Seorang cowok berjalan menghampiri meja Calista dkk dengan raut wajah datar dan dinginnya langsung duduk di hadapan Calista.
"Kenapa enggak cari aku?" tanya Adrian. Ya cowok itu adalah Adrian
"Guee..."🎷🎷🎷
"Guee....Ya lagian ngapain nyariin lo?" ucap Calista dengan nada bicara dan gaya songong nya.
"Aku udah bilang, Aku-Kamu bukan Lo-Gue" kata Adrian geram."MAKANAN DATANGGG" Ucap Helsa dengan suara sedikit kencang.
Setelah itu mereka makan dengan tenang dengan Adrian masih gabung dengan mereka dengan tatapan yang tak pernah lepas dari Calista.
"Udah makannya?" tanya Adrian pada Calista setelah Calista menghabiskan makannya.
"Udah tau masih aja nanya" balas Calista,jutek.
"Jutek banget sih" ucap Adrian sambil mencolek dagu Calista
"Apaan sih colek-colek"sunggut Calista
"Kenapa? Gak boleh?" tanya Adrian yang mendapat jawabab dari Calista.Sementara teman-teman Calista melongo melihat perlakuan Adrian terhadap Calista. Karena sifat Adrian yang dingin,cuek dan irit bicara sangat beda dengan yang biasa mereka lihat.
KRINGGGG...
Bell berbunyi yang menandakan jam istirahat telah berakhir.
"Cha,udah belum?" tanya Helsa seraya bangkit dari kurai kantin bersiap akan pergi kek kelas.
"Eh,udah kok" jawab Calista bersiap berdiri namun tangannya langsung di cekal Adrian
"Eh" Calista kaget
"Kok main pergi aja? Gak pamit dulu" ucap Adrian
"Ya emang harus banget?" jawab Calista dengan nada yang menjengkelkan
"Ya. Karena aku pacar kamu. Sekali lagi kamu gak pamit atau izin sama aku,kamu bakal kena hukuman dan itu berlaku dengan segala hal yang akan kamu lakukan. Ngerti?" ucap Adrian
"Kali ini aku maafin kamu. Yaudah gih ke kelas" tiba-tiba Adrian mengecup pipi Calista singkat. Calista yang kaget pun terbengong akan hal itu.
"Udah gak udah lebay, kamu bakal dapet lebih sering kok. Belajar yang bener yahh" ucap Adrian seraya mengusap puncak kepala Calista.🌸🌸🌸
Di kelas
Calista tidak bisa fokus pada pelajarannya. Tubuh nya memang di kelas tapi pikirannya melayang pada kejadian tadi di kantin.
"Eh Cha, lo ngapasih? Bengong mulu" tanya Vera berbisik
"Eh eng-enggak kok"jawab Calista gugup
"Bohong.Mikirin apa sih lo?"tanya Vera lagi
"Enggak kok" balas Calista.KRINGGG...
Akhirnya bell pulang berbunyi menandakan KBM telah berakhir.
"Eh Cha,lo pulang sama siapa?" tanya Asya saat berada di ambang pintu kelas.
"Iya. Mau ikut kita dulu enggak?" tanya Syla
"Gue di jemput kok. Emang pada mau kemana?" ucap Calista
"Biasalah Hangout"
"hhhmmm, enggak deh,lain kali aja yah"jawab Calista
"Yaudah kita duluan ya" ucap Vera
"Iya, hati-hati yah" bals Calista yang di acungin jempol oleh Asya.Saat keluar Calista di kagetkan dengan adanya sosok Adrian yang menyenderkan tubuh nya pada dinding dengan kedua tangan yang di masukan kedalm saku celana
Cool abiss😃😊
"Akhirnya keluar juga" ucap Adrian
"Ada apa?" tanya Calista
"Ya nunggu kamu,yuk pulang" ucap Adrian seraya mengamit tangan Calista
"Eh enggak, aku di jemput" Ucap Calista
"Enggka nerima penolakan"
Tiba-tiba ponsel Calista berbunyi menandakan ada pesan masuk yang ternyata SMS dari supir Calista bahwa dia tidak bisa menjemput karena terjebak macet panjang yang akan lama datang ke sekolah.
"Yaudah deh" ucap Calista
"Nah gitu dong" ucap Adrian sambil menggandeng tangan Calista berjalan menuju parkiran sekolah.🎷🎷🎷
Haiii👋👋
Maaf baru up lagi dan maaf kalo ceritanya jelek dan gak nyambung. Jangan lupa vote dan komen yaa.
Komen dong gimana cerita aku dan apa yang harus aku perbaiki, plisss🙏🙏
Makasih buat yang udah nunggu dan ngasih vote nya😉😍😘
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PERFECT BOYFREIND
Teen Fiction"Berhenti ngikutin gue." pekik Calista kepada Adrian "Lhoo kenapa? Salah ngikutin pacar sendiri?" tanya Adrian. "Gue risih di ikutin cowok macam lo dan sekali lagi gue ingetin GUE BUKAN CEWEK LO!!!" jawab Calista sambil menekan kata terakhirnya. " L...