"Jung"
"Nde?"
"Masih sakit tidak?"
'Menurutmu? sudah tahu jawabannya masih bertanya!' gerutu Ewon dalam hati
"Hanya sedikit. Kau tahu, sudut ini sedikit sobek kan? Jadi sakit kalau aku membuka mulut terlalu sering dan terlalu besar" Jawab Ewon berbeda dengan dengan apa yang ada di dalam hatinya
Tentu saja berbeda dengan yang di hatinya. Karena jika dia menjawab dengan sama, bisa dipastikan Mookyul akan dengan senang hati "menyerang"-nya dan tidak akan membiarkan dia beranjak dari kasur barang semenit
Sementara di tempat lain, kelima orang yang baru saja dihajar habis oleh Mookyul sedang sibuk memikirkan rencana balas dendam. Mereka duduk di dalam sebuah Club dan mulai merencanakan rencana apa yang bisa mereka pakai. Seseorang datang dan bergabung dengan mereka tanpa mereka ketahui siapa dan darimana orang itu berasal
"Kalian tahu Asami Ryuiichi?" tanya orang itu
"Orang yang kejamnya menyamai iblis? Yang katanya sudah berhasil membuat kekacauan di Hongkong?"
"Ya. Yang itu"
"Kenapa?"
"Aku dengar dia mempunyai seseorang yang tidak boleh disentuh oleh siapapun"
"Lalu, apa hubungannya dengan balas dendam kami pada Mookyul?"
"Kenapa harus mengotori tangan kalian kalau kalian bisa membuat Asami melakukannya untuk kalian?"
"Hah?"
"Tiga hari lagi, dia akan datang kesini dan kemungkinan terbesar dia akan membawa serta anak itu. Culik dia dan alamatkan penculikan itu pada Eun Mookyul. Asami murka dan menghabisi Mookyul. Dendam kalian terbalas"
"Kami bahkan tidak tahu seperti apa wajah anak itu"
Orang itu mengeluarkan selembar foto dan diletakan di atas meja. Foto dari seorang Takaba Akihito
"Laki-laki?"
"Hn. Dia sama dengan Mookyul. Culik saja anak ini dan anak yang kalian lihat di kantor Mookyul. Buat mereka saling menyerang dan pertunjukan akan lebih menyenangkan"
kelima pria yang merencanakan balas dendam itu tersenyum picik dengan kepala mengangguk-angguk
"Namanya Takaba Akihito. Ingat tiga hari lagi"
Saat kelima pria itu mengangkat wajah mereka dari foto, orang itu sudah menghilang dari hadapan mereka
.......
Asami's penthouse. 7 a.m
Akihito masih sibuk mendumal kesal pada Asami. Bagaimana tida kesal? Akihito memiliki pekerjaan penting dalam beberapa hari dan akan menghasilkan banyak sekali bonus untuknya dan pekerjaan itu dimulai tiga hari lagi. Dan kalian pasti bisa menebak apa yang membuat Akhito kesal? ya. Apapun itu yang ada di otak kalian akan dipastikan benar jika mengandung unsur, uang bonus melayang, tidak bisa bekerja dan pemaksaan penuh 'ancaman' dari seorang Asami
"Terus saja menyeretku sesukamu! Kau pikir aku tidak punya pekerjaan?! Itu Event besar! Gajiku akan ditambahkan dengan bonus yang sangat banyak jika aku bekerja hari itu sampai event-nya selesai!!" omel Akihito sambil memunguti pakaiannya yang tergeletak di lantai dengan keadaan yang kusut, dan juga beberapa diantaranya robek parah
"Kau tahu aku bisa memberikan lebih dari itu untukmu"
"Hell! Aku bukan jalang atau perempuan simpananmu Asami!"
Asami bisa saja marah dan melemparkan kata-kata kasar pada pria di depannya. Tapi, tidak hari ini. hari ini dia akan bersabar dan memenuhin apa yang Akihito inginkan. Dia akan membuat kekasih kecilnya itu mengatakan iya tanpa ancaman berat. Asami menghampiri Akihito yang sedang membersihkan dirinya di kamar mandi. Dengan perlahan Asami mendekati kekasihnya itu dan memeluk kekasihnya dari belakang, melanjutkan "penyerangan" dadakan miliknya
"Asamihhh...." desah Akihito membuat Asami semakin semangat
"Kau tahu, sesekali pergi berlibur tidaklah buruk. Aku akan membuat event besar lainnya yang bisa kau datangi nanti" ucap Asami disela kesibukannnya menggigiti tengkuk dan tulang belakang Akihito yang mana membuat desahan demi desahan meluncur mulus dari bibir tipis itu. ditambah dengan jari-jari Asami yang sudah bergerilya di lubang kenikmatan Akihito, membuat desahan itu semakin keras dan nyata
"Kauhh...ah... janh..mmhh... jih...? mmnhh" tanya Akihito
"Hn"
Asami kembali naik ke atas, melepaskan jarinya dari lubang Akihito dan mengangkat sebelah kaki Akihito sebelum mengbenamkan 'miliknya' di dalam Akihito
"Ahhh..."
Asami tersenyum puas ketika melihat wajah Akihito begitu merona dan pada saat bersamaan Akihito memijat 'miliknya' dengan nikmat
"Jadi? Apa jawabanmu?" tanya Asami
Akihito tidak bisa menjawab karena sibuk mendesah nikmat hanya bisa mengangguk sebagai jawaban untuk Asami
"Good Boy" ucap Asami dan dia mulai 'menyerang' Akihito dengan brutal seperti biasa
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Me and Your Job
أدب الهواةtokoh bukan milik saya tapi milik Yamane Ayano dan Yoo Hajin kenapa dua author? karena, saya mau coba crossover finder no hyouteki dengan totally captive... semoga berhasil... buat yg g suka Yaoi menyingkir... fujoshi merapat...