"Kok gue ngerasa aneh ya? Padahal baru aja ketemu sama dia tadi pagi,terus gak ada tanya nama,di seragam juga gak ada nametag-nya deh, terus dia kok tahu nama kita?"
Hari ini dimana Reny sama Rina masuk untuk kegiatan MOS yang diikuti oleh calon siswa/siswi baru SMA Taruna Bangsa.
Rina yang sudah datang ke meja makan pun celingak celinguk menanti kembarannya yang tak kunjung turun untuk sarapan. Ia pun berdecak kesal selalu saja dia yang menunggu kembaran nya itu. "Hello gaes, cantiknya keluarga Amanta udah turun nihh" Reny turun sambil nyengir tak berdosa kepada saudaranya itu. "Cantiknya di mana lo?" tanya Rina. Sebelum menjawab pertanyaan dari sang kakak, bunda udah melerai putri putri nya untuk sarapan agar tidak terlambat di hari pertamanya MOS.
Selesai sarapan, Reny dan Rina masuk ke dalam mobil Reny. Tapi sebelum berangkat mereka berpamitan pada ayah dan bunda mereka.
🐻🐻🐻🐻🐻
Saat sudah sampai di sekolah baru,mereka berjalan beriringan menuju lapangan futsal yang digunakan untuk kumpul para siswa/siswi yang mengikuti MOS. Saat berjalan di koridor, Rina menabrak anak laki laki,namun anak laki laki itu tak mau meminta maaf kepada Rina. Dan Reny yang tak terima kembaranya itu jatuh,ia langsung berlari menikuti anak laki laki itu.
"Eh lo.." teriak Reny yang tidak mengetahui nama anak laki laki itu. Sedangkan anak laki laki itu tetap berjalan dengan santainya tanpa menghiraukan teriakan Reny yang menggema di koridor sekolah.
Tanpa diduga anak laki laki itu,Reny menarik lengannya untuk ikut dengannya. Saat sampai anak laki laki itu mengernyitkan dahinya karna tak paham. Kenapa ni cewe bawa gue kembali kesini?! Batin anak laki laki itu.
"Eh lo minta maaf sama kembaran gue,karena lo dia jadi jatuh dan luka kan."kata si Reny.
"Udahlah Ren,lagian cuma luka lecet doang kok gak sampek ngeluarin banyak darah."ucap Rina sambil memegang pundak Reny untuk menjadi tenang. "Gak bisalah Rin,orang kaki lo terkilir gitu." kata Reny sambil menatap kaki Rina yanv terkilir. Ni bocah berdua kembar? batin cowok. "Udah yuk ah ni mau masuk,ntar telat mau nanti kalo dihukum sama senior?" suara Rina memecah lamunan sang cowok yang tidak di ketahui nama nya itu. Kemudian Reny menggandeng lengan kembarannya.
🐣🐣🐣🐣🐣
Saat sudah sampai di lapangan futsal,mereka mendengarkan ceramah dari sang senior untuk mengingatkan agar tidak sampai kejadian yang tidak diinginkan oleh semuanya.
Reny yang udah lemes gara gara berdiri selama setengah jam,lalu pandangannya mulai kabur dan menghitam. Yupss Reny pingsan.
Rina yang berada di samping memekik kaget, lalu berteriak meminta tolong kembarannya agar di bawa ke UKS. Saat semua hanya terbengong melihat tingkah Rina,ada seorang cowok menggendong Reny ke UKS ala bridal styl.
Rina langsung mengekor di belakang cowok yang menggendong kembaranya tersebut. Ia melamun sambil memerhatikan badan cowok itu dari belakang. Ihh kok kayak cowok yang nabrak gue tadi pagi ya? Batin Rina.
🐰🐰🐰🐰🐰
Setelah sampai di UKS cowok itu meletakkan tubuh Reny secara pelan²agar tidak menggangunya. Ia menunggu sampai Reny bener bener membuka matanya.
Rina yang berada di samping ranjang Reny terus saja mengoceh tanpa henti yang membuat telinga Adrian panas dan langsung bangkit dari tempat duduknya. Sedangkan Rina yang melihat itu cuma memperhatikan dan mengedikan bahu acuh tak acuh karena kepergian Adrian.
Setelah beberapa menit,akhirnya Reny kembali sadar dan langsung di hadiahi berbagai pertanyaan dari kembarannya. "Hey.. Lo udah sadar?"tanya Rina. "Heh ogeb,kalo gue blm sadar gak mungkin gue melek"jawab Reny sambil menoyor kepala kembaranya."Ihh lo mah kembaran laknat ye,udah ditungguin dari tadi juga malah gue nya dapet toyoran dari lo"ujar Rina sambil memutar bola matanya malas. "Sabodo Rin."
Krek.. Suara pintu yang terbuka dan menampakan Wajahnya yang membuat Reny mengerutkan keningnya dan langsung bertanya. "Eh lo? Lo kok ada disini? Kenapa lo? Sakit?syukurin aja dah kalo lo sakit."tanpa menjawab pertanyaan yang di lontarkan Reny,Adrian langsung nyelonong masuk dan duduk di kursi yang sudah di sediakan. "Woy nama lo siapa?" tanya Rina yang memecah keheningan diantara mereka. Sedangkan yang di tanya malah memasang wajah blo'onnya. Reny mendecak kesal karena tinta malah gak di jawab. "Ck.. Lo tuh ya ditanya bukannya di jawab malah masang wajah blo'on gak sopan banget deh lo." tetapi Adrian tetap tak bergeming dan tak mengucapkan sepatah kata pun. Tetapi ia masih punya sopan dan akhirnya menjawab pertanyaan yang di lontarkan dua orang kembar ini. "Nama gue Adrian. Nama lo Rina Reny kan?" Rina Reni yang mendengar itu cuma menatap Adrian dengan cengo. Sekali lagi Adrian bertanya. "Nama lo Rina Reny kan? Anak dari keluarga Amanta?" wow mereka bersua langsung speechless mendengar pernyataan itu dan menjawab dengan anggukan. "Ohh" ucap Adrian.
"Yaudah gue pergi dulu,bye" Adrian pamit tapi tetap dengan wajah datarnya yang cool. "Rin kok gue ngerasa aneh ya,padahal kan kita baru aja ketemu sama dia tadi pagi,terus gak ada yang tanya nama,di seragam sekolah juga gak ada nametag deh, terus dia kok tahu nama kita yak?" tanya Reny dengan wajah bingungnya. "Ah sabodo amat ama tuh anak. Mau tau kek, mau enggak kek itu bukan urusan kita kan? Udah ah lo di hari pertama masuk,masih mau disini apa ke kelas?" tanya Rina. "Ya gue mau masuk kelas lah kan hari ini jadwalnya bu guru badut badut killer" jawab Reny yang turun dari ranjang UKS."Ya udah ayok cepet sebelum tuh guru dateng." ajak Rina yng hanya di balas anggukn dari
Reny.Sekian dulu gaes cerita dari gue. Gue minta kalian vote cerita gue dan coment positif aja oke?
Happy reading Guys😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
RenyAdrian
Teen FictionKepo sama cerita gue? Baca aja. Tapi ada syaratnya. Apaan coba? Ini nih: 1. Kalo gak suka/tersinggung silahkan tinggalkan lapak cerita ku. 2. Gak suka gak boleh komen yang aneh² di kolom komentar. 3. Gak boleh nyontoh cerita gue,pasti kalian bisa ko...