LAST

524 63 26
                                    

Sang dokter menghela napas. "Ada satu pembuluh darah arteri di organ tubuh dalamnya yang bocor, dan satu yang mendadak pecah sehingga terjadi pendarahan di dalam tubuhnya. Hal itu benar-benar seperti bom waktu yang bisa meledak kapan aja. Saya mohon maaf. Pasien atas nama Choi Yuna baru saja dinyatakan meninggal dunia."

Dan saat itu juga, dunia serasa berhenti untuk mereka bertiga.

Jennie langsung jatoh duduk di kursi, dia masih bengong tapi air matanya turun satu demi satu. Jongup yang tadi ngeguncang-guncang bahu dokternya langsung lemes, dan tangannya pelan-pelan turun dari bahu sang dokter.

Sementara Taehyung masih diem mematung.

"Dokter pasti bohong kan?" Taehyung ketawa kecil. "Gue tau Yuju pasti lagi ngerjain kita. Dia pasti lagi main-main karena besok udah boleh pulang. Iya kan dok?"

Sang dokter nunduk. "Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya."

"Tapi besok harusnya Yuju pulang, dok. Dia udah sehat. Gak mungkin dia pergi gitu aja." Suara Taehyung bergetar.

"Hal ini bahkan dapat terjadi pada orang sehat sekalipun, nak. Ini betul-betul cuma masalah waktu."

Jennie mulai terisak, dan Jongup diem di tempat yang sama. Tubuh Jongup sedikit demi sedikit merosot turun dan Jongup berakhir dengan duduk di lantai dan bengong.

Sang dokter membungkuk dalam di hadapan mereka kemudian pamit undur diri.

Ninggalin tiga orang disana yang lebih dari syok.

Takdir betul-betul mempermainkan mereka.

Gaada suara apapun kecuali isak tangis Jennie.

Taehyung pelan-pelan masuk ke ruangan dan mendapati badan Yuju udah ditutup seluruhnya pake kain putih, termasuk seluruh mukanya.

Taehyung ngebuka kain penutup putih itu, dan mendapati tubuh Yuju yang udah gak bergerak.

"Yuju." Panggil Taehyung. "Bercanda lo sama sekali gak lucu. Bangun sekarang juga."

Sunyi, gaada yang jawab.

"Choi Yuna, gue serius. Berhenti main-main. Bangun. Sekarang."

Sayangnya, kali ini Yuju gak akan bisa memenuhi permintaan Taehyung.

Yuju terlanjur pergi.

Taehyung teriak sekeras mungkin dan meluk badan Yuju yang lemah dan mulai kaku. Taehyung nangis gila-gilaan, mohon-mohon minta Yuju kembali.

Tapi permohonan Taehyung cuma sekedar teriakan semata.

Gak akan ada yang bisa mengabulkan.

Sampai akhirnya Jongup dengan sekuat tenaga narik Taehyung dan menjauhkan cowo itu dari jenazah Yuju, yang bakal segera dipindahkan ke ruang jenazah. Jongup sendiri nangis kehilangan, tapi akal sehatnya masih tersisa.

Jongup tau ada yang lebih kalap dari dirinya.

Taehyung, dan segala perasaannya.

Ini mah tinggal nunggu waktu. Dia yang pergi, atau gue yang pergi. This is the end.



--------

Pemakaman Yuju hari ini berlangsung khidmat. Jongup, Jennie, Yongguk, Himchan, Daehyun, Youngjae, Junhong, dan semua orang yang kenal Yuju memenuhi pemakaman.

Gak ada yang matanya gak sembab. Semua orang nangis mengiringi kepergian gadis ceria itu.

Gak bakal ada lagi keceriaan Yuju yang memberi pengaruh positif bagi orang-orang di sekitarnya.

[COMPLETE] UNPREDICTABLE ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang