Salam semua,
Tak lama lagi saya akan unpublish Memutar Waktu Mencari Canopus.
Terima kasih untuk semua yang sudi membaca karya pertama saya, segala komen-komen dan vote kalian amat sangat saya hargai.
Kepada yang tak tahu Canopus tu apa, Canopus adalah bintang dan bintang adalah cahaya masa lalu yang saya terjemahkan sebagai kenangan. Buku ini menceritakan tentang kenangan-kenangan, seperti mana bintang terlalu tinggi untuk dicapai, terlalu jauh untuk dipegang. Begitulah dengan kenangan tentang seseorang yang mustahil untuk dimiliki hatinya ; hanya langit malam menyampaikan rindu pada bintang terang si Canopus kepada kekasihnya dalam diam.
Cinta, datangnya dalam pelbagai bentuk. Hadirnya tiada jasad dan syarat. Setiap dari kita boleh mencintai siapa pun. Kita ada hak untuk itu. Namun mencintai dan memiliki adalah dua perkara yang terpecah. Cinta tidak hadir secara totalnya untuk dimiliki. Adakalanya cinta hadir untuk memaknai sesuatu. Namun percayalah, cinta tidak menyakitkan, mungkin kita terlalu manusia untuk menyangkal rasa hati yang ingin memiliki.
******
Untuk Canopus,
Bintang malam tak akan hilang sayang, begitu juga dengan cinta aku padamu. Walaupun kamu adalah hal-hal yang kabur dan mustahil, aku akan mendongak ke langit setiap malam mencari sosok dirimu yang paling terang. Mungkin senyum mu lebih indah, harimu lebih bahagia, cintamu lebih hidup dengan si dia. Aku tidak pernah meninggalkan kamu dari hidupku, cuma aku menyerahkan kamu kepada cinta yang selayaknya untuk kamu bahagia. Di mana cintamu bisa berteduh dari hujan, bercambah dan tidak layu dek dugaan.
Canopus, kamu hidup dalam cerita ini. Dan kamu memiliki cinta pertama aku, dan maaf jika aku berlebihan mencintaimu. Kamu adalah bentuk terindah dari tuhan untuk aku. Jika suatu hari nanti, kamu merasakan tiada siapa pun di dunia ini mencintai mu. Bukalah setiap helaian muka surat buku ini dan baca, rasa— sentiasa ada aku yang setia mencintai dirimu.
"Cinta tak akan hilang, cuma berubah bentuk dan ruang."
Nieyna J
YOU ARE READING
Memutar Waktu Mencari Canopus
Historia CortaDia umpama bahasa asing yang sukar difahami, apa lagi mahu dilakar-tulis dengan kata-kata sederhana seorang penulis seperti aku. Adakah mampu aku potretkan sesuatu yang hanya dapat dirasa tetapi tidak zahir di mata?Jadi, aku biarkan begitu. Tidak be...
