Daily Instagram

#66 ; Swiss

[ e s - c a m p u r ]

•Daily Instagram•

Special Chapter

.

.

.

.

.

Zurich, Switzerland.

"Wa-waw..."

Takjub mereka secara personal, ketika sampai disalah satu hotel terbaik Zurich, Storchen. Belum lagi panorama sungai Limmat malam-malam begini. Tepat didepan mata benar-benar sebuah estetika yang memanjakkan otot-otot kaku setibanya dari perjalanan panjang. Mereka semua terpesona, tidak.

Kecuali Kim Taehyung.

"Sebelumnya mari berterimakasih pada Yth. Bapak Kim Taehyung atas traktirannya menginap disini selama dua hari." Lisa, antek jelmaan dalang yang dengan senang hati menyiapkan schedule mereka juga pendakwa dari kedua dompet berjalan aka Kim Taehyung dan Kim Junmyeon. Setelah kesepakatan yang diadakan satu hari sebelum keberangkatan sebagai konverensi meja starbucks, Junmyeon tidak mau tekor sendiri, walau mungkin segala dana untuk hura-hura ini tak akan sampai menyengsarakan keturunan yang ketujuh. Tetap saja, apa gunanya seorang Kim Taehyung kalau begitu?

Pihak yang paling berkantong tebal kan dia!

Dan pasrah, Taehyung hanya bisa pasrah. Kedapatan duluan membiayai tour mereka dinegara paling mahal sedunia. Sialan, bukan pelit. Hanya saja Taehyung kurang senang menghamburkan uang, tapi jika itu alasan Yoongi tersenyum manis seperti sekarang apa boleh buat. Semuanya yang keluar tak punya arti.

Dan sekarang, disini mereka. Lisa kurang ajar, Taehyung membatin. Sengaja sekali mengambil kesempatan untuk menginap dihotel yang mendapat rating 'luar biasa' dalam situs traveling. "Astaga Taehyung gue cinta mati sama loe!"

Bukan, bukan Yoongi yang bilang begitu, tapi Mingyu bersama gelagat ingin memeluk erat Taehyung tapi urung mundur saat dirasa tatapan pria itu menembus otaknya. Lalu terkekeh senang. Sekarang mereka tengah mengistirahatkan diri di aula, menunggu dikte Lisa soal pembagian kamar.

"Jadi, akan ada tiga kamar untuk kita. Satu kamar lagi sudah pasti pasutri onoh," Unjuk Lisa pada TaeGi dengan dagunya, "Chen, Sehun, Jungkook dan Yugyeom. Mingyu, Kai, Iching dan Suho. Lalu gue, Hoseok dengan Jimin!"

"Hei, hei gue gak mau sekamar ama si semp--"

"Mau protes apa lu kelinci bulet? Sekamar ama Jimin? Ngimpi tolol."

"Wah ngajak ribut lu njing!" Jungkook hampir beranjak emosi jikalau Sehun enggan mencegah, Lisa pula memberi kode mematikan pada Yugyeom lewat matanya, pemuda itu hanya mengangkat bahu acuh. "Gue tenggelemin disungai depan mau lu berdua hah?"

Jimin, objek pertengkaran keduanya, angkat bicara.

"Ck, lanjut."

"Ini diberlakukan sampai acara jalan-jalan kita kelar, ngerti? Selamat beristirahat semuanya."

Mereka pun berpecah belah, mencari kamar masing-masing.

.

Jungkook menaikkan gorillapodnya, kamera menyalan, semua ready.