The dark side ✔

23

"Kau menyukai lalice bukan?" Tanya Ji young cepat dan membuat Jungkook kaget

"Kau mengubah tujuan mu,,mengejar -ngejar lalice, memaksa nya bersamamu, memeluk nya agar dia merasa nyaman. Aku tau semuanya" jelas Ji young serius

"Kau tau semuanya hyung? Bagaimana bisa? Apa kau menyewa mata-mata untuk lalice hyung?" Tanya Jungkook kaget

"Benar aku tau. Jangan meremehkan ku jeon. Untuk mata-mata awalnya memang tetapi aku percaya saat lalice bersama mu" jawab Ji young

"Jadi beritahu aku kenapa kau mengubah tujuan mu? Bukan kah gadis mu yang dahulu telah kembali?. Aku ingin tau apa keputusan mu?" Tanya Ji young

"Aku mengubah tujuanku dari mencari gadis ku yang telah lama tidak bertemu karena aku melihat lalice. Saat itu aku sedang berada di perpustakaan untuk mengembalikan buku dan aku melihat lalice sedang mencari buku. Hingga dia menemukan buku yang dia cari dan ternyata itu buku yang biasanya aku tulis kata-kata yang ada di dalam hatiku. Jantungku berdegup kencang melihat lalice yang mulai membuka buku tersebut, kemudian dia menemukan selebar kertas yang aku tulis. Dia melihat ke segala arah untuk menemukan aku tetapi dia tidak melihatku. Sejak saat itu aku menyukainya dan aku ingin dia menerima kasih sayang ku yang dahulu telah hilang.

"Gadis yang dahulu memang telah kembali tetapi saat itu hatiku telah menetapkan bahwa hanya ada lalice yang ada di dalam nya. Aku sebenarnya sudah memutuskan untuk bersama lalice. Tetapi saat melihat lalice bertindak kasar kepada gadis dahulu ku aku seperti kehilang kendali dan semuanya terjadi secara cepat" jelas Jungkook

"Aku sudah menduga hal itu jeon. Kau berarti belum memutuskan, kau masih tidak rela saat gadis mu yang dahulu diperlakukan seperti itu dan satu lagi. Kau tidak mengetahui apapun" ucap Ji young sinis

"Aku sudah memutuskan hyung bahwa hanya lalice yang ada di hatiku tetapi saat melihat gadis itu aku jadi tidak tega" ucap Jungkook

"Hah terserah kau saja. Mantapkan dahulu hatimu jika kau memang mau memilih lalice. Dasar bocah labil" ucap Ji young

"Baiklah hyung" ucap Jungkook menunduk

"Oppa~" ucap Lisa lemah, membuat Ji young dan Jungkook mendekat panik

"Ada apa sweety? Oppa ada disini" ucap Ji young lembut

"Oppa~" ucap Lisa lemah tanpa membuka matanya

"Ada apa? Apa yang kamu rasakan?" Tanya Ji young khawatir

"Sakit oppa~... sakit~... hiks... hiks" ucap Lisa memegang kepala nya dengan mata terpejam

"Sebentar sweety. Tahan dahulu oppa panggilkan dokter" ucap Ji young lalu berlari keluar ruangan

"Hiks.. hiks.. tolong aku.. siapapun.. hiks.. tolong aku.. hiks.. sakit" ucap Lisa lemah

"Tahan sebentar lalice. Ji hyung sedang memanggil dokter" ucap Jungkook sambil meneteskan air matanya

"Appa.. eomma.. eonni.. tolong aku.. hiks.. ini sangat sakit.. tolong.." rancau Lisa

"Sabar sayang. Tenanglah aku ada disini" ucap Jungkook menenangkan dengan menggenggan tangan Lalice

"Cepat dokter" ucap Ji young masuk ke ruangan Lalice dan kemudian dokter masuk memeriksa Lalice. Sebelum memeriksa Lalice dokter menyuruh Ji young dan Jungkook untuk keluar.

~15 menit kemudian

"Bagaimana keadaan nya dok?" Tanya Ji young panik saat melihat dokter keluar dari ruangan Lalice

"Dia baik-baik saja. Itu hanya efek dari benturan nya. Dia harus banyak istirahat dan jangan memikirkan hal yang berat-berat dahulu" jelas dokter itu

"Baiklah dok, saya mengerti" balas Ji young

"Apa kami boleh masuk kembali?" Tanya Jungkook

"Boleh. Hanya saja harap tidak menganggu pasien" jawab dokter

"Terima kasih dok" ucap Jungkook dan diangguki dokter itu

"Baiklah saya permisi dahulu" ucap dokter itu dan Ji young dan Jungkook menunduk sopan

"Sudah sana tidur. Kau memang tidak sekolah besok?" Tanya Ji young saat sudah masuk ke ruangan Lalice

"Tidak hyung. Aku akan disini menjaga lalice" jawab Jungkook

"Baiklah" ucap Ji young

"Hyung sebaiknya kau tidur saja. Biar aku yang menjaga lalice. Besok bukan nya kau ada rapat?" Tanya Jungkook

"Hm.. baiklah" ucap Ji young pasrah memang karena besok dia mempunyai jadwal rapat di pagi hari.

Sementara Jungkook duduk di samping ranjang Lalice dan mengenggam tangan Lalice yang sedang tidur itu.

"Have a nice dream my sweetheart" ucap Jungkook sambil mengecup dahi Lalice yang terbalut perban

~ 2 hari kemudian

"Eung.." lengkuhan Lisa saat melihat cahaya matahari yang menyilaukan matanya

Kedua matanya menelusuri semua sudut yang ada di ruangan nya. Dan mata nya menangkap sang kakak yang sedang tidur di sofa dengan posisi yang tidak nyaman.

Kemudian Lalice turun dan membenarkan posisi tidur Ji young yang terlihat sangat lelah itu. Kemudian ia menatap seorang laki-laki yang juga tidur di sofa dekat dengan Ji young.

Lalice yang melihat posisi tidur laki-laki itu yang tidak nyaman akhirnya dia mendekat untuk membenarkan nya. Setelah membenarkan posisi laki-laki itu, Lalice kaget

"Jungkook?!" Batin Lalice dengan membulatkan mata nya

"Kenapa dia ada disini?" Gumam Lisa

Cukup lama dia memandang wajah Jungkook yang terlelap dan pertama kalinya Lalice melihat Jungkook sangat tampan dan imut jika sedang tidur

"Ah molla" jawab Lisa sendiri dan beranjak ke ranjang nya

Grep~

"Sudah puas memandang wajahku lalu dengan seenaknya kamu mau pergi?" Ucap Jungkook dengan mata tertutup

"Apa dia sedang bermimpi? Tapi bagaimana bisa dia tau kalau aku melihat nya?" Gumam Lisa bingung

Sementara Jungkook yang mendengar itu tersenyum geli dan membuka matanya

"Aku tidak bermimpi, kau memang lama memandangku" ucap Jungkook kemudian bangun lalu duduk

"Eh aku kira kamu sedang bermimpi" ucap Lisa kaget

"Ah aku tau yang kamu pikirkan di kepala mu. Pasti aku tampan bukan saat tertidur?" Tanya Jungkook tersenyum menggoda

"Siapa bilang? Tidak, aku tidak berpikir seperti itu" jawab Lisa cepat

"Bagaimana bisa dia tau?" Batin Lisa

"Benarkah?" Tanya Jungkook mendekatkan wajah nya

"Mau apa kau?" Tanya Lisa saat melihat Jungkook mendekatkan wajahnya

"Mau apa ya" jawab Jungkook menggoda

"Ish" ucap Lisa saat mendorong dada Jungkook

"Byuntae" ucap Lisa meninggalkan Jungkook dan berjalan ke ranjang nya

"Kau sudah bangun lalice?" Tanya Ji young saat melihat Lalice berjalan ke ranjang nya

"Eoh oppa. Apa aku membangunkan mu?" Tanya Lisa kaget

"Tidak oppa memang terbangun sendiri" jawab Ji young

"Kenapa kau turun dari ranjang mu?" Tanya Ji young

"Eh itu, tadi aku melihat posisi tidur oppa yang terlihat tidak nyaman maka dari itu aku turun" jelas Lisa dengan senyuman nya

"Aigoo~ dia sangat manis😍" batin Jungkook