Chapter 2

54 10 1
                                    

Mungkin rasa cinta lebih luar biasa
Dari rasa rindu.
Memang baru sekarang, kurasakan semua yang orang-orang rasakan.
Mungkin kah ini yang dimaksud dengan '' Rasa cinta ''?

***
Di sekolah Kirana masih bersikap dingin seperti kemarin. Entah apa yang terjadi pada gadis manis tersebut. Di koridor sekolah, Kirana bertemu dengan Dafa.

''Selamat pagi... kirana' 'sapa Dafa dengan banyak senyuman

''Pa...gi..'' Kirana membalas dengan jantung yang memompa cepat.

Pagi ini, wajah Kirana terlihat pucat tak seperti biasanya. Wajah pucat Kirana terdeteksi oleh Dafa. Dengan langkah yang cepat Kirana meninggalkan Dafa yang mematung ditempat. Disaat ingin memasuki kelas, tepatnya di ambang pintu... Kirana merasakan kepala nya memutar cepat ia merasakan pusing yang sangat dahsyat. Beberapa detik kemudian, badan Kirana ambruk terjatuh ke lantai. Mendengar adanya bunyi seseorang terjatuh, lantas Dafa melihat kebelakang dan ia mendapati Kirana yang tak berdaya di lantai. Tanpa berfikir panjang Dafa langsung membawa Kirana ke uks.

''apa yang terjadi dengannya!? '' tanya seorang petugas uks dengan panik

Dafa menggeleng karena sesungguhnya ia tidak tahu apa yang telah terjadi pada gadis ini.

***

''cantik '' batik Dafa ketika melihat wajah Kirana diatas kasur uks. Kirana terbangun, ia terkejut mendapati dirinya yang sudah berada di uks sekolah

''Dafa, siapa yang bawa saya kesini? '' ucapnya lirik menghadap ke Dafa.

Dafa tak menjawab, ia hanya menunjukkan telunjuknya ke arah dada dia, yang berarti ia lah yang telah membawa gadis itu. Kirana hanya mengangguk dan tersenyum. Keheningan menghantam, tak ada yang berani memulai pembicaraan. Kirana merasa canggung berada didekat Dafa. Why? Mereka berada disitu hingga bel pulang berbunyi.

***

Kirana kini tlah berada dirumahnya ditemani oleh Nadia karena ia membutuhkan teman curhat disaat saat seperti ini. Mereka bedua pun kini masuk ke dalam kamar Kirana yang mini malis tetapi membuat siapa saja yang berada di kamarnya akan merasa betah berlama lama berada disana.

''Kirana... Kirana! Lihattt nih, gantenggggg bangettkann'' seru Nadia kepada Kirana yang membuat rusuh seksi kamar.

''Siapa sih... , B aja ah.. ''  balas Kirana malas.

''Iniiii abang jefriiii yang ganteng nya bertambah setiap detikkk...'' ucap Nadia yang membuat Kirana mengurungkan dirinya dibawah selimut.

''Dia... Jangan lebay deh.., kan aku ngajak kamu kesini buat curhat bukan buat bikin keributan... Nih uangg beli cemilan gih di tokoh depan'' sahut Kirana sambil memberikan beberapa uang

Kirana merasa pusing dengan kehadiran sahabat nya yang satu ini. Kiranya meraba-raba kasur... Ia mencari handphone yang sadari tadi dimatikan. Kirana membaca notif, dan ia mendapatkan pesan dari Dafa

Dafa pratama:'' cepat sembuh manis, lomba  tinggal beberapa hari lagi. ''

Kirana salah tingkah, ia tersenyum beberapa kali. Ia sangat bahagia. Untung lah disaat saat seperti ini ia tidak bersama dengan Nadia, karena Nadia pasti akan mengerjai Kirana.

Kirana stevani: '' Makasih dafa''

Hanya itu yang  bisa Kirana ketik sekarang, ia merasa sangat bahagia. Serasa sakit yang dialami nya sekarang telah melayang tak tahu kemana. Tiba tiba Nadia membuka pintu, ia mendapati Kirana sedang tersenyum dengan handphone yang dipeluk-peluk

''eh.. Eh.. Kenapa Lo senyum senyum gitu? Baru ketemu jefrii nichkol?''

''gpp''

''jatuh cinta Lo? Sama siapa? Kok diriku nggak dikasih tahu?

''siapa yang jatuh cinta? Ana nggak lagi jatuh cinta kok! ''

''boong... Terus kenapa kamu salting..udah jujur aja.. Wkwkwk''

Kirana melototi Nadia, nadia hanya bisa tertawa lepas dan melemparkan beberapa cemilan ke arah Kirana.

''kalau suka wajar... Tapi kalau udah cinta,hati-hati nanti salah hahahah'' ledek Nadia sembari tertawa

''Nadia diem, nanti ana panggilin om tamrin baru tau rasa'' balas Kirana tak terima

''eh, jangan jangan... Yaudah gue diem.. Eh pipi mbak merah tu.  HAHAHAHA'' sekali lagi Nadia mengerjai

Kirana hanya diam sesambil memperhatikan wajah nya di cermin. Ya, benar yang dikatakan Nadia, pipi Kirana kini merah merona.

''kalau pipi merah arti nya apa coba!? ''

''gak tauu... Tanya aja mbah google. '' jawab Nadia sambil mengunyah cemilan menghadap ke tv

Nadia membesar besar kan suara tv, Kirana dapat mendengar jelas suara dari tv tersebut. Lagu yang di bawakan oleh cherrybelle-diam diam suka

Aku diam diam suka kamu

Ku coba mendekat ku coba mendekati hatimu

''Nadiaaaaaa! ''

***

Maaf guys update nya agak lama
Wwkwkwk

Gimana gimana gimana?
Komen ya jangan lupa👌

Terima kasih telah bacaaa





Annoying Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang