🔞 [ sequel -As if it's Your Last- ] Pertemuan gak terduga malam itu membuat Rosé takut kehilangan kebahagiaannya. Jimin lebih milih diam walau ia tau gak seharusnya menutup lukanya terlalu lama. Jisoo mulai curiga ada sesuatu yang Taehyung sembuny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cahaya matahari mulai nampak menyorot celah-celah gorden rumah kediaman Jimin. Jimin bangun lebih awal pagi itu.
Bahkan Jimin sudah selesai membuatkan sarapan roti sandwich favorit istrinya dan tidak lupa segelas orange juice.
Waktu sudah menunjukkan pukul 07.30 pagi. Chaeng nampak keluar dari kamar sambil masih mengenakan baju tidur silk berwarna peach, rambutnya masih agak berantakan. Tapi hal itu justru membuatnya terlihat semakin sexy di mata jimin.
Wajah Chaeng langsung memerah lalu gak lama ia menurunkan tangan jimin dari pipinya.
"aku suka kamu yang semalem. Kamu semalem............."
Belum sempat jimin selesai bicara, chaeng langsung membekap mulut jimin dengan telapak tangannya supaya jimin gak meneruskan kalimat yang pastinya akan membuatnya malu itu.
"hahaha.. kamu tuh lucu banget! kenapa mesti malu sama suami sendiri?" goda jimin sambil melingkarkan kedua tangannya di pinggang ramping istrinya.
Chaeng masih diam sambil memandangi wajah Jimin yang sangat dekat dengan wajahnya.
"bangun tidur aja kamu cantik.." kata jimin gombal.
Chaeng yang semula gugup langsung senyum lebar dan memberi morning kiss untuk suami genitnya itu.
"I love you~" ucap chaeng pelan usai mengecup lembut bibir suaminya.
Namun kali ini jimin yang diam. Gak seperti biasanya, jimin terdiam sembari menatap chaeng tanpa berkedip.
"aku hanya ingin lihat sampai kapan kamu akan sembunyikan sesuatu itu dariku.." ucap jimin dalam hatinya sambil terus menatap chaeng.
"apa kamu siapin ini semuanya buat aku? ucap chaeng sambil duduk di kursi meja makan.
Seketika Jimin terbangun dari lamunannya,
"ayo kita makan! kamu harus banyak makan.."
"kenapa? memangnya kamu mau aku nanti jadi gemuk?" timpal chaeng sambil mengunyah rotinya.
"asalkan wanita gemuk itu tetap park chaeyoung istri cantik kesayanganku. itu gak masalah.." jawab jimin sambil senyum.
