Separuh Jiwa Ku •IDR×NK•

part 3

VOMMENT !!

NO DARKREADERS !!

OoO

(Namakamu) membuka perlahan matanya yang sedikit terusik akibat sinar matahari yang mulai memasuki rentina mata nya, menggeliat kecil layaknya seperti ulat. (Namakamu) menatap suami nya yang masih tertidur dengan pulas nya sambil memeluk pinggangnya dengan erat. (Namakamu) menelusupkan kepalanya pada dada bidang suami nya, iqbaal tersenyum kecil saat merasakan tangan (namakamu) mulai memainkan alis tebal nya.

"Morning sayangku...separuh jiwa ku" ujar iqbaal sambil menatap istrinya yang terlihat cantik.

"Too sayang" jawab (namakamu) dengan senyum manis nya.

Iqbaal semakin memeluk istrinya dengan erat seolah tidak ingin berpisah dengan nya, iqbaal mengelus dengan lembut punggung istrinya.

"Iqbaal...aku mau masak, iqbaal mandi ya" ujar (namakamu) dengan imutnya sambil menatap suaminya dari bawah.

Iqbaal dengan gemas mencium sekilas bibir merah maroon istrinya.

"Nggak ah.. aku suka kek gini, masaknya nanti aja!" Tolak iqbaal dengan menggelengkan kepalanya serta bibirnya yang mengerucut. Gemas.

"Huh mulai deh mulai"

"Bodoamat..."

"Kamu kerja kan, mandi gih sana"

"Nggak! Aku libur!"

"Eh libur apaan sih baal, nggak ada nggak ada pokoknya kekantor gih!"

"Nggak mau!"

"Baal..."

"Nggak denger sorry!"

"Ayolah...yang kamu harus kerja burua---AAAAA" iqbaal dengan gemas mencium pipi istrinya berulang kali dengan posisi (namakamu) sudah berada dibawahnya.

"IQBAAL KAGET!" pekik (namakamu) kesal sambil memukul pelan pipi iqbaal.

"Makanya jangan bawel...ck gemesin banget sih astaga..." iqbaal kembali mencium pipi (namakamu) dengan posisi yang sama, iqbaal tidak sepenuhnya menindih (namakamu) karena kedua tangan nya bmyg berfungsi sebagai penyangga ia letakkan pada samping samping kepala istrinya.

"Yang buat anak yok!"

'PLAK'

iqbaal mengerucutkan bibirnya saat (namakamu) menampar pipinya pelan.

"Sakit yang..." adu iqbaal melas.

"Biarin.. siapa suruh ngomong kek gitu ha!" Omel (namakamu) tajam.

"Ya kan aku bener yang...aku kan ngajak kamu!"

'PLAK'

(Namakamu) memberikan satu tamparan pelan lagi pada pipi iqbaal.

Iqbaal mengerucutkan bibirnya dengan imut.

"Berani ngejawab lagi ya! Nakal banget!" Sinis (namakamu).

"Maap yang..." mohon iqbaal memelas.