Prolog

110K 535 6
                                    

Bogor, 2009

Berawal dari kisah kenakalan remaja, yang membuat Arinda Costa sang remaja introvert seketika berubah menjadi sosok wanita yang berani.

Arinda Costa dengan segelintir teman remajanya yang berseragam putih biru sedang bersiap-siap meloncati pagar belakang sekolah, hendak kabur dan menjauhi kegaduhan acara pensi tahunan...

"Ri...cepetan...nanti keburu ketauan guru...!" Teriak Agatta, Yura dan Rosa berbarengan yang sudah berhasil lolos memanjat pagar sekolah sedang bersungut-sungut dibalik pembatas besi antara halaman belakang sekolah dengan halaman masjid yang memang jarak antara kedua bangunan tersebut sangat berdekatan.

"Yah ta...ini tinggi banget...kalo rok gue sobek gimana?" Tinggal arinda yang belum berhasil memanjat pembatas besi tersebut, sedang mengambil ancang-ancang dan menaikan rok birunya.

"Pelan-pelan dong ri, sini tas lu lempar dulu..." sahut yura dengan suara cekikikan khasnya.

Baru setengah pagar yang dipijak arinda, tiba-tiba ada lengan kokoh yang menarik sebelah kakinya...
Tiba-tiba arinda terlepas dari pagar dan BRUUKK...tubuhnya terjatuh tepat diatas tubuh seseorang yang menarik kakinya...
Seketika mereka terdiam, dan ada perasaan aneh yang arinda rasakan, keras dibawah punggungnya...
.


.
.
.
.
.
.
Maaf kalo prolognya masih absurd dan kalimatnya masih jauh dari khaidah bahasa yang baik dan benar...
Karena I'm the real newbie...^^
Semoga ga hiatus dan the next chapternya bisa kalian nikmati (ngarep banged ada yang mampir, hahah)...
Enjoy yaaaa...^^

The VoyageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang