35

4.6K 403 48
                                    

Gelap. Itulah kata yang bisa ku ucapkan. Sunyi, hanya aku sendiri yang berada disini. Tetapi damai, aku menyukai tempat ini.

-Kwon Lalice-

.
.
.

Tepat satu minggu sudah Lalice belum sadarkan diri. Keadaan nya memang belum stabil, operasi yang ia lakukan dapat membuahkan hasil. Yaitu kondisi Jungkook yang terus membaik.

"Kapan lalice sadar ya eonni?" Tanya Rosè kepada Jennie

"Bukan nya kau yang bilang? Kita harus banyak berdoa untuknya?" Tanya Jennie

"Aku yakin lalice akan sadar" ucap Jisoo meyakinkan

"Aku juga seperti itu, dia adalah perempuan yang kuat. Jadi aku yakin dengan hal itu" ucap Jennie sambil memandang Lisa

"Aku jadi yakin dengan perkataan kalian" ucap Rosè

"Aku mau berbicara dahulu dengan nya" ucap Rosè

"Baiklah sana" ucap Jennie sementara Jisoo hanya menganggukan kepalanya

.
.
.

Di lain ruangan

Brak~

"Ya! Apa yang kalian lakukan terhadap jungkook?!" Ucap Ji yong panik

"Eoh? Hyung? Kau kenapa terlihat seperti itu?" Ucap Jin heran

"Ckk aku tanya kalian sedang apa terhadap jungkook?" Tanya Ji yong kesal

"Ah kami baru saja memberikan nya pelajaran" ucap Jimin jahil

"Apa?!" Teriak Ji yong

"Ya! Hyung! Jangan berteriak" ucap Suga

"Dasar moci! Apa yang kau lakukan?!" Tanya Ji yong marah ia berjalan dan mencengkram kerah baju Jimin

Seketika ruangan menjadi tegang karena Ji yong

"Dimana jungkook?" Tanya Ji yong dingin

"Hyung kau apa-apaan si?" Tanya Suga bingung

"Hyung, kau kenapa?" Tanya Jin

"Aku bilang dimana jungkook?!" Tanya Ji yong marah

Cklek~

"Eh? Ji yong hyung? Ada apa?" Tanya Jungkook polos

Jungkook sebenarnya berada di kamar mandi. Mata Ji yong langsung terarah kepada Jungkook. Ia berjalan mendekat ke arah Jungkook.

"Kau tidak apa-apa kan?" Tanya Ji yong lembut sambil memeriksa tubuh Jungkook

Sementara semua orang bingung dengan perlakuan Ji yong.

"Eh? Aku baik hyung" jawab Jungkook kikuk

"Ya hyung kenapa kau lembut sekali kepada jungkook?" Protes Jimin

The dark side ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang