14. jangan sakit

882 52 6
                                    

"A, apa lo bilang?" Tanya hyekyo gagap

Joongki mendengus. Bahkan hyekyo tak lagi memanggilnya 'joongki oppa'

"Lo budeg?" Sarkas joongki

Sakit. Hati hyekyo rasanya seperti ditusuk ribuan duri

"Apa maksud lo?" Lirihnya

"Lo mau balas dendam sama bogum kan?!"

"Dia nyakitin sahabat aku kak"

"Dia udah terpuruk kyo. Dan lo bikin dia makin ngerasa bersalah"

"Terus kenapa dia enggak minta maaf sama jihyun?!" Teriak hyekyo frustasi, ia lelah dengan ini semua

"Dia takut. Apa lo sejahat itu sampai enggak punya hati?"

"KAKAK YANG ENGGAK PUNYA HATI"

"Lo kayak cewek murahan tau nggak?!"

PLAK

Suasana hening. Hyekyo menampar joongki

Air mata sudah menetes di pipi chubby hyekyo "saya punya hati, tapi anda ingin rupa" lirihnya "selama ini saya dengan sabar menunggu anda yang ti-dak pu-nya ha-ti, sekarang saya sadar, semua itu sia-sia. Karna anda hanya memandang rupa, sama seperti sahabat anda. Kalian cowok brengsek" ia menggenggam tali tasnya dengan gemetar. Setelah menghapus air mata dengan kasar hyekyo berlalu dari hadapan joongki yang mematung

Cowok itu, hatinya serasa diremas. Ia tak tau kenapa, tapi yang pasti rasa kecemasan kini tengah menyelimutinya gue kenapa?

BRUK

Joongki menoleh. Matanya membulat "hyekyo" pekiknya ketika melihat hyekyo terbaring lemah di lantai kelas yang dingin

Cowok playboy itu berlari menghampiri hyekyo dan segera menggendongnya kok ringan? Batinnya heran saat menggendong tubuh hyekyo. Berlari menuju mobil untuk mengantar hyekyo ke rumah sakit karna uks sudah tutup. Ia melirik hyekyo dalam gendongannya, kenapa ia baru sadar?. Hyekyo makin kurus, wajahnya benar benar cantik meski dalam keadaan pucat begini

Setelah membaringkan hyekyo di kursi belakang ia segera menancap gas

***

Jihyun melirik jam tangannya "ojeknya kok belom dateng dateng sih" gerutunya perut gue laper banget

Tiba tiba sebuah motor berhenti di depannya. Orang itu memakai helm dengan kaca hitam

Jihyun mengernyit 'kruyuk' perutnya kembali berbunyi. Wajah gadis itu sudah sangat memerah kala mengetahui kalau pengendara motor itu menatap perutnya

Dengan kikuk jihyun bergeser ke kanan. Kembali celingak celinguk agar segera pulang dan tidak menahan malu di depan orang itu "duh mana sih!" Merasa jengkel karna terus ditatap akhirnya jihyun menegur orang itu "lo ngapain sih liatin gue?!" Kepala gadis itu menatap lurus lurus ke kiri, dimana pengendara misterius itu berada

1 detik

2 detik

3 detik

Tunggu! Jangan jangan gue keGRan lagi?! Bisa aja dia gak lagi liatin gue. Kaca helmnya kan hitam ditengah rasa cemas yang berlebihan akhirnya orang itu membuka helmnya

"Hai jihyun, long time no see hm" cowok itu tersenyum

Tubuh jihyun membeku. Senyum itu, masih sama sejak 3 tahun yang lalu kamu kembali

"Iya, aku kembali" seolah bisa membaca pikiran gadis yang tengah dilanda kebimbangan tanpa alasan yang jelas itu

***

SONGSONG [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang