kelima

54 28 17
                                    

Pagi yang indah bagi Levin karena ia bisa bertemu Sheila dan mengajaknya untuk berangkat sekolah bersama.

"Eh Sheila, berangkat sekolah bareng yuk" ajak Levin sambil memberikan helm ke Sheila

"Iya, makasih vin" jawab Sheila sembari naik ke motor Levin

"Pegangan dong, nanti jatoh aja" ucap Levin

*Sheila hanya tersenyum*

15 menit kemudian

"Udah nyampe, hati-hati turunnya" ucap Levin

"Yaudah, gue duluan masuk kelas ya" ucap Sheila

"Eh tunggu, bareng gua aja" jawab Levin

"Udah, yuk" ucap Levin

Dari kejauhan Calya melihat mereka dengan wajah yang bertanya-tanya dan sedikit mengerutkan dahi.

"Kok, mereka bisa bareng sih?" Cetus Calya

"Hayoo,lagi liatin apa?" Ucap Syakila dari belakang

"Owh. Lu cemburu?" Ucap Syakila setelah mengamati arah tujuan Calya

"Idihh, ngapain juga gue cemburu" ucap Calya pergi meninggalkan Syakila

"Yehh, tuh anak kenapa gak jujur aje si" ucap Syakila

"Ehhh, tungguin gue cal!!" Teriak Syakila

....

"Nanti istirahat kantin bareng yuk" ajak Levin

"Iya, boleh" jawab Sheila

"Udah masuk sana belajar yang rajin" ucap Levin tersenyum

*sheila hanya tersenyum*

Dengan gaya yang cool sambil mendengarkan musik pop, Levin berjalan di sepanjang koridor kelas menuju kelasnya, kelas IPA 1. Dan tak diduga calya sedari tadi memanggil Levin berkali-kali tapi Levin tak mendengarnya karena ia memakai earphone dan akhirnya Calya menepuk pundak Levin dari belakang.

"Apaan?" Tanya Levin

"Ih,lo mah make earphone segala" ucap Calya kesal

"Jadi gak denger kan gue panggil daritadi"

"Iya, sorry" ucap Levin sambil melepas earphonenya

"Oiya Cal, hari ini gua happy bgt" ucap Levin penuh semangat

"Iya, tau" sahut Calya datar

"Lo berangkat sekolah bareng kan ama Sheila"

"Yoi. Kok lu bisa tau?" Tanya Levin

"Iyalah, gue liat sendiri" ucap Calya

"Selamat ya, udah berhasil menaklukan hati Sheila" sambil mengulurkan tangan ke Levin

"Thanks" ucap Levin dengan membalas jabatan tangan Calya

....

Setelah Calya mengikuti pelajaran olahraga. Bricia menghampirinya di lapangan karena memang sudah waktunya istirahat dan mereka duduk di bawah pohon yang berada di sekitaran lapangan. Bricia memulai obrolan dengan membahas suatu hal dimana hanya Calya yang harus tau.

"Cal, gue pengen cerita deh" ucap Bricia seraya muak menyimpan semua rahasia ini sendirian

Calya awalnya bingung dengan sikap bricia yang agak aneh. Cuek dan tertutup adalah Bricia yang calya kenal.

"Tumben deh lo begini hehe" jawab Calya tampak bercanda

"Gue serius cal" ucap Bricia

"Gue dah lama ngerahasiain ini" sambung Bricia

MY SHADOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang