Re-Try 1

11.3K 657 20
                                    

Seorang gadis tampak fokus pada layar monitor dihadapannya. Sesekali dia mendesis kesal.


"Sudah, sini biar aku bantu" ucap seorang lelaki yang duduk tidak jauh dari gadis itu.


"Gak perlu!" ucap gadis itu tak memperdulikan keberadaan lelaki itu.


"Sudah hampir jam makan siang Nab, ayolah...." ucap lelaki itu berjalan mendekat kearah gadis itu.


"Jangan dekat-dekat Lang, kamu ganggu kerjaanku!" ucap gadis itu memutar tubuhnya, menatap kesal kearah lelaki itu.


"Nabila Ariyana, ayolah. Apa susahnya bilang iya sama aku" ucap lelaki itu tetap mengambil kursi dan duduk disitu, duduk tepat disamping gadis yang bernama Nabila.


"Aku bisa kerjakan ini sendiri, pergilah Gilang Satrya" ucap Nabila.


"Kalau kamu gak mau aku bantu oke, gak apa-apa. Tapi, sekarang aku tagih jawaban kamu" ucap lelaki bernama Gilang itu sedikit mendorong kursi kerja milik Nabila menjauh dari komputernya, setelah itu ia-pun mengambil posisi duduk di depan layar monitor itu.

"Berhenti ganggu aku Gilang!" ucap tegas Nabila, "Aku lagi kerja".


"Jangan mengalihkan pembicaraan Nabila, ayo beri aku jawaban" ucap Gilang mengetikkan sesuatu di Microsoft Word yang baru saja ia buka.

"Jawaban apa? Pergi dari sini Gilang" kesal Nabila mendorong tubuh Gilang.


Tetapi tubuh tegap, tinggi, dan kuat itu tetap bertahan ditempatnya.



"Jawaban dari pernyataan aku kemarin Nabila, aku butuh jawaban" ucap Gilang menolehkan kepalanya memandang Nabila sambil mengerutkan keningnya.


"Pernyataan apa! Sudah deh Lang, aku mau kerja!".

"Jawabannya iya atau mau, Nabila?".


"Pergi dari sini!" usir Nabila.


"Oke, mungkin aku harus ekstra sabar lagi nunggu jawaban kamu, aku tetap tunggu kamu disini, aku mau makan siang bareng" ucap Gilang menggerakan kursinya dengan kedua kakinya, hingga kursinya mundur sedikit menjauh dari kursi Nabila.



Nabila hanya menggelengkan kepalanya, ia menarik kursinya untuk kembali melanjutkan pekerjaannya.

Mouse ditangannya terhenti ketika membaca tulisan pada lembar kerja di monitornya.

Aku serius. Mau menikah denganku?

Hanya ada dua pilihan jawaban, Iya atau Mau.

- Gilang Satrya.

RE-TRY [Stories 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang