KookMin
[ e s - c a m p u r ]•Daily Instagram•
Special Chapter
Teruntuk kakak tersamyang Lie_96 ❤
.
.
.
.
.
London, Inggris.
"Katanya pada kangen aku mukbang sama kamu mbul," Jimin berujar pada Jungkook disebelahnya. Cuaca masih dingin walau matahari bersinar sedemikian menyelekit, menggali komentar dikolom sosial medianya;Instagram untuk konten mereka selama di London. "Jadi hari ini ayo buat vlog kuliner!"
"Terdengar menggiurkan."
Mereka berdua tengah menuju stasiun Liverpool street setelah menelan bulat-bulat ancama Lisa tentang jangan sampai lewat jam 10 malam waktu setempat karna pesawat tidak akan menunggu bangku-bangku didalamnya terisi penuh atau tidak, Jimin dan Jungkook memutuskan keluar pagi agar setengah hari ini bisa memuaskan mata di salah satu ibu kota termahsyur Inggris.
Jungkook sendiri tengah memindai angle yang bagus dan merekam Jimin yang berjalan tepat didepannya, pembuatan music vlog sesuai konten GoldenClosetFilm.
"Destinasi pertama kita yang paling deket hotel dulu," Jimin mengarahkan perjalanan pada sebuah pusat cukup besar paling terkenal panduan google map dan mulai menyalakan kameranya. Jungkook langsung saja terpesona pada desain interior pasar tempat pengambilan scene film Harry Potter. "Welcome back to my channel guys, sekarang aku lagi ada di Leadenhall!" Jimin bermonolog pada tripotnya, lalu memperlihatkan kawasan pasar bergaya Victorian. Setelah Jungkook ikut bergabung dalam satu frame akhirnya mereka telusuri pasar para eksekutif London. Ada banyak sekali tempat pub minum-minum dan beberapa kafe serta juga butik dan cinderamata. Antusiasme Jungkook begitu kuat sehingga hanya dia saja yang berceloteh didepan kamera padahal ini adalah siaran Jimin.
"Disini tuh terletaknya Diagon Alley, dan Harry juga beli peralatan sihirnya.." Karna tidak terlalu mengikuti serial sihir tersebut, Jimin hanya unjuk gigi saja beda dengan Jungkook sang Potterhead, bahkan tengah mereview kembali seri pertama film tersebut yaitu Harry Potter and The Philoshoper's Stone.
"Leadenhall diabad ke -14 sudah terjadi transaksi unggas dan keju guys, tapi tahun 1666 London mengalami kebakaran hebat dan pasar ini ikut terbakar, kemudian direnovasi total tahun 1991..." Jelas Jungkook menebar pengetahuan.
Terlepas dari jalan-jalan disana dan membeli beberapa aksesoris juga parfum untuk direview Jimin mereka lanjut ke stasiun Liverpool Street. Setelah sampai, destinasi kedua mereka adalah Camden Town.
"Disini rame banget!" Jimin berseru.
Keduanya mulai menyambangi deret-deret toko dengan eksterior unik, ciri khas mengapa pasar ini adalah pasar dengan sejuta keanehan kreatif. Masuk kedalam Camden Lock Market yaitu pasar kerajinan barang-barang yang dijual dengan harga miring. Dan disitulah Jungkook mulai mengambil napas dalam karna Jimin dan kaki-kaki kecilnya itu sebentar lagi akan menjarah habis seisi pasar, hiperbolis memang tapi fakta. Apalagi jika potongan harga besar-besaran terpampang. Disaat cacing-cacing mulai berdemo mau tak mau pemuda kelinci itu harus bisa membujuk tunangan manisnya, agak disambut manyun unyu tapi pada akhirnya mengangguk pasrah karna dia juga lapar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Instagram
FanfictionKilas hidup keluarga cemara lewat perantara sosial media. 一TaeGi, KookMin, NamJin, SuHope, ChanBaek and friends~ ⚠BXB, mpreg. ©cumibakarrrr