RED BLOOD

11.3K 967 66
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Jungkook terbangun dari tidur nyenyaknya, menyadari bahwa dirinya tanpa sadar tertidur semalam saat menunggu sang suami pulang

Jungkook merasakan seluruh badannya pegal dan kesakitan, dia memang sering tidur di sofa tapi dia tidak pernah merasa sesaki itu sebelumnya, entahlah tapi akhir akhir ini jungkook sering kelelahan bahkan sudah beberapa hari ini ia merasakan sakit di kepalanya...

"Apa tae tae hyung sudah pulang?" batinnya mencemaskan sang suami

Jungkook pun bangun dan membersihkan sofa tempat ia tidur, tak lupa juga ia melipat selimut yang ia pakai semalam...














Selimut...
















Selimut...













SELIMUT?!!!


T-tunggu...




"Bukankah semalam aku ketiduran? Aku bahkan tidak menyiapkan bantal atau apapun, aku hanya menonton tv sambil menunggu tae tae hyung pulang, tapi...

Tapi kenapa ada selimut?"







Masih sibuk dengan acaran mari memikirkan selimut, tanpa sadar seseorang sudah berdiri tepat dibelakang jungkook

"Kau sudah bangun?"



Jungkook tersentak saat mendengar suara husky itu... Sangat dekat dengan Indra pendengarannya

Jungkook berbalik dan mendapati Prince charmingnya berdiri tepat di belakangnya

Surai abu acak acakan half naked dengan hanya memakai celana kain kantor hitam tanpa atasan sinar Mentari pagi terpantul tepat di dari sisi samping rahang tegasnya


"Sungguh tampan" Ucap jungkook tanpa sadar







"Apa?" taehyung mengernyit heran, Meski ucapan jungkook cukup pelan tapi taehyung belum tuli untuk tidak bisa mendengarnya


"A-ahh a-aniya hyung"








"Aku lapar, tolong buatkan sesuatu" Ucap taehyung ketus dan langsung berlalu meninggalkan jungkook

Tak ingin membuang buang waktu, Jungkook langsung bergegas kedapur dan membuat beberapa sarapan untuk taehyung kesayangannya


Sejujurnya jungkook merasa sangat bahagia pasalnya ini yang pertama kali taehyung menyapanya duluan dan lagi taehyung minta di buatkan makanan tidak biasanya taehyung meminta makan

Tak ingin bergelut lama dengan pemikirannya jungkook memilih fokus pada masakannya sambil bersenandung ria Jungkook menyiapkan semua makanan dengan telaten



"Sempurna!" Jungkook tersenyum puas saat semua makanan sudah tertata rapih diatas meja Roti bakar keju, bacon, sosis, dan , susu Sudah siap! Sekarang hanya tinggal menunggu sang suami



Jungkook pun duduk di meja makan sambil menunggu taehyungnya datang, benar benar tidak sabar ingin segera melihat pujaan hatinya memakan masakannya

"Aku harap dia menyukainya" batin jungkook





Namun saat tengah asyik menunggu taehyung datang, Jungkook merasa sesuatu yang aneh sedang terjadi dalam dirinya


Jungkook merasakan sakit kepala yang luar biasa, Jungkook memegangi kepalanya sambil menahan sakitnya, penglihatannya mengabur dapat ia rasakan ruangan tengah berputar

Oh tuhan! Tolong siapapun lindungi kelinci manis ini!






Taehyung turun dari tangga sambil membenahi dasinya, namun penglihatannya teralihkan pada namja manis yang tengah meringis kesakitan di meja makan sambil memegangi kepalanya


"Ada apa dengan bocah itu?!"


Taehyung mendekat kearah jungkook, ia yakin bahwa jungkook tidak menyadari kehadirannya saat ini

Belum sempat ia bicara tiba tiba saja jungkook terjatuh lemas, taehyung membulatkan matanya saat melihat jungkook yang terjatuh bak pohon tumbang

"J-jungkook?"

"Hey!"

"Jangan bilang ini bagian dari dramamu!"

"Bangunlah aku sedang tidak ingin bermain main aku akan terlambat ke kantor!"

"HENTIKAN AKTINGMU ITU DAN BANGUNLAH BEDEBAH! AKU TIDAK AKAN MEMPAN DENGAN HAL HAL KONYOL SEPERTI INI!"

"BANGUN ATAU AKU BENAR BENAR AKAN MENGHABISIMU JEON JUNGKOOK!"

Taehyung menyentuh tubuh jungkook yang tergeletak itu dengan kakinya, ia menendang nendang tubuh jungkook berpikir bahwa jungkook tengah bercanda



Namun semua itu mulai menjadi serius saat taehyung melihat dengan jelas darah segar mengalir dari hidung bangir jungkook



"JUNGKOOK!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seorang namja tampan dengan tinggi 180cm  berambut hitam pekat menyusuri lorong rumah sakit, sangat tampan rupawan kulit seputih susu senyum Indah dan tatapan tajam nampak kontras dengan seragam dokter yang ia kenakan stetoskop yang menggantung di leher jenjangnya dua tangan yang ia masukkan ke saku celana
Menambah nilai kesempurnaannya

Langkahnya berhenti tepat didepan sebuah ruangan dari dokter seniornya

Ia mengetuk pintu dengan sedikit pelan, hingga suara dari dalam mengisyaratkan bahwa dirinya telah diberinya ijin untuk masuk

Ia pun melangkah masuk kedalam ruangan dokter seniornya yang nampak lebih tua 20 tahun darinya

"Apa aku mengganggu anda dokter lay?" Ucap sitampan dengan senyum manisnya

Dokter lay yang disapa pun membalas dengan senyum tulusnya, ia membuka kaca matanya dan menatap orang yang baru saja menegurnya

"Tidak aku tidak begitu sibuk, lagipula aku selalu punya banyak waktu untuk anak kesayanganku...








... Katakan pada appa, apa yang membawamu kesini Chanyeol?"


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Taehyung berlari menyusuri lorong rumah sakit dengan beberapa suster yang membawa jungkook dengan brankar dorong, taehyung membawa jungkook kerumah sakit sesaat setelah ia menyadari jungkook benar benar tak sadarkan diri


Namun langkah taehyung di hentikan oleh salah seorang suster saat mereka tepat berada di depan ruang penanganan


"Maaf anda tidak bisa masuk tuan, hanya boleh menunggu diluar" ucap sang suster dengan tegas

Saat suster muda itu akan menutup ruangan taehyung menahan pintu


"Kumohon lakukan yang terbaik dan pastikan dia baik baik saja, d-diaa...



























D-dia istriku"







📕TBC

◆MONOCHROMANCE◆[END] Taekook•VkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang