108

36 9 0
                                    

#aboutlove

Percakapan Senja

Fariel menghampiri ku waktu matahari hampir tenggelam di ufuk timur. Kita berdua duduk di bangku kayu yang langsung menghadap kebun teh. Suasana disini sangat dingin.

"Tahu tidak sih, Kar. Kita itu mungkin. Aku dan kamu adalah mungkin."

Aku mencerna apa yang Fariel ucapkan.

Aku berdehem sejenak.

"Iya, aku pun berpikir demikian. Aku dan kamu adalah mungkin untuk menjadi kita."

"Lalu, kenapa kamu tidak pernah mau mencoba ketika aku mengajakmu untuk mencoba? -Mencoba agar kamu dan aku menjadi kita."

Iya, kenapa ya, aku tidak pernah mau mencoba padahal aku tahu kalau aku dan Fariel itu mungkin untuk menjadi kita.

Hening.

"Riel, kamu tahu tidak? Kalau ada banyak hal yang harus kita pertimbangkan sebelum aku dan kamu benar-benar menjadi kita?"

Dia diam. Cukup lama mungkin sampai 5 menitan.

"Aku senang berada di dekat kamu. Aku nyaman sama kamu. Aku senang bercerita apapun sama kamu."

Aku memberinya jeda.

"Tapi kamu tahu tidak, Riel? Dalam suatu hubungan itu tidak cuma merasakan senang, gembira, bahagia. Tapi ada sedih, kecewa, berharap, nangis dan masih banyak yang lain."

Fariel menunduk. Mungkin dia tahu alur yang akan aku katakan selanjutnya.

"Kamu sayang sama aku, kamu nyaman sama aku, kamu cinta sama aku, kamu perhatian sama aku. Tapi itu tidak cukup. Karena kalau kamu memang sesayang, senyaman, secinta dan seperhatian itu sama aku. Kamu juga harus rela menangis karena aku, dan rela menangis untuk aku."

"Dan yang aku tahu, saat ini kamu belum bisa menangis karena aku dan menangis untuk aku."

Ada guratan sedih yang tercipta di garis-garis halus wajah Fariel.

"Karena seperti yang aku katakan tadi, Riel. Cinta itu tidak hanya suka, senang, bahagia, gembira. Tapi juga sedih, menangis, kecewa, dan berharap."

Percakapan kita berakhir sampai disitu. Karena, Saat sore menjelang malam itu, baju dan bahu ku basah karena Fariel menangis.

"Enough. I get the point."

Quotes [love and life]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang