awalan 💦

144 37 38
                                    

Ada seorang cewek jutek namanya Calya Bridella. Dia sekarang duduk di kelas dua SMA. Inilah kisah cintanya.
Hari pertama Calya masuk kelas, suasananya terasa canggung. Walaupun ada satu atau dua temannya saat Calya masih kelas 10. Ya, memang setiap naik kelas pasti siswa siswi diacak hanya karena agar berbaur saja. Calya sudah nyaman dengan sahabatnya di kelas 10. Satu persatu Calya melihat daftar nama di depan pintu, Calya merasa tidak menyenangkan dengan orang-orang tersebut.

"Ah, yaudahlah. Udah pikiran negatif aja gue" gumam Calya dalam hati dengan kaki melangkah ke dalam kelas.

Calya bingung karena bangkunya telah penuh semua. Ternyata, ada satu bangku yang masih kosong. Di sebelah bangku tersebut ada tas Nike warna hitam. Tanpa berpikir panjang, Ia langsung duduk dan bel pun berbunyi krrriiiinnngggg. Semua anak-anak masuk. Tiba-tiba ada cowo mendekati dia dan langsung duduk di kursi sebelah Calya.

Calya masih canggung dengan suasananya. Apalagi, dia duduk ama cowo yang tidak dia kenal. Tiba-tiba cowo tersebut menepuk lengannya berkali kali.

"Kenapa?" tanya Calya menatap cowo tersebut.

"Eh, hari ini berarti perkenalan ya?" gumam cowok di sebelahnya.

"Gue punya nama kali!" ucap calya sambil melipat kedua tangan.

"Yaudah, maaf. Oiya, Kenalin gua Levino Moses, panggil aja Levin, orang paling ganteng sedunia" ucap Levin dengan sok.

"Kepedean lo" balas Calya dengan sinis.

"Oiya, nama lo siapa? kayanya gua sering liat lo,tapi gatau nama lu" ucap Levin dengan wajah bingung.

"Ya iyalah, kita kan satu sekolah. Gimana si lo?!" jawab Calya dengan jutek.

"Jutek amat, mbak" balas Levin sambil tersenyum.

"SKSD amat ni orang, baru juga kenal udah sok" pikir Calya dengan kesal.

"Btw, lo belum ngasih tau nama lo ke gw" sahut Levin lagi.
*ibu guru pun datang*

"Apaansi lo, udh ada guru tu di depan" Calya mengelak.

"Selamat pagi, anak - anak!" kata guru itu dengan suara lantang.

"Selamat pagi, bu!" jawab kami pun dengan keras.

"Ya, karena hari ini memulai tahun pelajaran baru untuk maju ke depan dan-" ucap ibu guru yang kemudian terpotong oleh Levin.

"Memperkenalan diri bu!" ucap Levin dengan suara lantang.

"Kamu ini potong perkataan ibu saja" balas ibu guru dengan wajah kesal.

"Maaf bu, saya lancang" balas Levin sambil menundukan kepala.

"Yasudah, sekarang kamu duluan yang maju ke depan" ucap ibu guru sambil menunjuk ke arah Levin.

"Lagian sih, tengil" ucap Calya sambil menyenggol bahu Levin.

"Tapi, bu" balas Levin dengan sikap tidak suka dan menghiraukan perkataan Calya.

"Tidak ada tapi-tapian!" ucap ibu guru dengan suara keras.

"Baik, bu" balas Levin sambil berjalan ke depan.
"hehehe" ucap Calya tertawa kecil.

Seperti biasanya, kami semua memperkenalkan diri di depan.karena, dari kelas 10,11,dan 12 guru - gurunya berbeda - beda. jadi, setiap guru yang masuk ingin mengenal para muridnya, begitu juga sebaliknya.

Selama Levin memperkenalkan diri di depan para murid. Calya memperhatikan levin sambil tersenyum kecil. Setelah itu Levin kembali ke tempat duduk dan menunggu siapa selanjutnya. Dan ibu guru pun menyuruh Levin menunjuk salah satu murid yang ada di kelas tersebut untuk memperkenalkan diri di depan para murid.

"Levin,sekarang tunjuk siapa yang kamu ingin maju kedepan" ucap ibu guru.

"Hmmm, dia bu!" ucap levin sambil menunjuk ke arah Calya.

"Ha??enggak mau ah,bu" ucap Calya dengan sikap menolak.

"Jangan mengelak, cepat ke depan" balas ibu guru dengan tegas.

"Dasar lo" ucap Calya ke levin sambil beranjak dari kursi menuju ke depan.

Levin pun balik menertawakan Calya.

"Hai, teman-teman. Kenalin, nama gue Calya Birdella. Panggil aja Calya. Makasih" ucap Calya.

"Ohhh, namanya Calya" gumam Levin dalam hati.

Sehabis Calya maju ke depan dilanjutkan dengan murid-murid yang lain maju ke depan secara bergiliran dan sebaliknya ibu guru pun memperkenalkan dirinya di depan para murid.

"Baiklah, sebelumnya Ada yang udah tau nama ibu?" tanya ibu guru kepada para murid.

"Tidak, bu!" sahut para murid.

"Yasudah, nama ibu adalah Ismi Rahmawati" jawab ibu guru sambil menulis namanya di papan tulis.

Bel pun berbunyi menunjukan untuk pulang

"Oke,anak - anak sekarang waktunya pulang" ucap ibu guru.

Kemudian tiba-tiba seorang cewek menghampiri Calya dan mengajaknya untuk pulang bersama. Ya, cewek itu adalah Thalia, teman calya saat kelas 10,walaupun mereka dulu tidak terlalu akrab tapi Thalia tetap tidak melupakan calya.

"Ayok, cal pulang bareng" ucap Thalia.

"Yeay, pulang cepat" ucap Calya dengan riang.

"Ayokkk!" ucap Calya lagi dengan riang.

"Berisik lu!" sahut Levin dengan kesal.

"Gak jelas lo" ucap Calya sinis dan meninggalkan Levin begitu saja.

Setelah itu Calya pulang bersama thalia dengan berjalan kaki karena rumah mereka dekat dengan sekolah dan sesampainya di rumah, Calya langsung berganti pakaian, makan siang dan langsung menuju kamar untuk bobo siang.


Ps : maaf ya guys kalo awalnya agak danta gitu :( tapi awal doang kok next nya bakalan seru deh.

Tapi boleh dong kasih vomentnya guys,,, :) 💞💞💞

MY SHADOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang