Quotes [love and life]

141

#aboutlove

Ada yang bilang kalau perbedaan itu baik.
Ada juga yang bilang kalau Tuhan menciptakan cinta agar yang berbeda-beda bisa menyatu.

Tapi aku tidak percaya. Karena nyatanya kita tidak bisa bersama dengan perbedaan ini.

Adakah yang tahu apa yang lebih berat dari cinta jarak jauh?

Jawabannya adalah aku dan kamu. Kita saling tahu, kita saling berbagi perhatian, kita saling mengingatkan untuk selalu beribadah kepada Tuhan. Tapi sayangnya, kita tidak bisa bersama.

Mana mungkin ada dua orang menjalin kasih dan tinggal bersama di suatu rumah yang memiliki tempat ibadah yang berbeda?

Iya, perbedaan antara aku dan kamu adalah dari segi agama kita. Ketika aku beribadah di masjid, kamu beribadah di gereja. Ketika aku menggenggam tasbih, kamu menggenggam gelang Rosario. Ketika aku membaca Al-Qur'an, kamu membaca Alkitab. Dan ketika aku berdoa dengan tangan menengadah, kamu berdoa dengan tangan mengepal.

Ibarat, kita bukan Istiqlal dan katedral yang dibiarkan berdiri bersama dengan segala perbedaan.

Aku bisa melihatmu dengan jarak yang dekat, aku bisa menggenggam tangan mu, aku bisa melihatmu tersenyum, aku bisa makan bersama mu.
Tapi aku memiliki saingan, dan sainganku berat, antara Rosario dan arah kiblat.
Seseorang menanyakan sesuatu kepada kita. "Pendapat kalian tentang cinta beda agama apa?" Kamu menjawab. "Cinta tidak salah. Termasuk jika kita mencintai seseorang yang memiliki kepercayaan berbeda dengan kita. Kita tidak bisa memaksanya untuk mengikuti kepercayaan kita, juga, dia tidak bisa memaksa kita untuk mengikuti kepercayaan nya. Karena..." "Karena jika dia saja bisa meninggalkan Tuhannya. Maka tidak menutup kemungkinan dia akan meninggalkan kita juga. Benar, kita akan kehilangan orang  tersebut. Tapi itu adalah konsekuensinya." Sambung ku yang entah mendapatkan pencerahan dari mana.

Dan jika kalian ingin tahu, setelah aku selesai bicara, dia menggenggam tanganku erat seakan berbicara kalau dia setuju dengan ucapan ku.
Atau kalau dia tidak ingin kehilanganku(?)