Disisi lain
"Annisa kabur" teriak Erin histeris ke yang lain.
" hah? Kabur? Kok bisa? Kenapa? " tanya Lila mulai bingung.
"Emm itu anu, gue bingung jelasinnya " kikuk Erin, soalnya dia bingung antara cerita kejadian sebenarnya atau nggak, soalnya ini menyangkut privasi Annisa.
"Jelasin sesuatu, pasti lo tau sesuatu! Jelasin sekarang! Annisa kenapa?! " sentak Lila ke Erin, buat Erin geram, dia nggak terima, dia juga sama khawatirmya dengan keadaan Annisa, nggak seharusnya dia ngebantak Erin sampek kayak gitu.
"Sante dong, gausah ngebentak kayak gitu, gue juga khawatir, bisa santai nggak! " makin Muncak emosi mereka berdua.
"Eit kalian temen ilang malah berantem, berantem nya di pending dulu kenapa, nih anak orang ilang" kata Lutfi menengahi perdebatan mereka.
"Coba ceritain rin, apa yang sebenernya terjadi sama Annisa"
Sambung lutfi, Erin pun mulai menceritakan kronologis kejadiannya, mulai dari awal sampek akhir, dijelasin dengan runtut."Lo gila! Temen lo ilang lo biarin gitu aja, dia mau bunuh diri, setan" pasrah Lila,
"Misal nanti ada apa apa sama Annisa, lo harus tanggung jawab! Ini kesalahan lo yang biarin Annisa pergi sendiri, padahal lo tau keaadan dia kayak gimana! " sambung Lila tak terima, karena Erin diam aja ngebiarin Annisa pergi dan kabur, aslinya bukan diem, cuman bingung harus apa.
"Kalian bisa diem gak! Annisa tuh ilang, bukannya mikir gimana caranya nemuin Annisa, malah pada berantem, mikir sedikit bisa gak?! , Annisa kabur! " sentak Lutfi karena tak tahan dengan keadaan ini.
"Oke sepulang sekolah, gue sama lila cari diarea sekolah, lo, hani sama ratu cari di daerah deket sekolah, dan fitri ama siti cari di rumahnya, coba telfon mamanya siapa tau dia pulang kerumah, meskipun gue ga yakin dia bakal pulang" setelah itu mereka masuk ke kelas dan ngambil tas nya lalu mulai mencari Keberadaan Annisa.
" gue ada urusan bentar, nanti gue nyusul nyari Annisa" kata Erin langsung pergi.
*******
Mereka berhenti disalah satu jalan yang agak rame, hari mulai sore tapi tak ada tanda tanda keberadaan Annisa
"Gimana nih? Di sekolah nggak ada" kata Hani bingung harus cari kemana.
"Kata mamanya juga belum pulang" tambah Fitri.
"Kita tunggu dulu kabar dari Erin" kata lutfi menenangkan mereka semua.
Erin, Hani, Ratu lari nyusul kegerombolan mereka.
"Gaada, gue udah susurin dijalan deket sekolah tetep ga ada, di gang gang juga ga ada" jelas Erin yang udah nyari Annisa tapi ga ketemu.
"Itu Annisa!!! " tiba tiba Siti teriak, buat yang lain refleks liat ke seberang jalan.
Benar sekali Annisa ada disana, tapi mobil dengan kecepatan tinggi melaju ke arahnya.
"Annisa Ada mobil, awasss!!!! " Teriak Lila lalu menutup matanya, karena takut hal buruk terjadi ke Annisa.
Brukkkk
"Annisa!!! " teriak Lila masih dengan mata terpejam, dia takut untuk membuka matanya.
Jatuh lah Lila ke jalan beraspal, tak kuat hal itu bisa terjadi ke sahabatnya, sungguh malang karena cinta.
"Lil ayo bangun lil" katak Lutfi mulai khawatir,
"Annisa lut, Annisa kecelakaan, Annisa bunuh diri, nabrakin dirinya ke mobil" sambil menangis seseunggukan, tapi tiba tiba
"Hahahaha" suara riyuh terdengar dari mulut sahabat sahabatnya.
"Loh kok kalian ketawa, Annisa mati kalian bisa ketawa, ga punya otak lo pada" tangis Lila makin pecah
"Gini gini, lihat dulu baru berkomentar kenapa kita ketawa" jari telunjuk Lutfi mengarah ke mobil yang menabrak sebuah pohon.
"Terus Annisa dimana? Annisa dipohon itu? Keseret? Annisa dimana? " tanya Lila masih ga paham apa yang terjadi.
"Tuh yang lo cari, lagi sama si Arris" kata lutfi sedikit meremehkan.
Tanpa aba aba Lila pun maju menyusul Annisa yang kini berada di seberang jalan, dengan tatapan penuh kasihan, Lila langsung memeluk tubuh Annisa yang sedikit kurang energi akibatnya, Annisa agak ga kuat nerima Pelukan Lila.
Namun hal tak terduga terjadi,Plakkkk
Tamparan keras tepat sasaran mendarat dipipi mulus Arris, sontak semua kaget dengan apa yang dilakukan Lila.
"Bangsat lo! " tak puas melampiaskan amarahnya tamparan kedua melayang di pipi kirinya.
"Temen gue hampir mati gara gara lo! Banci lo! " mau nampar lagi Si Lila tapi dicegah oleh teman temannya,
"Apa? Bunuh diri? Maksutnya? " tanya Annisa bingung sendiri.
"Maksutnya? Lo kan mau bunuh diri?" tanya Lila malah kebingungan.
"Siapa yang bunuh diri nggak ada kok, owalah yang tadi, itu gue mau kerumah, gue udah lari sampek ga inget kanan kiri gue, gue mau pulang, mau cerita sama mama, soalnya gue udah bingung harus cerita sama siapa, waktu dijalan baru inget kalau tas gue ketinggalan, yaudah balik, pas mau balik gatau ada mobil didepan gue, terus kak Arris narik tangan gue, gue selamet deh" cerocos Annisa panjang lebar, buat yang lain ngangguk ngangguk paham.
"Terus yang tadi kata lo, benci hidup itu... " kata Lutfi kebingungan dengan kata kata itu.
"Oh iitu, bener sih waktu itu udah ga bisa mikir apa apa makanya gue kabur, eh gatau kenapa ketemu kak Arris dijalan, dan dia nenangin gue, dan ngajak gue pulang" sumpah aslinya pegel harus nyeritain semua dari awal.
"Gue balik duluan" kata Kak Arris.
"Iya kak, makasih" kata Annisa dan disambut dengan senyuman.
"Jadi lo ga bunuh diri? " tanya Siti masih bingung.
"Lo mau gue bunuh diri? temen kampret lo" kata Annisa mulai tenang.
"Padahal gue mau pasang spanduk gwede disitu ada gambar lo, foto, alamat, pakaian terkahir, siapa tau lo ngilang" jelas Ratu ikut nimbrung.
"Jadi kita salah target nih, wah kasus komo ga selesai nih" timbrung Siti.
"Gue anggap kasus ini unfaedah, kita CCS REBORN cabut, bye" kata Erin meragakan seolah olah kayak realitu show katakan putus.
Brutttt
"Eh nih yang kentut siapa, woy, anjir bau banget, kayak ketek gue yang lama ga dicuci" kata gue ikut nimbrung.
"Si kampret kentutnya ga kira kira emang " tambah Erin.
"Ini juga tadi gara gara nyari tuh bocah, padahal perut gue masih sakit, tadi makan sambel kebanyakan" jelas si Siti
"Lo mah kalau makan ga kira kira, untung cuman sambel nya, kalau ama piringnya kan malah kayak orang kesurupan"
"Itu mah masih untung, biasanya penjual nya juga dimakan" tambah Lila yang nge buat muka si Siti acak acakan, karena dibully habis habisan
" hahaha" gelak tawanya makin bikin hati gue tambah adem ayem.
Lo ga sendiri, ada kita
Thanks
******
Hohoho😴
Jangan lupa vote and comment 😉

KAMU SEDANG MEMBACA
CCS Reborn
Teen FictionMy class? Mungkin bisa disebut sahabat Karena dikelas inilah gue mengenal mereka Sahabat sahabat ter ter ter bego mungkin Hahaha, sebenernya sih bukan mereka yang bego dan gawaras Mungkin gue aja yang nularin.