"HA HA HA" hyekyo tertawa ngakak tanpa memperdulikan sekelilingnya yang menatapnya aneh. Mereka, jihyun dan hyekyo ada di halaman depan sekolah karena menunggu jemputan
"Ih kok lo malah ketawa si kyo?"
Hyekyo langsung diam "bukan waktunya ketawa ya? Yaudah, terusin cerita lo"
Jihyun menepuk jidatnya sendiri "sesuka lo ajalah" ia geleng geleng kepala
"Ya ngambek" hyekyo mempoutkan bibirnya
"Enggak aduuuuh" jihyun terkekeh sambil mencubit kedua pipi gembul hyekyo gemas
"A aaaaa sakit yuuuun" rengek hyekyo
"Sori sori" jihyun melepaskan cubitannya dengan masih tertawa
"Eh eh eh yun" panggil hyekyo dengan sedikit panik saat matanya menangkap sesuatu
"Apaan kyo?"
"Kantin yuk" ajak hyekyo tiba tiba dengan tergesa gesa. Meski cewek itu berbicara pada jihyun, tapi mata gadis itu menatap kearah belakang jihyun
Jihyun yang penasaran ingin menoleh, mengetahui itu hyekyo langsung menyela "yun!"
Jihyun tak jadi menoleh, mendapati hyekyo memandangnya khawatir benar benar membuat ia penasaran dengan apa yang dibelakangnya "gue laper banget"
Cukup! "Sebentar" ucap jihyun lalu akhirnya ia menolehkan kepalanya. Hyekyo menutup mata
Sakit. Hatinya seperti ditusuk ribuan duri. Sakit tanpa darah, ternyata ini rasanya. Jihyun berharap ini semua mimpi, ia tak mau melihat ini. Harusnya ia tadi tak menoleh, harusnya tadi ia mengikuti ajakan hyekyo untuk kekantin, dan yang paling penting, harusnya bogum ga ciuman sama cewek lain di depan mata dia
Seseorang memeluknya lembut dari belakang "kiyo disini, yuyun nangis aja, kiyo bakal jagain yuyun"
Runtuh sudah pertahanan jihyun yang sangat menyiksa. Cewek itu berbalik dan memeluk hyekyo erat. Menangis sejadi jadinya dipundak hyekyo
Bogum brengsek, liat aja pembalasan gue, berani beraninya lo nyakitin sahabat gue, gue pastiin lo bakal nyesel udah duain jihyun bogum berhasil membangkitkan sifat jahat hyekyo yang sudah lama terpendam karena suatu kejadian
Hyekyo mengelus rambut dan punggung jihyun lembut. Lalu menatap tajam kearah bagum yang ternyata menatap kearah mereka dengan tatapan yang sangat kaget. Sebuah seringaian terbit dibibir hyekyo
***
"Lo kenapa bro?" Tanya joongki yang meihat bogum masuk ke kelas pagi inj dengan wajah kusut
"Ya gitu lah" ia meletakan tas dibangku sebelah joongki lalu duduk dan meletakan kepala pada lipatan tangan. Ia galau ga jelas
"Masalah jihyun?" Joongki terkekeh sambil meluruskan duduknya
Bogum hanya mengangkat bahu
Sebuah ide muncul
"Jihyun? Nyari bogum? Dia lagi sakit maaf ya" ucap joongki seolah olah ada jihyun di ambang pintu, padahal tidak ada
Bogum yang hampir tertidur langsung menegakan tubuh sambil menengokan kepala kearah pintu. Ia mengantuk karena tadi malam tidak bisa tidur, hatinya khawatir tidak jelas
Suara tawa terdengar dibelakangnya
Dengan memasang flat face ia menatap datar joongki
Ditatap begitu joongki memilih bungkam. Bogum kembali tidur. Dan pikiran joongki tiba tiba melayang ke seorang gadis gendut yang tiap hari menempelinya
KAMU SEDANG MEMBACA
SONGSONG [COMPLETED]
Short Story[COMPLETED] song joong ki, cowok playboy yang memiliki percaya diri setinggi bayangan kalian. dia memiliki peraturan untuk cewek yang mau jadi pacarnya, asal cewek itu memenuhinya, tanpa babibu gadis itu akan langsung jadi pacarnya. tapi ya gitu, hu...