prolog

2.5K 223 14
                                    

VOTE !!!
+
COMENT !!

----SEPARUH JIWA KU----

(Namakamu) Ravina seorang wanita cantik berusia 22 tahun, (namakamu) adalah seorang istri dari seorang Ceo ternama disalah satu perusahaan dijakarta. Nama suaminya adalah iqbaal dhiafakhri, iqbaal adalah seorang Ceo muda nan tampan diPerusahaan nya.

**
(Namakamu) dengan langkah terburu burunya menaiki mobil honda jazz nya, ia baru saja selesai memasak makanan untuk suaminya. Setelah itu baru lah ia mengantar kekantor suaminya. Itu sudah menjadi kawajiban (namakamu) sebagai istri yang baik bukan ? (Namakamu) masih dengan celana jeans hitamnya, tanktop hitam yang ia balut dengan cardigan putihnya mengendarai mobilnya dengan diatas rata rata.

Terdengar lagu justin bieber loveyourself. (namakamu) mengangkat panggilan tersebut.

"Halo sayang" terdengar suara berat milik iqbaal disebrang sana, iqbaal menghela nafas nya dengan kasar.

"Halo...kenapa sayang ?" Tanya (namakamu) dengan polosnya, pandangnya masih pada kearah jalanan depannya.

"Jangan bilang kamu kesini pake mobil ! Dan kamu ngendarain sendirian !" Iqbaal dengan paniknya memberantaki rambut hitamnya, sudah berulang kali ia mengatakan dengan istrinya jangan membawa mobil sendirian tapi...

"Aku kan mau antar kamu makan yang...lagian aku enggak apa apa kok...aku bawa mobilnya pelan pelan... serius deh yang" (namakamu) mengatakan dengan imutnya.

"Sama aja yang...aku khawatir astaga.. udah sekarang juga kamu fokus nyetirnya...jangan ngebut..udah sampe mana kamu ?" Iqbaal dengan tegasnya berkata pada istri keras kepalanya itu.

"Aku udah sampe pertigaan yang...aku bentar lagi sampe nih..tunggu ya baal" (namakamu) mulai memutarkan stir mobilnya.

"Yaudah aku tunggu...love you yang."

"Too baal" (namakamu) mematikan panggilan tersebut, lalu mulai memasuki kawasan parkir kantor iqbaal.

(Namakamu) turun dari mobil nya dengan membawa rantangnya yang sudah berisikan nasi beserta lauk pauknya. (Namakamu) masuk kedalam kantor tersebut, banyak sapaan hangat yang ia terima dari para karyawan karyawan kantor ini. (Namakamu) hanya membalas dengan senyuman manisnya.

"Eh ada bos cantik" sapa bastian dengan cengiran khas nya.

"Hello bas, apa kabar lo ?" Tanya (namakamu) sambil menatap bastian--sekretris iqbaal.

"Baik lah bos, mata lo kecetit sampe kagak bisa liat keadaan gw sekarang hehe" (namakamu) mencibir kesal.

"Bodoamat ya bas... udah gw pen ketemu bos lu dulu... byee" ujar (namakamu) lalu berjalan menuju lift untuk menuju keruangan iqbaal.

(Namakamu) keluar dari lift dan segera menuju keruangan iqbaal.

'Cklek'

Pintu ruangan terbuka, terlihat lah sosok iqbaal yang sedang menyenderkan kepalanya pada senderan kursi kebangsaannya dengan tangan nya memijat kedua pelipis nya yang berdenyut.

"Sayang..." panggil (namakamu) lembut sambil menghampiri iqbaal.

Iqbaal membuka matanya lalu dengan cepat ia memeluk tubuh istrinya itu. Iqbaal menenggelamkan kepalanya pada lekukan leher jenjang istrinya yang putih, mencium aroma vanilla yang begitu membuat siapa saja ketagihan.

"Sayang...astaga...kamu kenapa bawa mobil sendirian...aku khawatir yang.. aku sampe pusin----" ucapan iqbaal terpotong saat sang istri dengan cepat menutup mulutnya dengan satu tangan kanannya.

"Yang...please deh, aku udah besar... bisa kok bawa mobil sendirian.. jangan lebay deh!" Ujar (namakamu) sambil melepaskan tangan nya dari mulut iqbaal.

Iqbaal melingkarkan tangan nya pada pinggang (namakamu), lalu mengecup sekilas bibir istrinya "bisa nggak jangan bantah perkataan suaminya ? Bilang bisa ? Aku bakalan buang semua sendal bulu kamu !" Ancam iqbaal tajam.

'PLAK'

(Namakamu) memukul pelan tangan iqbaal yang melingkar dipinggangnya, lalu mengerucutkan bibirnya dengan imut.

"Makanya dengerin omongan suaminya... bibirnya biasa aja..jangan ngundang aku untuk cium kamu gitu.." goda iqbaal terkekeh.

"Bodo ah jangan deket aku sana... aku enggak mau sama kamu..." (namakamu) melepaskan tangan iqbaal yang melingkar dipinggangnya.

"Yang jangan jauh ish... sini yang... jangan marah yang..." bujuk iqbaal sambil mendekat kearah istrinya, namun (namakamu) semakin membuat jarak diantara mereka.

"Yang jangan jauh please... maap deh... separuh jiwa ku jangan jauh  dong.." iqbaal terus membujuk istrinya yang masih diam dengan bibirnya yang masih mengerucut.

"Kamu jahat...mau buang sendal bulu aku..." ujar (namakamu) dengan matanya yang sudah berkaca kaca.

Iqbaal kembali mendekat kearah istrinya, kembali tangan nya melingkar dipinggang istrinya dengan posessif.

(Namakamu) mendengus kesal

Iqbaal dengan geram mencium pipi istrinya.

"Aku bercanda yang...enggak mungkin lah aku buang sendal bulu kamu... nanti yang ada aku bakalan tidur dilantai lagi" ujar iqbaal dengan tatapan memohonnya.

"Hm iyain aja biar cepet!" Ujar (namakamu) sambil menyenderkan kepalanya pada pundak iqbaal.

"Ngantuk ya kamu ?" Tanya iqbaal sambil mengusap dengan lembut punggung (namakamu).

"Iya baal...tadi aku enggak tidur siang dulu soalnya..." ujar (namakamu) sambil memejamkan matanya.

"Yaudah mending kamu tidur dulu aja ya sayang...nti aku bangunin.." ujar iqbaal lalu menggendong (namakamu) ala bridel style menuju kekamar khusunya.

"Ngantuk baal..." lirih (namakamu) dengan uapan kecilnya.

"Iya sayang...kamu tidur ya" iqbaal meletakkan istrinya dengan perlahan ke kasur king size ini.

Iqbaal menyelimuni (namakamu) dengan selimut hingga sebatas perutnya.

"Tidur nyenyak ya...aku kerja dulu.." ujar iqbaal lalu mencium bibir (namakamu) sekilas.

(Namakamu) hanya mengangguk dan mulai memejamkan matanya.

"Selamat tidur separuh jiwa ku"

----SEPARUH JIWA KU----

VOTE !!
+
COMENT !!

Separuh Jiwa Ku •IDR×NK•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang