Sebab jatuh cinta adalah hal-hal yang tak selalu mampu disebut dengan kata, terkadang hanya menjelma tatap mata dan degub didada. Maka, kuserahkan saja segala kebekuan bibir ini pada tatap matamu, pada rentang lenganmu, pada obrolan-obrolan ringan yang kutahan agar tak cepat berlalu. Aku, telah bersusah payah mengutuk wakty menahanmu dengan segala gemuruh didadaku. Sesuatu yang akhirnya kusimpulkan sebagai rindu.