#3 first time

6 1 0
                                    


Woy! bangun...bangun...jam berapa ini...lu harus sekolah

Itulah kalimat yang sering keluar dari mulut kak hanna setiap pagi.

Masih malem juga...itu juga yang sering gue katakan padanya setengah sadar. Gue ambil kembali selimut yang tak rapih lagi untuk menyembunyikan wajah gue.

Sreekk suara gorden yang di buka kak hanna membiarkan matahari masuk, kemudian ia menarik selimut gue tetapi gue tahan dengan sangat kuat CEPAT BANGUN!!!

Terus gue tahan dengan sangat kuat ia pun sama

Mau sampe kapan gini terus ah elah

Dan akhirnya gue nyerah

Gue lepas itu selimut, ia terjungkal kebawah kasur, menggelinding.

"Kak?lu gapapa?" tanya gue melihat kebawah

"Sakit tau"

"Oh masih idup, gue kira...mati"

"Adek sialan lu" kak hanna mendorong gue hingga posisi yang tak seharusnya dilakukan.

Deg bibir kami menempel satu sama lain tak disengaja.

Gue melotot terkejut dan memindahkan bahu kak hanna ke samping kiri gue.

Hansu tak banyak waktu untuk bengong, ia mengambil handuk nan lekas mandi.

Kenapa sama kak hanna sih ciuman pertama gue, ahh..sial!

Ucapan hansu yang tengah berendam di air hangat, kemudian ia tenggelamkan kepalanya menghapus pikiran pagi ini.

"Eit..tunggu wanita yang muncul di mimpi gue...bukannya dia orangnya" ucap hansu nan kepalanya keluar dari air kemudian diakhiri senyuman dalam kalimatnya.

Sedangkan hanna masih diatas kasur hansu meratapi kejadian tadi sambil memeluk guling erat.

Cling

Hansu baru saja keluar dari kamar mandi sambil menggosok gosokan rambutnya yang basah menggunakan handuk kecil, dengan memakai selembar handuk yang menutupi kemaluannya saja

Astaga gua baru liat ternyata adek gua sekeren ini yang gua tau dia bocah ingusan yang manja

"Kak ngapain lu diem disini cepet sana pergi"

"Aish iya iya" beranjak dari kasur

"Jangan lama lama yaa, kaka akan mengantarkanmu" ucap kak hanna didepan pintu

Sekarang hari pertama gue tanpa pak rahman, ia pergi untuk menjaga ayah lagi di indonesia

Beberapa menit kemudian.....

"Kak udah sampe sini aja" berada didepan pagar sekolah

"Kenapa?"

"Malu gue masih dianterin"

"yaudah lah, lagian kaka juga hampir telat"

Gue buka pintu mobil nan berjalan lurus mengikuti yang lainnya menuju kelas masing- masing

"Hey bro" sapa hansu kepada temannya daehyun

"Lu masih dianterin?"

"...iya"

"Besok lu bareng ae sama gue"

"Naik kendaraan umum?"

"Iyelah"

"....Sip dah"

Baru saja sampai didepan kelas daehyun sudah dipanggil untuk menghadap guru park

"Gue nitip ini yaa" ucap daehyun memberikan tasnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 26, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Just Wanna Make You Love MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang