6. 🍒 eyes, nose, lips 🍒

3.8K 195 67
                                    




🍁HAPPY READING🍁









- Chaeyoung POV -

Aku baru saja selesai menidurkan chaera. Awalnya chaera sempat tak mau tidur sebelum dibacakan cerita oleh daddy-nya. Namun akhirnya chaera tertidur juga.

Aku sangat gelisah. malam ini Jimin belum juga pulang padahal ini sudah hampir pukul 10:00 malam. Ia belum pernah pulang sampai selarut ini. aku semakin dibuat cemas saat tau nomer hp-nya kini tak bisa dihubungi.

Walaupun mataku sudah mengantuk. Ku rasa aku tak bisa begitu saja tidur tanpa  mempedulikannya.

Aku takut jimin sampai tak pulang malam ini, entah kenapa aku takut jimin bersama dengan wanita lain.

Aku berfikir, mungkin ini perasaan yang sama dengan yang jimin rasakan kemarin malam. Malam dimana aku bersama dengan taehyung secara tak terduga.

Sudahlah...
aku harus kubur dalam-dalam rahasiaku itu. lagipula aku tak pernah menginginkan hal itu terjadi dalam hidupku. saat itu semuanya terjadi begitu saja.

Pertemuanku dengan taehyung bagaikan dosa terbesar yang pernah ku lakukan seumur hidupku.
dan biarlah aku menutup dosa-ku itu rapat-rapat, karna aku sangat takut kehilangan suami-ku dan juga chaera.

Aku pun terpaksa meninggalkan chaera sendirian di rumah karna suamiku tak juga pulang. aku menaiki taksi malam itu menuju ke kantornya, aku pikir mungkin ia masih ada di kantor. Jimin suamiku memang gila kerja, tapi aku tau itu semua ia lakukan demi kami.

Pintu lift di lantai tiga terbuka,

"cuaca di luar sedang dingin-dinginnya.. jangan lupakan ini.."

Aku melihat dengan jelas seorang wanita mengalungkan kedua tangannya di tengkuk leher suamiku. lalu ia menyentuh syal yang suamiku pakai kemudian mereka pun saling lempar senyuman.

Jarak mereka sangatlah dekat, itu jarak yang biasanya jimin berikan hanya untukku, istrinya.

Tapi apa yang ku lihat saat ini..?? 😭
Ternyata ada wanita lain yang memiliki jarak yang sama denganku saat bersama jimin.

Air mata-ku menetes membanjiri pipiku. Aku langsung kembali masuk ke dalam lift  tanpa mempedulikan jimin yang berlari menyusulku sambil memanggil-manggilku.

Aku merasa dikhianati oleh suamiku, semuanya tampak nyata. Aku sangat marah saat ini, sampai aku tak sadar jika aku sendiri pun memiliki dosa pada suamiku.

"kyaa Park chaeyoung!!" panggil jimin saat pintu lift terbuka di lobby.

"lepasin aku!" ucapku ketus sambil menghempaskan lengannya.

"kamu salah paham. yang kamu liat tadi bener-bener berbeda dari apa yang kamu kira sekarang ini! pliss dengerin dulu aku.." ucap jimin sambil memohon-mohon padaku.

"gak perlu! kamu jahat sama aku! kamu gak tau gimana rasanya aku khawatir banget nungguin kamu pulang tadi..?!" ucapku kesal sambil menangis.

"yeobo~ semuanya bisa diomongin! kamu cuma salah paham." ucap jimin lantang saat aku berlalu darinya.

Aku diam tak mempedulikan ucapannya. Aku sadar aku pun berkhianat, tapi aku tak bisa menyembunyikan kemarahanku saat ini. Aku teramat cemburu! Aku tak terima. Jimin hanya milikku, sampai kapanpun ia hanya milikku.

Oh, My Wifey💘 ( JiRose )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang