Jungkook terbangun dari tidur nyenyaknya, menyadari bahwa dirinya tanpa sadar tertidur semalam saat menunggu sang suami pulang
Jungkook merasakan seluruh badannya pegal dan kesakitan, dia memang sering tidur di sofa tapi dia tidak pernah merasa sesaki itu sebelumnya, entahlah tapi akhir akhir ini jungkook sering kelelahan bahkan sudah beberapa hari ini ia merasakan sakit di kepalanya...
"Apa tae tae hyung sudah pulang?" batinnya mencemaskan sang suami
Jungkook pun bangun dan membersihkan sofa tempat ia tidur, tak lupa juga ia melipat selimut yang ia pakai semalam...
Selimut...
Selimut...
SELIMUT?!!!
T-tunggu...
"Bukankah semalam aku ketiduran? Aku bahkan tidak menyiapkan bantal atau apapun, aku hanya menonton tv sambil menunggu tae tae hyung pulang, tapi...
Tapi kenapa ada selimut?"
Masih sibuk dengan acaran mari memikirkan selimut, tanpa sadar seseorang sudah berdiri tepat dibelakang jungkook
"Kau sudah bangun?"
Jungkook tersentak saat mendengar suara husky itu... Sangat dekat dengan Indra pendengarannya
Jungkook berbalik dan mendapati Prince charmingnya berdiri tepat di belakangnya
Surai abu acak acakan half naked dengan hanya memakai celana kain kantor hitam tanpa atasan sinar Mentari pagi terpantul tepat di dari sisi samping rahang tegasnya
"Sungguh tampan" Ucap jungkook tanpa sadar
"Apa?" taehyung mengernyit heran, Meski ucapan jungkook cukup pelan tapi taehyung belum tuli untuk tidak bisa mendengarnya
"A-ahh a-aniya hyung"
"Aku lapar, tolong buatkan sesuatu" Ucap taehyung ketus dan langsung berlalu meninggalkan jungkook
Tak ingin membuang buang waktu, Jungkook langsung bergegas kedapur dan membuat beberapa sarapan untuk taehyung kesayangannya
Sejujurnya jungkook merasa sangat bahagia pasalnya ini yang pertama kali taehyung menyapanya duluan dan lagi taehyung minta di buatkan makanan tidak biasanya taehyung meminta makan
Tak ingin bergelut lama dengan pemikirannya jungkook memilih fokus pada masakannya sambil bersenandung ria Jungkook menyiapkan semua makanan dengan telaten
"Sempurna!" Jungkook tersenyum puas saat semua makanan sudah tertata rapih diatas meja Roti bakar keju, bacon, sosis, dan , susu Sudah siap! Sekarang hanya tinggal menunggu sang suami
Jungkook pun duduk di meja makan sambil menunggu taehyungnya datang, benar benar tidak sabar ingin segera melihat pujaan hatinya memakan masakannya
"Aku harap dia menyukainya" batin jungkook
Namun saat tengah asyik menunggu taehyung datang, Jungkook merasa sesuatu yang aneh sedang terjadi dalam dirinya
Jungkook merasakan sakit kepala yang luar biasa, Jungkook memegangi kepalanya sambil menahan sakitnya, penglihatannya mengabur dapat ia rasakan ruangan tengah berputar
Oh tuhan! Tolong siapapun lindungi kelinci manis ini!
Taehyung turun dari tangga sambil membenahi dasinya, namun penglihatannya teralihkan pada namja manis yang tengah meringis kesakitan di meja makan sambil memegangi kepalanya
"Ada apa dengan bocah itu?!"
Taehyung mendekat kearah jungkook, ia yakin bahwa jungkook tidak menyadari kehadirannya saat ini
Belum sempat ia bicara tiba tiba saja jungkook terjatuh lemas, taehyung membulatkan matanya saat melihat jungkook yang terjatuh bak pohon tumbang
"J-jungkook?"
"Hey!"
"Jangan bilang ini bagian dari dramamu!"
"Bangunlah aku sedang tidak ingin bermain main aku akan terlambat ke kantor!"
"HENTIKAN AKTINGMU ITU DAN BANGUNLAH BEDEBAH! AKU TIDAK AKAN MEMPAN DENGAN HAL HAL KONYOL SEPERTI INI!"
"BANGUN ATAU AKU BENAR BENAR AKAN MENGHABISIMU JEON JUNGKOOK!"
Taehyung menyentuh tubuh jungkook yang tergeletak itu dengan kakinya, ia menendang nendang tubuh jungkook berpikir bahwa jungkook tengah bercanda
Namun semua itu mulai menjadi serius saat taehyung melihat dengan jelas darah segar mengalir dari hidung bangir jungkook
"JUNGKOOK!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Seorang namja tampan dengan tinggi 180cm berambut hitam pekat menyusuri lorong rumah sakit, sangat tampan rupawan kulit seputih susu senyum Indah dan tatapan tajam nampak kontras dengan seragam dokter yang ia kenakan stetoskop yang menggantung di leher jenjangnya dua tangan yang ia masukkan ke saku celana
Menambah nilai kesempurnaannyaLangkahnya berhenti tepat didepan sebuah ruangan dari dokter seniornya
Ia mengetuk pintu dengan sedikit pelan, hingga suara dari dalam mengisyaratkan bahwa dirinya telah diberinya ijin untuk masuk
Ia pun melangkah masuk kedalam ruangan dokter seniornya yang nampak lebih tua 20 tahun darinya
"Apa aku mengganggu anda dokter lay?" Ucap sitampan dengan senyum manisnya
Dokter lay yang disapa pun membalas dengan senyum tulusnya, ia membuka kaca matanya dan menatap orang yang baru saja menegurnya
"Tidak aku tidak begitu sibuk, lagipula aku selalu punya banyak waktu untuk anak kesayanganku...
... Katakan pada appa, apa yang membawamu kesini Chanyeol?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Taehyung berlari menyusuri lorong rumah sakit dengan beberapa suster yang membawa jungkook dengan brankar dorong, taehyung membawa jungkook kerumah sakit sesaat setelah ia menyadari jungkook benar benar tak sadarkan diri
Namun langkah taehyung di hentikan oleh salah seorang suster saat mereka tepat berada di depan ruang penanganan
"Maaf anda tidak bisa masuk tuan, hanya boleh menunggu diluar" ucap sang suster dengan tegas
Saat suster muda itu akan menutup ruangan taehyung menahan pintu
"Kumohon lakukan yang terbaik dan pastikan dia baik baik saja, d-diaa...
D-dia istriku"
📕TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
◆MONOCHROMANCE◆[END] Taekook•Vkook
Fanfiction[COMPLETE] [WARNING] Mengandung Unsur Boy x Boy Namja x Namja Male Pregnant NC 18+ Homophobia? Don't Read! AREA : FUJOSHI FANGIRL VKOOK YOONMIN NAMJIN SHIPPER! Cast : Kim Taehyung, Jeon Jungkook, Kim Namjoon, Kim Seokjin, Jeon Hoseok, Park Jimin, M...