Rin pindah ke Jepang bersama Abangnya dan dia sekolah di sekolah yang sama dengan JUMP. Disana dia bertemu Inoo Kei yang ternyata ngeselin tapi bikin baper (?)
Kira-kira gimana rasanya satu sekolah dengan idol?
Pairing: Inoo Kei x Matsumoto Rin (O...
"Hoii jamur, Jangan dirangkul-rangkul adek gue, ntar dia baper" *Bang Ken narik tangan Inoo yang lagi ngerangkul Rin*
Lah mereka Adik-Kakak? Gue kira pacaran :v#Inoo
"Dih paan si Bang? Siapa juga yang baper?"
"Itu muka lo aja jadi ungu-ehh pink deng" Kata Yuya sambil jalan ke kamar mandi.
"Om Jun, kok ada mereka disini? " *Rin nanya ke Om Jun*
"Inoo lagi ada masalah makanya dia tinggal disini, kalau si Yuya mah ikut-ikutan doang" jawab Om Jun.
"Ouhhh" ucap Rin dan Bang Ken.
"Udah kalian tidur, udah malem. Rin kamar kamu bukan disini, tapi disebelah. " Kata Om Nino.
"Berarti Rin salah masuk kamar? " *Rin keluar dari kamar itu*
Malam itu mereka tidur dengan tenang dan gak bangun lagi*eh canda
~~~~~
"OHAYO! BANGUN SEMUA!!! " Om Nino keliling rumah,dia bawa panci sama sendok yang di pukul-pukul buat bangunin yang lain. Tapi emang dasarnya Rin sama Inoo kalo tidur kayak kebo, ya.. Mereka gak bangun.
Om Jun, Om Nino, Om Ohno, Om Sho, Om Aiba, Bang Ken juga Yuya sarapan bareng di meja makan.
~Setengah jam kemudian
"Mampus! Kesiangan gue! " Rin asal cuci muka, langsung pakai seragamnya dan lari ke lantai bawah disusul Inoo yang juga kesiangan.
"Om Nino..Bang Kento mana? " tanya Rin.
"Udah berangkat tadi sama Yuya" jawab Om Nino santai.
"Lah? Rin berangkat sama siapa dong?? "
"Sama gue lah" ucap Inoo yang juga bangun telat.
"HEH??!!? "
"Lebay lu ah"
#Sekolah
"Eh eh, bukain helmnya dong" Rin mencoba membuka helmnya tapi gak bisa-bisa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apasi? jiji"
"Jijik-jijik suka kan? " *ucap Inoo sambil jalan ke dalam sekolah*
Dih apaansi? #Rin
Inoo ninggalin Rin sendirian diparkiran, sekarang Rin kayak bocah paud yang ilang, mana tampangnya ngenes lagi. Rin yang lagi kebingungan akhirnya jongkok dan nangis kayak bocah paud beneran. Saat lagi keadaan gitu, ada cabe—eh seseorang yang menghampiri Rin.
