The Crazy Group Chat

14. MaBar (Main Bareng)

"Harry, Ron tolong antar Ms. Granger ke asramanya" titah Madam Pomfrey

Ya, ini sudah ketiga hari Hermione di Hospital Wings, ia kini sudah siap untuk pulang ke asramanya.

"Baik, Madam, aku akan antar ke asrama Gryffindor"

"No! Aku ingin di asrama ketua murid aja"

Ya setelah kejadian tengah malam yang terjadi antara pasangan kedua murid itu.

"Baiklah, gua antar lu ke astama ketua murid"

Setelah Harry, Ron, dan Hermione pergi, tinggalah Madam Pomfrey dan Draco Malfoy.

"Ada apa madam?" Tanya Draco to the point, saat Madam Pomfrey bilang kalau dia ingin berbicara empat mata.

"Tolonglah jaga Hermione, Draco. Aku tau, aku tau bahwa kau bisa menjaganya dengan baik. Setelah kejadian kalian berdua yang sungguh buat aku baper. Sungguh nak, madam baper"

Draco mengernyitkan dahinya, "baper?"

"Iya baper, bawa perasaan"

"Semacam hanyut dalam suasana?"

"Bisa dibilang begitu" Madam Pomfrey pun narik nafas dan keluar dari pantat.

"Madam!" Pekik Draco menutup hidung, madam Pomfrey pun memasang wajah nyengir kudanya itu.

"Sorry" masih dengan cengiran kudanya itu, Madam Pomfrey pun membuka suaranya lagi, "kasih ini kedia kalau dia merasa sakit lagi, dan oia ini" madam pomfrey kasih obat ramuan seperti salep, dan memberi penangkal mimpi buruk.

"Hermione sering sekali mimpi buruk, pasang ini dan dia tidak akan mimpi buruk lagi"

"Kau yakin? Err aku pernah menggunakannya, dan nihil. Terus ae mimpi buruk"

"Rezeki anak soleh, Draco. Mungkin kau banyak dosa"

Draco mengernyitkan dahinya lagi dan memasang muka sangar, lalu pergi tanpa mengucapkan terima kasih.

***

"Cacing kriwil"

Terbukalah lukisan yang menuju asrama ketua murid itu, Draco pun masuk dan melihat Harry dan Ron yang duduk diperapian sembari menonton sesuatu.

"Ngapain lu? Gak ada kelas?"

"Ga"

"Sono hus hus"

"Hm"

"POTHEAD! WEASEL-BEE! KELUAR DARI ASRAMA GUA!"

"Hm"

"BUMI MEMANGGIL BUDEG"

"Naon sih?"

"Keluar lu"

"Hm"

"KELUAR CONGE!"

"Diemlah Malfoy, kau bisa bangunkan Hermione"

"Jika kau tidak ingin membangunkan Granger, maka keluarlah."

"Disini banyak sinyal"

Draco pun menggerucutkan hidungnya, lalu menghampiri dua pahlawan perang ini.

"LU ML?" Pekik Draco

"Ya"

"Sialan ini orang main nyerang-nyerang gua!" Ron teriak tidak terima.

"Bantuin lah Harry bego anjing tolol bangsat wehhhhhhh gua mati!! Ah bangke" Ron membuang hpnya ke sofa.

"Ron monyet!" Teriak Harry gak terima. "Gua mati juga!" Lanjutnya