3.Just Knew

52 12 1
                                    

Flashback on:

"eh gue mau nanya nie, tapi sebelumnya lo jangan berpikir yang macam-macam ya..? ".ancamku sambil mengalihkan pembicaraan.

"apaan emangnya?? "

"ehmm, ehmm. "

"apaan sih?, lama banget!! ".tanya-nya mulai penasaran.

"itu, lo kenal gak dengan alvino yang seangkatan dengan lo. "jawabku sambil menjelaskan.

"ooo,iya dong diakan sahabat gue. kenapa lo suka die?."katanya sambil bertanya.

"Dekk!! "

Tiba-tiba jantung gue berdetak kencang karena pertanyaan kak derrick. Tapi gue mencoba mengendalikan diri dan menjawabnya dengan ekspresi santai.

"gak lah. Buat apa gue suka sama cowok kutub kayak dia. Oh ya ngomong-ngomong kok dia bisa sedingin itu yah sama orang? ".tanyaku penasaran.

"ohh, sebenarnya dia tuh gak dingin kok, buktinya sama gue. Dia sering banget ketawa kalo ama gue. Tapi yang gue tau katanya dia dulu punya masa lalu,yang bikin sikapnya berubah gitu."jelasnya panjang lebar.

"masa lalu apa yah??. Yang bisa bikin dia sedingin itu. Ehh, kok gue kepo ya.., gak boleh-gak boleh. "kataku dalam hati.

"loh kok lo gak tau, lo kan sahabatnya, masa lo gak tau?! ".tanyaku penasaran.

"gue udah pernah tanya, tapi dia bilang dia gak mau bahas itu lagi. Kok lo mulai kepo gitu sih, suka yaaa".tanya-nya sambil menggoda.

"apaan sih lo!?.biasa aja kali!!".kataku dengan marah sambil menghadap ke jendela mobil.

"cieee,yang blushing...".katanya sambil menggoda lagi.

"isssss. Apaan sihh!!? ".kesalku sampai mencubit pinggangnya.

Aku masih bingung kenapa aku bisa blushing.seumur hidup,gue jarang banget blushing,apalagi blushing-nya itu karena cowok.

~•~•~

Selama perjalanan,aku dan kak derrick asik tertawa. Hingga tak sadar kalau kami sudah sampai di depan rumah.

Saat kami keluar dari mobil. Ternyata mama sudah menunggu kedatangan kami dari tadi. Katanya ada hal penting yang ingin dibicarakan.

"hai, anak-anak mama sudah pulang. Ayo masuk dulu ada hal yang harus kita bicarakan".sambut mama dengan riang.

"oke, ma".jawab kami serempak seraya menyalimi mama.

Saat sudah tiba diruang tamu ternyata papa juga sudah pulang kerja lebih awal daripadan kami. Kamipun berkumpul di ruang keluarga.

"jadi, begini anak-anak. Papa dan mama akan berangkat ke london besok dikarenakan papa ada perkerjaan yang harus diselesaikan dengan segera. "kata papa seraya menjelaskan.

"kabar baiknya, kalian boleh bawa teman kalian kerumah untuk bermain ataupun menginap. Dan kalian tidak perlu khawatir kami sudah memasang CCTV disetiap sudut ruangan. Jadi kami dapat memantau kalian setiap saat. Dan kabar buruknya kami akan berangkat selama 2 minggu".jelas mama panjang-lebar.

"tapi kalian tak perlu takut, kalian dapat menghubungi kami setiap saat kalian perlu. Jadi kalian gak masalah, kan? ".

"gak kok ma, pa".jawab kami dengan ikhlas.

Setelah berbincang-bincang cukup lama dengan papa dan mama. Akupun segera mandi dan mengganti baju.

Selesai berganti baju aku,mama,papa dan kak derrick berkumpul untuk makan malam terkhir bersama. Sebelum papa dan mama berangkat besok.

Selesai makan.suasan rumah tenang aku dan kak derrick sengaja tidak mengganggu mama dan papa agar tidak kesiangan bangun besok.

Sementara aku lagi asyik menyusun buku pelajaran besok. Dan tak lupa memasukan ipod dan novelku agar tidak bosan saat disekolah.

Setelah selesai menyusun buku. Akupun membuka handphone-ku,yang sudah dipenuhi banyak notifikasi. Karena bosan untuk melihat notifikasi itu.

Aku pun memilih beranjak tidur agar besok dapat cepat bangun. Tetapi baru saja aku memejamkan mataku tiba-tiba aku mendengar suara teriakkan dari kamar kak derrick.

"Aaaa!!! "
"Aaaa!!! ".

~Hening~

 
                         ********

  Makasih banyak yaa, buat yang udah comment jangan lupa divote sebannyak-banyaknya...., ohh,ya di chapter berikutnya aku mau kasih kalian pilihan buat pilih cover mna yang cocok untuk ceritaku, nanti yang comment paling banyak bakal aku jadiin covernya, so see you💋💋

why HIM? (DIPENDING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang