DUA

189 18 2
                                    

Calista terkejut dengan perlakuan Adrian yang tiba-tiba. "Hehh.. Lo sembarangan banget,main cium-cium aja". Adrian menghiraukan ucapan Calista dan pergi meninggalkan Calista.

🎷🎷🎷

Calista berjalan menyusuri koridor sekolah setelah mengetahui nama kelasnya IX Ipa 2. Setelah menemukann kelasnya Calista masuk dan ternyata sudah ada murid-murid lain Calista memilih duduk di bangku ke-dua baris ke-dua.

Setelah  itu dia membukan handpone nya dan memasang earphone nya. Tiba-tiba datang seorang cewek dengan terburu-buru dan langsung menghampiri meja Calista.
"Acha lo di kelas ini?"
tanya gadis itu kepada Calista. "Iya" jawab Calista.
"Berarti kita sekelas dong? Gue juga di kelas ini"ucap Vera lagi
"Gue boleh duduk disini?" lanjut Vera bertanya. " Ya boleh lah" jawab Calista.

Btw, Vera itu sahabat Calista dari SMP dia itu sahabat dekat Calista, suka kucing dan sedikit manja,tapi dewasa. Saat mereka sedang asyik berbincang ada dua orang cewek yang menghampiri mereka.
"Acha, Vera,lo berdua di kelas ini?" mereka hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Kita sekelas lagi dong?" tanya Vera
" Yeee kita sekelas" pekik mereka kompak.

Dua gadis itu juga sahabat Calista nama nya Syla dan Asya. Syla itu orangnya sedikit telmi,terlalu polos dan baik hati. Kalo Asya sedikit dingin tapi periang dan ada satu lagi sahabat Calista namanya Helsa dia itu suka gosip,suka cari informasi berita-berita yang sedang hangat di bicarakan di sekolah ini. Helsa itu sedikit jutek. Mereka berlima bersahat sejak SMP jadi mereka sudah sangat dekat.

"Cha, lo kenapa? Dari tadi cemberut mulu. Ada masalah?" tanya vera,memang di antara mereka Vera lah yang paling peka dangen situasi. Dan Calista pun menceritakan apa yang terjadi tadi antara Calista dan Adrian.

"Whatt lo jadian ama Adrian? Si most wanted itu? Yang ganteng banget itu?" Ucap Vera terkejut.
"Dan lo juga di cium?" tanya Asya yang tak kalah terkejut.
"Gila hebat banget lo,dia kan cowok paling dingin dan anti ama cewek" Ucap Vera histeris. Tiba-tiba datang seorang cewek dengan hebohnya
"Haii,Helsa si cecan dantangg!!"
"Lhoo kalian di kelas ini?" lanjutnya
"Ini kok tegang banget sih?"
"It's a long story" jawab Calista
"Ceritain dong"Mohon Helsa. Lantas Calista menceritakan kejadian tadi.
Lalu...tiba-tiba
"Weh..weh ada guru" ucap salah satu murid cowok sambil berlari tergesah-gesah menuju tempat duduknya dan semua bergegas duduk.

"Assalamualaikum.wr.wb" salam seorang guru yang mulai menua tapi masih sangat cantik.
"

Walaikumsalam.wr wb" jawab murid-murid kompak.
"Perkenalkan nama saya Helena Widasari,kalian bisa panggil saya ibu Helena dan saya wali kelas kalian disini dan saya mengajar pelajaran bahasa indonesia di kelas ini"

Akhirnya setelah perkenalan dengan guru dan sesama murid lalu berlajut pembagian organisasi dengan Calista sebagai sekertaris.

Kriiiinnggg

Bell istirahat pun berbunyi, setelah ibu Helena keluar semua murid bergegas keluar kelas. Tapi tidak dengan lima cewek itu.

"Jadi gimana? Lo mau nemuin Adrian?" tanya Helsa kepada Calista
"Gue gak tau" jawab Calista. Calista sedang berfikir akan ke kanti atau tidak. Dan akhirnya ia memelih ke kanti karena perutnya sudah demo minta diisi.

Di kantin..

Calista dkk pun mencari tempat duduk yang pas untuk mereka dan akhirnya menemukan dekat dengan tembok.
"Kalian mau pesen apa? Biar gue yang pesenin" tanya Syla kepada kawannya.
"Gue samain lo aja" jawab Asya
"Gue bakso sama es teh manis,deh" balas Helsa
"Gue juga kek Helsa aja" Lanjut Vera
"Kalo lo,cha"tanya Syla
"Apa aja deh" balas Calista

Seorang cowok berjalan menghampiri meja Calista dkk dengan raut wajah datar dan dinginnya dan langsung duduk di hadapan Calista
"Kenapa cari gak cari aku?" tanya Adrian.ya cowok itu adalah Adrian
"Guee..."

🎷🎷🎷

Haiii maaf gantung.
Kalo mau lanjut vote sama komen yaa tentang cerita ini..

MY PERFECT BOYFREINDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang