Tangerang Selatan - 2014
Bel pulang telah berbunyi dari 15 menit yang lalu,terbukti dari keadaan koridor sekolah yang mulai sepi menyisakan beberapa siswa siswi yang masih betah berlama lama di sekolah. Sedangkan di dalam salah satu ruang kelas 9 ini masih ada dua orang siswi.
Seorang gadis yang sibuk menyalin pelajaran yang belum juga selesai di karnakan ulahnya sendiri,apalagi kalau bukan karna bercanda dengan teman-teman yang ada di sekitar bangkunya. Sedangkan yang satu lagi baru selesai membersihkan kelasnya karna hari ini memang jadwal piketnya.
"sob,udah belum sih? Lama amat lo! Mau gue hapus nih!"
"sop sap sop...emang gue sayur mateng!? Tungguin gue ya? Dikit lagi nih,sabar ya cabeku sayang,dikit lagi kok" gadis yang mengenakan seragam SMP itu membalas perkataan teman sekelasnya barusan tanpa mengalihkan pandangannya dari papan tulis dan buku catatannya.
"iya,gue temenin sampe lo selesai. Tapi lo temenin gue ngambil motor ya fin,soalnya tadi gue parkir motor di pasar,kan lo tau sendiri kalo di pasar ada yayang gue lagi pada nongkrong di warkop. Ntar lo temenin gue nyamperin charend dulu ya sebelum ngambil motor,ya ya?"kata shalsa panjang yang hanya dibalas dengan dehaman dari temannya yang masih sibuk sendiri itu.
Tak lama setelah itu,Fina Vanilla Aztari atau yang akrab di sapa fina tersebut selesai dengan catatannya. Ia dan shalsa atau lengkapnya adalah Shalsabilla Rasyafa keluar dari lingkungan sekolah,menuju parkiran motor yang ada di pasar mini depan sekolah.
Setelah sampai di tempat tujuan,shalsa langsung saja berlalu mencari keberadaan pacarnya tersebut tanpa mengingat bahwa dia tidak datang sendirian. Fina yang di tinggal shalsa masuk duluan ke dalam warkop (warung kopi),tak tahu harus bagaimana.
Daripada berdiri seperti patung pajangan yang menutupi pintu dengan badannya yang memang terbilang berisi,Fina lebih memilih untuk duduk di bangku kosong depan warkop tersebut. Terdiam sendiri di tengah ramainya kakak-kakak SMA yang gedungnnya bersebelahan dengan gedung SMP nya membuatnya seperti batu.
Namun,tanpa disangka-sangka,salah satu siswa dengan paras tampan mengajaknya berkenalan dan berbincang sambil bercanda. Bahkan kakak kelasnya yang ternyata kelas XI IPS itu membantunya mengeluarkan motornya di parkiran.
Biasa saja memang,hanya pertemuan yang berujung dengan pertemanan.Walau sempat terpikirkan oleh fina,tentang bagaimana bisa seorang Mush Ilham Hamdan yang notabennya adalah kapten tim basket dan popular di SMA sebelah sekolahnya mau berteman bahkan menjalin hubungan asmara dengannya. Setelah 2 bulan lamanya berteman dengan gadis yang bisa dikatakan jauh dari kata cantik,apalagi sempurna.
Ia hanyalah gadis biasa yang menikmati masa mudanya dengan keceriaan dan candaan bersama orang-orang sekitarnya dengan sifat aslinya yang memang humoris,easy going,dan mudah bersosialisasi. Tak heran jika ia memiliki banyak teman di sekolah bahkan di luar sekolah atau dari sekolah dan komunitas lain.
Tapi,tak pernah ada yang tau selain Tuhan,bahwa jika saja ia tak pulang telat karna catatannya yang belum selesai. Jika saja ia tak menemani shalsa menemui pacarnya. Jika saja hari itu ia langsung pulang ke rumahnya.
Mungkin saja ia tak akan pernah mengenal pria itu. Mungkin saja ia masih tak sadar bahwa dunia ini bukanlah miliknya. Mungkin saja saat ini ia telah membuka usahanya sendiri,mengobrol dengan teman-temannya dan berjalan-jalan dengan kekasih yang ia cintai dari dulu.
Namun sayangnya semua hanyalah angan-angan semu yang ia bayangkan selama 8 tahun belakangan ini. Kini ia tahu bahwa dunia bukanlah tempat bagi mereka yang lemah.
Dan sekarang, Fina Vannila Aztari telah membuktikan bahwa gadis buruk rupa yang dulu lemah dan hanya menjalani hidup dengan bahagia bisa berubah dan sadar.
Terima kasih kepada Tuan Hamdan Yang Terhormat atas perkataannya 8 tahun silam. TERIMA KASIH.
TBC
_______________________________________________Demi apapun ini publish-an kedua aku karna yang kemarin kehapus dan aku harap kalian tetap mau baca cerita aku😅
Votmment nya jangan lupa ya save ke privat library kalian ya see you on next up
Danke😊👋💕
KAMU SEDANG MEMBACA
PROOF
RomancePernah dengar kisah romantis si tentara tampan dan dokter cantik dalam film drama korea yang sempat booming? Mendekati sih,tapi yang ini gak sama!! Si tentara cantik yang baru berumur 25 tahun ini mengabdikan jiwa dan raga pada negara asalnya selam...