My Room

312 58 21
                                    

Kamar menjadi tempat yang sangat pribadi. Salah satu tempat favorit bagiku setelah rumah. Dengan pendaran berbentuk bintang-bintang di kamarku menjadikan tempat ini semakin indah.

Bagiku, ya, semua memang benar. Dan kau adalah salah satu alasan kamar ini menjadi semakin nyaman.

Kita tidak terpilih untuk menjadi teman berbagi kamar. Bahkan harus terpisah hingga berbeda lantai. Tapi, sepertinya kau sangat menyukai tidur di kamarku.

Malam ini pun sama. Kau tidur di sampingku berceloteh banyak hal sambil memandang langit kamar yang dipenuhi bintang-bintang semu ini.

Di sampingmu, aku berusaha menahan hasrat untuk tidak memelukmu. Tidak untuk sekarang. Meskipun aku tidak menjamin saat diriku tertidur. Tubuh ini tidak lagi mendengar perintah yang ada di otakku. Hati menjadi sumber utamanya dalam bertindak saat tidur.
Jeonghan, kau tau aku tidak kuat menahannya 'kan?

Aku sangat ingin memelukmu. Mencium aroma tubuhmu, bahkan mencium bibirmu. Tapi, tidak bisa.

Aku takut perasaan egois ingin memilikimu seutuhnya kembali muncul. Terakhir kali hal itu terjadi aku menemukan diriku sendiri marah di dalam toilet karna melihat kau bersama Seungcheol. Aku tau terdengar berlebihan tapi tolong pahami posisiku. Sulit menjadi kuat di sini.

Aku juga tidak ingin hubungan kita rusak hanya karna kecemburuanku. Biarlah orang-orang di luar sana berkata apa tentangmu atau pun tentangku. Satu hal yang mereka tidak tau adalah kita saling mencinta.

Karna aku tau saat bertatapan mata denganmu seperti sekarang, mata kita mengatakan semuanya. Semua yang mulut ini sulit ucapkan.

Pancaran mata itu aku tau pasti. Sirat kata 'Aku mencintaimu' begitu jelas. Hanya orang bodoh yang tidak melihatnya.

TBC

Shua for HanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang