyeon merasa sangat hancur. Ia jadi tidak ingin terlibat percintaan lagi.
"CRING CRING" suara lonceng pintu cafe yang terbuka mengaburkan lamunan Chaeyeon akan Jaehyun.
Refleks Chaeyeon menengok ke pintu.
"Selamat datang," ucap si pelayan pada laki-laki berkemeja putih yang digulung itu. Laki-laki itu balas tersenyum pada si pelayan, memperlihatkan 2 lesung pipinya yang dalam.
Sebentar. Jangan bilang dia...
"Jaehyun?" suara Chaeyeon tidak terlalu kecil untuk terdengar sampai ke meja Jaehyun. Jaehyun menengok mencari sumber suara, dan saat ia menemukan Chaeyeon, matanya membelalak.
"Astaga, Chae!" Jaehyun berdiri menghampiri Chaeyeon. Ia tersenyum senang sekaligus tidak percaya ia bertatapan dengan perempuan yang dulu mengisi hari-hari dia di SMA.
"Sudah bertahun-tahun ga ketemu, ya! Apakabar kamu?" tanya Chaeyeon sesaat setelah Jaehyun duduk di depannya.
"Ya, seperti dulu lah, hahaha. Bagaimana denganmu?" tanya Jaehyun kembali.
"Aku... selalu baik, kok. Ehehe. Sejak kapan kamu balik ke Korea?" Chaeyeon menunduk sambil mengaduk-aduk kopinya, entah kenapa ia tidak berani menatap mata laki-laki di depannya.
"Baru sekitar 3 hari yang lalu." Chaeyeon hanya mengangguk mendengar jawaban Jaehyun. Chaeyeon menyeruput kopinya dan terjadi keheningan selama beberapa saat.
