Setiap pagi, kau selalu kerepotan ketika menata rambutmu. Permintaan agensi untuk memanjangkan rambutmu membuatmu mau tidak mau harus mengikutinya karna perjanjian antara kita dan agensi yang mengharuskan kita menuruti apapun yang mereka minta.
Kau--tentu saja harus--menyetujuinya. Selama beberapa bulan kau tidak memotong rambutmu. Membiarkannya tumbuh hingga melewati bahumu. Merawatnya dengan baik.
Pernah sekali aku memergokimu sedang termenung di tengah malam ketika member lain sudah tidur. Kau duduk di pinggir jendela, memandangi kerlap-kerlip bintang di Kota Seoul yang mengintip malu-malu.
Aku berusaha mendekatimu, mencoba menjadi tempat sandaranmu ketika kau membutuhkan tempat bercerita tetapi kau hanya diam, tersenyum kecut. Membuat keheningan tercipta lama di antara kita. Akupun duduk di sampingmu, memandang ke arah langit yang sedang kau pandang. Sedikit banyak berharap langit itu akan membagikan sedikit cerita yang kau bagikan ke padanya. Hingga akhirnya aku berbalik dan melihat buliran bening jatuh dari sudut mata indahmu.
"Shua, apakah orang-orang akan menyukai rambutku yang panjang? Aku takut mereka tidak suka."
Aku tersenyum. Tanganku tergerak untuk mengusap kepalamu pelan, "Tenang saja, orang-orang menyukaimu karna kepribadianmu. Bukan karna penampilanmu. Penampilan itu adalah hal ke sekian yang mereka nilai atas dirimu. Jadi, jangan terlalu khawatir, ya. Aku yakin mereka pasti akan suka dengan penampilanmu sekarang ini."
Senyum indah yang selalu kupuja itu terukir. Terukir dengan manis sekali.
"Benarkah? Kalau begitu, apakah kau menyukainya?"
"Hm, aku menyukainya."
Aku menyukainya dan aku menyukai semua hal tentang dirimu.
TBC
XXX - 25 Mei 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Shua for Han
Hayran Kurgu[Discontinued] Tetap berada di sampingmu adalah salah satu caraku mencintaimu - Hong Joshua Terinspirasi dari cerita "Dari Aming untuk Dika" by awcancie dan cerita "Curiosity Kills-What is real?Jihan" by Ysha0729 xxx - 25 Februari 2018