NEW LIFE, MAYBE

1.3K 83 15
                                    

Setahun kemudian............

Inilah kesempatan kedua yang diberikan kepada Hinata atas usaha semua keluarganya yang tanpa disinggung-singgung bagai lembaran surat rahasia yang diberikan kepada seorang agen demi negaranya, masa lalu kelam Hinata dianggap sebagai percakapan yang tabu dan masa lalu kelamnya ditutup rapat-rapat, semua keluarga besarnya tidak tanggung-tanggung menjauhkannya kala Hinata tidak sengaja bertemu dengan seseorang yang mengenalnya dan menyapanya di jalan atau di pusat perbelanjaan sebagai kenalan dari SMA nya di KHS yang menuntut ilmu ke Amerika. Ini adalah salah satu fakta tentang dirinya yang bertamu dirumah orang bahwa Bukan berarti dirinya tinggal dengan keluarga pamannya dia akan dibiarkan seperti orang luar layaknya kasus yang biasa terjadi dalam keluarga yang terkadang acuh tak acuh kala ada anggota keluarga yang mengalami sakit atau kemalangan, di keluarga Uchiha, Hinata tidak dibiarkan keluar rumah sendiri tanpa pengawasan langsung dari mata Uchiha anggota keluarga sepupunya. Gadis indigo menjalani rutinitasnya seperti pada umumnya gadis yang selalu diperhatikan, berangkat ke Senior High School pun diantar dan dijemput oleh Sasuke 'wah... Hinata bikin iri saja dijagain sama cowok ganteng' galau sang author merasa iri.

Hinata melakukan aktivitas setiap paginya seperti biasa membantu sang nyonya Uchiha untuk mempersiapkan hidangan sarapan untuk permata berharga keluarga Uchiha, kebiasaan Mikoto sama dengan Hikari yang bersikeras mempersiapkan makanan untuk keluarganya sebelum mereka terjun dengan aktivitas yang menyibukkan diri mereka masing-masing.

"Mikoto-Kaa chan semua sarapannya sudah siap, biar aku saja yang menyiapkan bekal untuk yang lain. Kaa-chan ikut sarapan saja duluan"

Pinta Hinata lembut kala melihat sang bibi tengah sibuk menyipkan bekal makan siang sang suami dan anaknya. Mikoto tersenyum bahagia kearah Hinata 'aku iri sekali pada Hikari yang memiliki putri idaman seperti Hinata yang mengerti keadaanku' batin Mikoto. Tanpa disadarinya wanita baya itu mencubit pipi gembul merekah bak kelopak mawar milik sang permata Hyuga dengan gemasnya.

"Kamu memang cocok jadi menantu idaman, aku harap akan menemukan yang seperti dirimu"

Hinata tersenyum lembut atas sikap gemas bibinya yang setiap pagi tidak henti-henti membahas menantu disaat mereka selalu berdua.

"Kaa-chan bagaimana kalau suruh Itachi-nii menikah saja supaya ada yang menemani kaa-chan kalau aku tidak ada di rumah nantinya"

Di tempat Itachi.

"Hattcchhiiimm" bersin tiba-tiba tanpa ada yang mengundang sensitivitas dari hidungnya 'kenapa buluku tiba-tiba meremang dengan sendirinya' Itachi mengalami sweatdrop deras, takut-takut akan ada hal buruk yang menimpa kesenangan hidupnya, 'ya dewa Jashin, semoga aku baik-baik saja' batin Itachi berdoa pada dewa sesat milik Hidan.

..........back to the Hikari........

Hikari bengong mematung mencerna setiap makna dari kalimat yang disampaikan oleh keponakannya. Hingga sebiji bohlam menyala terang dikepalanya setelah memahami dan menelaah secara sempurna  maksud dari sang keponakan.

"Kau.....benar.....sekali ....Hi-chan"

Pekik Mikoto hingga menggema keruang meja makan padahal jaraknya cukup jauh dengan dapur dan terhalang oleh tembok tebal, tapi saking antusiasnya suara yang biasa dijaganya untuk merendah dan melembut seketika berubah melengking itu terdengar dan mengundang perhatian para permata Uchiha.

Sendok berisi Nasi yang tadinya mau dimasukkan kedalam mulut Fugaku tercecer seketika oleh suara teriakan c'tar membahana milik Syahrini..... eh maksudnya Mikoto. Alhasil mereka lebih penasaran dengan suara itu dibandingkan Shusie yang menggiurkan lidah mereka diatas meja makan.

It's Real LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang