Annoying

Chapter 4

Mungkin sekarang rasa ini baru kudapatkan.
Dari orang yang baru ku kenal.
Dia memang baru, tapi rasanya--

''Ahh... Ngga mungkin ini rasa suka. Annoying emang'' gerutu Kirana sambil meremas kertas yang bertuliskan puisi dengan banyak coretan.

Malam ini dingin, Kirana hanya mengurungkan dirinya dikamar. Sesekali ia mencoba menciptakan puisi untuk bekal lomba besok lusa.

Drttdrttt

Ponsel Kirana berbunyi yang menandakan terdapat pesan masuk. Kirana dengan malas membuka pesan tersebut. Dan seketika senyumnya melebar.

Panjang umur emang ni orang batin Kirana

Dafa Pratama: udah tidur?

Dengan gerak cepat Kirana membalas pesan dari Dafa. 

Kirana Stevani: hmm,

Dafa Pratama: eh maaf Kirana, salah kirim:')

Read

''Salah kirim! Konyollll! Arrghsss'' kesal Kirana. Ia teriak sekeras kerasnya melampiaskan kekesalannya

Kirana membuang ponselnya diujung tempat tidur.

''Dek''panggil Kenzo dari luar kamar Kirana. Dan Kirana dapat mendengar panggilan itu

''Buka, ngga dikunci kak''

Kenzo memasuki kamar Kirana karena telah mendapatkan izin dari Kirana.

''Ada apa kak?'' tanya Kirana ketika Kenzo telah duduk disebelahnya.

''Tadi kakak denger kamu ngamuk ada apa?'' tanya Kenzo dengan takut wajah cemas

Kirana terkekeh, dan itu semakin membuat Kenzo bingung.

''ngga kak, tadi Ana chat sama simsimi tapi simsimi ngga jawab'' adu Kirana, tentu saja ia berbohong.

''Simsimi ngga balas? Ahh, ngga mungkin. Setau kakak simsimi orangnya kesepian sama kek kamu'' jawab Kenzo sambil menarik hidung Kirana lalu ia tertawa.

''hehehe'' Kirana ikut tertawa. Dia yang annoying + konyol sekarang.

''Tidur dek, udah malam besok sekolah'' Kenzo mengacak ngacak rambut Kirana

''Ana juga tau ini udah malam dan besok sekolah'' balas Kirana

''Hmm, kakak balikk'' Kenzo meninggalkan Kirana sendiri dikamar nya.

Drtttdrtt

Lagi lagi ponsel Kirana bergetar. Ia dapat menebak kalau pesan itu dari teman temannya.

Dafa Pratama: maaf yang tadi salah kirim, udah tidur?

Dugaan Kirana salah. Ia mengerutkan keningnya, ia tidak mengerti dari pesan yang Dafa kirimkan

Kirana Stevani: maksudnya kak?

Dengan polos Kirana menanyakan itu semua. Karena memang kan ia tidak tahu.

Dafa Pratama: ngga papa. Tidur udah malam. Good night

Read

Kirana memang tidak mengerti maksud dari pesan yang Dafa kirimkan sebelum nya tapi biarlah. Karena muka masam Kirana sekarang telah berubah menjadi sangat berseri.

Mungkin karena diucapkan selamat tidur oleh Dafa.

Oke, malam ini Kirana akan mimpi indah.

***