1

10 3 1
                                    


Selamat membaca

***

Hari ini adalah hari dimana semua pasangan keluar bersama jalan jalan ke mall dan taman. Tapi tidak dengan pasangan yang satu ini. Ya, sebut saja mereka si couple genius, karna tiap hari mereka tak bosan membaca buku dan bersaing satu sama lain. Tidak seperti pasangan lainnya, yang selalu berpacaran disetiap hari libur.

~~~

"Ayolah ley, sampai kapan kau terus membaca?" Ucap seorang perempuan yang dari tadi duduk disebelah ley.

"Bentar dulu" balas ley yang asik membaca buku biologinya.

"Ih! Dari tadi balesannya itu mulu. Ayo dong ley!" Ucapnya sambil menarik narik tangan ley.

"Iya! Iya! Udah! Aku ganti baju dulu!" Ucap ley yang pasrah dengan sifat temannya. Ley pun berjalan menuju kamarnya dan menutupnya.
.
.
.

"Yu!" Ucap ley yang baru keluar dari kamarnya.

Sora mendengar itu langsung melihat ley dari atas sampai bawah.

"Yakin nih pake baju kaya gini?" Tanya sora.

Ley hanya mengangguk yakin.

"Yaudah deh! Yu!" Ucap sora sambil berjalan keluar rumah. Ley mendengar itu hanya mengikuti sora dari belakang. Ya, mereka pergi ke mall menaiki mobil milik sora.
.
.
.

"Oh, ya ley! Hubungan lo sama si valen udah berapa lama?" Tanya sora sambil menyupir mobilnya.

Ley pun terdiam dan berpikir.

"Hm.... udah setengah tahun deh kayanya" ucap ley.

"Wih keren, udah lama dong ya?" Ucap sora.

"Mungkin" ucap ley yang sedikit aga cuek.

"Ley, lo itu cinta gak sih sama si valen?" Tanya sora.

"Ya cinta lah! Kalo gak cinta mana mungkin gue mau pacaran sama dia!" Balas ley. Sora mendengar itu hanya sedikit terkekeh.

"Biasa aja lah ley... gue kan nanya" ucap sora yangasih terkekeh. Sora pun kembali fokus menyupir. Suasana mobil hanya diisi dengan suara radio.

***

*mall.

Setelah sampai di mall, sora mengajak ley belanja baju. Ya, shopping itu adalah hobi sora setiap kali ia ke mall.

"Nah ley! Menurut kamu, aku cocok pake yang mana?" Tanya sora pada ley.

"Yang itu" balas ley sambil menunjukan telunjuknya ke arah baju yang tidak terlalu feminim.

"Beneran yang ini?" Tanya sora.

"Iya, yang itu" ucap ley.

Sora pun terdiam dan berpikir.

"Hm... yaudah deh, ini" ucap sora sambil memasukkan baju tersebut ke kantung belanjaannya. Ia pun berjalan kembali sambil melirik lirik baju yang ia suka, setelah itu ia akan bertanya kembali pada ley yang dari tadi mengikutinya dari belakang.

Ley hanya berjalan mengikuti sora sambil melihat lihat jaket. Ya, ley sangat menyukai jaket atau sweter.
Ley pun memperhentikan langkahnya karna ia seperti melihat orang yang familiar baginya.

"Ley? Ada apa? Kok berhenti?" Tanya sora.

"Ra, itu si valen bukan?" Tanya ley pada sora.

Sora pun menyipitkan matanya untuk mempertajam penglihatannya.

"Iya, itu valen, pacar lu" ucap sora.

"Oy! Botol sprite!" Teriak ley pada valen yang sedang berjalan sambil membaca buku. Pria itu pun langsung melirik pacarnya ini, lalu berjalan menghampirinya.

"Gula asem, kamu ngapain disini?" Tanya valen pada ley.

"Nganter sora belanja, kamu sendiri?" balas ley.

"Mau makan" ucap valen.

"Oh" balas ley

"Oh iya, kamu udah baca materi bu ratna? " Tanya valen.

"Udah" balas ley.

"Berarti, kita tinggal nunggu, besok ulangan atau tidak. " Ucap valen sambil menatap ley.

"Tentu saja, aku akan selalu menunggu" ucap ley.

"Hm, Yaudah, kalo gitu kita makan dulu yu" ajaknya sambil menggenggam tangan ley. Mereka pun berjalan melupakan sora.

"Ehem! Ada si mblo disini yang sedang membeli baju, mau ditinggal aja?" Sindir sora. Ley hanya nyengir sambil menatap sora.

"Yaudah, sekarang ke kasir aja. Kita makan bareng" ucap ley. Sora mendengar itu hanya diam dan berjalan menunggu kasir.

***

"Nah, ley, ini hadiahnya buat lo" ucap sora sambil memberikan gantungan berbentuk beruang.

"Lucu sih, makasih" ucap ley sambil menerima gantungan tersebut.

"Oh ya, kemarin ada murid baru loh yang mau daftar ke sekolah" ucap Sora.

"Terus?" Ucap ley.

"Dia cewek" ucap sora.

"Terus?" Ucap ley.

"Dia sekelas sama kita" ucap sora.

"Oh..." ucap ley datar.

"Kok 'oh' doang sih" ucap sora kesal.

"Ya, karna gue gak peduli" ucap ley.

Sora mendengar perkataan ley hanya menatapnya datar, karna ya.... ley memang tidak terlalu peduli pada omongan yang tidak penting.

Tak lama seorang pelayan pizza hut pun datang sambil membawakan makanan mereka. Tanpa basa basi ley dan valen langsung saja berdoa dan memakan pesanan mereka, berbeda dengan sora yang memfoto-foto makanannya. (Emang alay dia)

***

Jangan lupa voment

See you

Different couple  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang