16

4.7K 435 14
                                    

Setiap Saat aku memejamkan mata ini
Luka hati yang akan aku rasakan.
Hati yang terluka sangat dalam
Terasa sangat nyata dan menyakitkan
Jika ini sebuah mimpi, aku harap ada seseorang yang akan membangunkanku. -Lalice
.
.
.

Sudah hampir satu bulan Lalice menghilang. Ji young yang akan selalu terlihat tampan dan berwibawa seakan hilang dari dirinya. Ji young sangat frustasi dan merasa bersalah karena tidak bisa menjaga adik satu-satunya dengan baik.

Tidak jauh berbeda seorang namja yang kini tengah termenung di dalam kamarnya. Namja yang terlihat sangat kacau dan terus berlinangan air mata. Jeon Jungkook yang biasanya akan selalu bersikap dingin dan kuat berubah menjadi Jungkook yang rapuh dan mudah menangis. Setiap malam dia tidak bisa tertidur karena memikirkan kemana cinta nya itu pergi.

Sejak Rosè memberitahunya, seolah dunia nya runtuh. Dia juga terlihat kurus karena memang jarang makan apapun. Dia juga sudah melacak keberadaan Lalice dengan koneksi yang dia punya dan anak buah yang tidak terhitung jumlahnya. Namun tidak ada satu pun yang berhasil menemukan cinta nya itu. Dia benar-benar terpuruk.
.
.
.

Disinilah dia Harvet street,Tauranga, New Zealand. Memang setelah beberapa malam tinggal di Busan akhirnya ia memutuskan untuk ke tempat keluarga asuh nya itu.
Keluarga Manoban.

Kedatangan Lalice ke New Zealand tentu saja membuat keluarga Manoban terkejut sekaligus senang karena akhirnya Lalice bisa mengunjungi mereka setelah lama pindah ke korea.

Keluarga Manoban tentu meminta penjelasan karena kedatangan nya yang tiba-tiba di kediaman mereka. Setelah menceritakan semua nya Lalice memohon agar tidak memberitahu keluarga Kwon karena ia kesini dengan tujuan mengasingkan diri dari semua nya.

Hal itu tentu di turuti oleh keluarga Manoban, mereka memberi pengertian yang sangat meringankan beban Lalice.

Setelah cukup lama ia mengasingkan diri, Lalice yang rindu dengan keluarga nya terutama oppa nya itu. Kemudian ia meminta izin kepada kedua orang tua asuhnya untuk pamit kembali ke Korea

"Mommy, seems I can not stay here too long. I've been feeling calm during this time and I have to straighten out my problem" ucap Lisa sedih [mommy sepertinya aku tidak bisa terlalu lama disini. Aku merasa tenang disini dan aku memiliki masalah yang harus diluruskan]

"Sorry I made you both worry and I also make you sad with my return. I promise during the holidays I'll visit you again" lanjut Lisa
[Maaf aku membuat kalian berdua khawatir dan aku juga membuat kalian sedih dengan kepulangan ku. Aku janji saat liburan nanti aku akan mengunjungi kalian lagi]

"It's okay dear, we understand your condition. We give you permission to go home, mommy hope your problem quickly finish and don't forget your promise that ya my sweet " ucap Ny. Manoban
[Tidak apa apa sayang, kami mengerti kondisi kamu. Kami memberi izin kamu pulang, ibu harap masalah mu cepat selesai dan jangan lupakan janji mu itu ya manisku]

"No matter what sweet I am, it should be the parents worried if her child has a problem. Dad hope you can finish it correctly and do not forget us here yes dear" ucap Tuan Manoban
[Tidak apa apa manisku, memang sudah semestinya orang tua khawatir jika anak nya memiliki masalah. Ayah harap kamu bisa menyelesaikan nya dengan benar dan jangan lupakan kami disini ya sayang]

"Thank you mommy and daddy for your understanding, I will finish it correctly and I will keep my promise to you guys. I love you all" ucap Lisa lalu memeluk kedua orang tua asuh nya itu
[Terimakasih ibu dan ayah atas pengertian kalian, aku akan menyelesaikan nya dengan benar dan aku akan menepati janjiku pada kalian. Aku mencintai kalian]

Setelah itu Tuan dan Nyonya Manoban mengantarkan Lalice ke bandara untuk kembali ke korea.

Setelah beberapa jam menempuh perjalanan. Lalice langsung melambaikan pada taksi yang lewat dan menuju mansion nya. Meskipun ia harus memakai pakaian tertutup agar tidak ada yang mengenalinya.

Setelah 15 menit ia sampai di depan mansion nya. Banyak mobil yang terparkir di depan mansion nya itu. Dan beberapa yang merupakan milik member blackpink dan kedua orang tua nya.

Ragu. Lalice ragu masuk ke dalam dan meminta maaf karena hilang selama sebulan. Setelah memantapkan tekat nya Lalice masuk ke dalam mansion nya.

Tok...tok..tok

Lalice mengetuk pintu. Lalu ia membuka nya karena lama tidak ada yang membuka kan.

Lalice terpaku melihat siapa yang ada di depan nya. Rosè, gadis itu bahkan terlihat sangat terkejut melihat apa yang dia lihat. Bahkan sekarang gadis itu meneteskan air mata nya.

"Roje" panggil Lisa namun Rosè masih terdiam karena terlalu terkejut

"Sudah lama tidak bertemu" ucap Lisa sambil tersenyum dan ketika itu Rosè langsung memeluk nya dan menangis

"Kau darimana... hiks... saja?... hiks... kami mengakhawatirkan... hiks kamu" ucap Rosè dengan tangisan nya sedang Lisa hanya diam membalas pelukan Rosè. Hingga ia tak sadar meneteskan air mata nya

"Lalice?" ucap Jennie saat melihat orang yang dipeluk Rosè. Tadinya ia hanya mau mengambil minum dan saat melihat ke pintu betapa terkejutnya ia saat melihat sahabat nya itu kembali

"Kau benar Lalice kan?" tanya Jennie dengan nada bergetar

"Apa aku terlalu lama pergi hingga eonni tidak mengenalku" balas Lisa dan langsung detik itu juga Jennie memeluk sambil menagis kencang.

Mendengar tangisan yang kencang sontak membuat seisi rumah melihat arah mereka. Mereka semua terkejut saat kehadiran Lalice bahkan Ny. Kwon hampir jatuh lalu Lalice berlari menolong nya.

"Lalice ini beneran kamu nak?" tanya Ny. Kwon menangis

"Ia ini aku eomma" jawab Lalice menangis

"Maafkan aku eomma... hiks... maaf " ucap Lisa menyesal

"Ini benar... kamu sayang? Eomma... tidak bermimpikan?" tanya Ny. Kwon dengan tangisan yang kencang dan mendapat anggukan Lalice.

Ny. Kwon memeluk Lalice erat dan disaat itu pula tangisan Lalice pecah. Suasana menjadi haru saat melihat ibu da anak itu sama-sama menangis.

Setelah itu Lalice diajak duduk di sofa ruang tamu yang cukup luas. Ny. Kwon bahkan tidak melepaskan genggaman tangan nya dari tangan Lalice saat mereka duduk bersampingan.

"Oppa" ucap Lisa saat melihat oppa nya itu hanya diam saja

Mendengar Lalice memanggilnya Ji young yang terlihat kacau itu mendekat dan memeluk erat adik nya kemudian ia menangis kencang.

"Kenapa oppa menangis? Kemana oppa ku yang kuat dahulu" ucap Lisa namun bukan nya berhenti menangis perkataan Lalice justru membuat Ji young terisak. Tuan Kwon kemudian berjalan dan memeluk Ji young dan Lalice. Blackpink terharu melihat keluarga yang telah berkumpul itu















The dark side ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang