28

4.8K 414 42
                                    

Jennie yang mendengar suara tembakan melihat ke belakang. Ia melihat Jungkook tertembak.

Sedangkan Lalice ia menatap wajah Jungkook yang masih mengendongnya. Wajah Lalice sudah dipenuhi air mata.

"Turunkan aku.. hiks... kamu terluka" ucap Lalice menangis

"Shh... tidak lalice. Aku baik-baik saja" ucap Jungkook menahan sakit

Kemudian Jennie mengahampiri mereka. Jennie melihat ke tubuh Jungkook dan terlihat luka tembak yang mengeluarkan darah.

"Jungkook turunkan lalice. Kau terluka" ucap Jennie

Namun Jungkook tidak menghiaraukan nya. Ia tetap membawa Lalice untuk masuk ke dalam mobil.

"Turunkan aku... hiks" ucap Lisa

"Sut~ jangan menangis lalice. Shh.. aku tidak apa-apa" ucap Jungkook menenangkan namun hal itu membuat Lalice menangis dengan kencang.

"Jennie noona. Buka kan pintu nya" ucap Jungkook

Kemudian Jungkook meletakan Lalice di kursi penumpang.

"Kau juga harus ke rumah sakit. Jungkook" ucap Jennie yang hanya diangguki Jungkook

Jennie naik ke mobil, ia berada di sisi pengemudi sementara Lalice dan Jungkook ada di kursi penumpang.

"Hiks.. apa sakit? Kau terlihat semakin pucat kookie-ya.. hiks" Tanya Lisa khawatir

"Ahh aku merindukan nama itu" jawab Jungkook menahan sakitnya

"Jawab pertanyaan ku kookie. Kau semakin pucat. Apa itu sakit?.. hiks" Tanya Lisa lagi

"Tidak. Aku merasa senang bisa melindungimu" jawab Jungkook dengan senyum tipis

"Hiks... seharusnya kau jangan melindungiku..hiks" ucap Lisa dengan tangisan yang kencang

"Shh.. ulji..ma" ucap Jungkook terbata-bata sambil menghapus air mata Lalice.

Ia merasakan amat kesakitan dan di satu sisi ia merasa senang karena berhasil melindungi sang pemilik hatinya.

"Biar aku lihat.. hiks.." ucap Lisa

"Tidak. Kau.. juga pasti merasa.. kesakitan bukan di.. kakimu" ucap Jungkook namun Lisa tetap berniat melihat tubuh nya.

Lisa melihat kursi mobil yang terlihat warna merah darah di tempat Jungkook menyandarkan tubuhnya. Lalu Lalice menyerongkan tubuh Jungkook agar bisa melihat luka nya

"Hiks.. kau terluka parah kookie" ucap Lisa dengan tangisan nya

"Tenang lah lisa kita pasti sampai" ucap Jennie menenangkan

Kemudian Lalice menaruh tangan nya di luka Jungkook untuk mengehentikan darah yang keluar.

"Shh" rintih Jungkook

"Maafkan aku kookie... hiks .. kau jadi terluka.. karena aku" ucap Lisa

"Jangan.. menyalahkan.. dirimu.. lalice.. shh" ucap Jungkook saat merasa tangan Lalice tepat berada diluka nya

Kemudian mereka sampai di rumah sakit. Lalice tidak memperdulikan kakinya yang terluka. Ia dan Jennie serta dibantu beberapa suster mengangkat Jungkook dan memindahkan nya ke brankar.

Lalice berlari mendorong brankar yang terdapat Jungkook agar sampai di ruang operasi. Lalice terus meneteskan air mata sambil sesekali menatap Jungkook.

"Kaki..mu.. terluka.. lalice" ucap Jungkook khawatir.

Namun Lalice tidak menghiraukan ucapan Jungkook. Pikiran nya saat ini adalah terus berlari secepat mungkin agar dapat menolong Jungkook.

The dark side ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang