Selamat membaca***
Sesudah pulang dari mall ley langsung saja kerumahnya dan kembali membaca buku, ia membaca kembali buku yang sudah ia baca. Ya, begitulah keseharian ley yang selalu mebaca.
"Ley, beliin pembalut gih" suruh kakaknya yang berdiri di pintu kamar ley.
"Ya, bentar dulu kak" balas ley yang langsung membaca buku dengan cepat.
"Cepetan ley!" Ucap kakaknya.
"Iya, iya!" Ucap ley sambil menutup bukunya dan berjalan menghampiri kakaknya
"Mana uangnya?" Tanya ley sambil mengasongkan tangannya. Ray pun langsung memberikan yang sejumlah 10.000 kepada ley.
"Kembaliannya ambil aja!" Ucap Ray sambil berjalan menuju kamarnya.
Ley pun berjalan pergi keluar rumah menuju mini market yang tak jauh dari rumahnya.
***
Esoknya, ya tepatnya hari senin, hari dimana murid melaksanakan upacara. Dan hari dimana murid kelas sebelas A paling tidak suka dengan mata pelajarannya.
Ya, kelas sebelas A, adalah kelas yang dikenal dengan kelas keramat, karna kesibukan mereka yang selalu baca buku. Tapi mereka semua salah, karna watak asli kelas A lebih gila dari mereka duga.
*kelas.
"Ha~~ah pegalnya!" Ucap sora yang duduk disebelah ley.
"Ley, lu bawa minum kagak?" Tanya sora.
Ley mendengar itu hanya menggeleng, sambil gokus terhadap bukunya.
"Anter gue beli minum yu!" Ajak sora.
"Ntar aja ra, bentar lagi guru datang" ucap ley yang masih asik membaca buku.
"Tapi ley, aku dehidrasi" ucap sora lebay. Ley pun langsung menutup bukunya dan bangkit dari duduknya.
"Yaudah, yu" ucap ley. Sora pun berdiri dan berjalan bersama ley. Mereka berjalan menuju warung pak abeng, yang terletak di belakang kelas mereka.
.
.
.Setelah membeli Aqua, ley dan sora pun berjalan kembali ke kelas, dan untungnya guru belum datang jadi mereka berjalan santai saja menuju bangkunya. Ley pun duduk dan kembali membaca bukunya, jujur cewek kaya ley adalah cewek yang membosankan karna terlalu senang membaca buku pelajaran, bukan hanya buku pelajaran tapi juga novel dan semacamnya. Tapi walaupun begitu sora tak pernah menghiraukan sifat cueknya ley.
Tak lama seorang murid laki laki berlari ke arah kelas menandakan bahwa guru sudah terlihat olehnya. Kelas yang tadinya seperti pasar mendadak menjadi kuburan.
Seorang perempuan pun masuk ke dalam kelas dengan seorang murid perempuan yang berjalan di belakangnya.
"Nah, anak anak, kita kedatangan murid baru. Silahkan perkenalkan dirimu" ucap bu ratna
Murid itupun maju kedepan sambil memasang senyuman manis.
"Hai, namaku aorel kalera azzelya. Salam kenal" ucapnya yang membuat semua murid cowok berisik, kecuali valen. Ya, dia hanya asik membaca bukunya, sama seperti ley. Mereka memang pasangan yang rajin.
"Oke aorel, silahkan duduk" ucap bu ratna.
Aorel pun berjalan menuju bangku belakang. Ya, ada satu bangku kosong yang terletak dibelakang. Ia pun meletakan tasnya lalu duduk disitu.
"Baiklah, sesuai janji ibu, sekarang kita akan mengadakan ulangan harian!" Ucap bu ratna.
Yes!!! batin ley yang senang karna ia tak sia sia membaca bukunya.
"Oke, keluarkan kertas dua lembar, jangan lupa kasih nama" ucap bu ratna. Semua murid pun mengeluarkan kertas dua lembar.
Bu Ratna pun membagikan kertas soal pada semua murid. Ley menerima itu langsung membacanya dan mengisinya dengan puplpen hitam yang ada di tangannya.
.
.
.
"Baik, waktu habis waktunya dikumpulkan" ucap bu ratna. Semua murid pun heboh kedepan untuk memberikan kertas jawaban dan soalnya. Ley dan valen hanya terdiam santai larna mereka sudah mengupulkannya lebih awal."Baik, ulangan akan dibagikan pertemuan kedua, terimakasih" ucap bu Ratna sambil berjalan keluar kelas.
Setelah bu ratna keluar sebagian murid cowok pun berlarian menuju meja aorel si murid baru. Mereka bertanya tanya tentang aorel.
"Hai aorel ya, namaku sakma"
"Kamu murid baru ya? Kesiangan banget datang datang dikasih hadiah berat sama bu ratna"
"Kamu cantik banget sih!!! kaya artis korea gitu"
Itulah ucapan ucapan yang terdengar dari mulut laki laki yang bertanya pada aorel. Bukan hanya laki laki perempuan pun ada yang mengagumi kehadiran aorel. Karna kecantikannya yang seperti gadis korea.
"Hei, tadi ulangan susah nggak?" Tanya valen yang tiba tiba ada disebelah ley.
"Mayan, aku tadi ada yang lupa lagi" balas ley.
"Makannya, baca buku, kalah nyesel loh!" Ucap valen.
"Kata siapa aku bakal nyesel, aku ini seorang ley yang gak akan punya penyesalan di akhir" ucap ley yang membuat valen sedikit terkekeh.
"Awas saja kalo nilai aku lebih tinggi, siap siap uang saku kamu menipis!" Ucap ley yang membuat valen terkekeh lagi.
"Kalo nilaimu jelek?" Tanya valen.
"Ya, hukumannya terserah kamu!" Ucap ley.
"Hm.... terserah aku ya. Yaudah deh hukumannya gampang, kamu cuma melakukan apa yang aku suruh selama 3 hari" ucap valen.
"Deal?" Tanya ley.
"Deal!" Balas valen.
Mereka berdua pun bersalaman tangan.
"Heum, udah puas salamannya, nona ley dan tuan valen?" Tanya sora yang dari tadi duduk dibangkunya.
Mereka berdua pun melepaskan salamannya.
"Yaudah, siap siap aja gula asem" ucap valen sambil berjalan pergi menuju bangkunya. Ya, gula asem adalah panggilan sayang dari valen. Begitu juga dengan botol Sprite adalah panggilan sayang dari ley, mereka melakukan itu karna mereka tak ingin menjadi anak alay seperti kids zaman now.
Semua murid pun kembali duduk ketempatan masing masing karna adanya kehadiran seorang guru yang tiba tiba masuk ke dalam kelas. Ya dia adalah bu ika, guru bahasa inggris, dan guru yang selalu di juluki guru labil karena sifatnya. Dan pada akhirnya pelajaran bu ika berjalan dengan lancar walaupun bahasanya tidak dapat dimengerti wkwkwk.
***
Jangan lupa voment
See you

KAMU SEDANG MEMBACA
Different couple
ComédieOn going. Jangan lupa voment ya. Baca sampe akhir, karna kalo nggak, gak bakal ngetri. Sebuah pasangan yang memiliki khasnya tersendiri. Pasangan ini memang terlihat romantis atau semacam,namun dibalik semua itu mereka lebih senang bila bersaing...